Liga Italia
Tak Cuma Geser Juventus, Aksi Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez Bantu Antonio Conte Catat Rekor
Tak hanya geser Juventus, duet Romelu Lukaku & Lautaro Martinez bantu pelatih Antonio Conte catat rekor di Liga Italia, Inter Milan patahkan kutukan
TRIBUNKALTIM.CO - Tak hanya geser Juventus, duet Romelu Lukaku & Lautaro Martinez bantu pelatih Antonio Conte catat rekor di Liga Italia, Inter Milan patahkan kutukan.
Hasil Akhir Liga Italia Serie A, Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez berhasil membwa Inter Milan mengalahkan Napoli.
Laga yang digelar di Stadion San Paolo, Selasa 7 Januari 2020, menjadi panggung Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez.
Duet penyerang Inter Milan ini berhasil membuat Napoli tertunduk di markas sendiri.
Skor akhir laga ini dengan skor 3-1 untuk kemenangan Inter Milan atas tuan rumah Napoli.
Tim tamu Inter Milan menang berkat dua gol Romelu Lukaku menit 14 dan 33.
Ditambah satu gol Lautaro Martinez menit 62.
• Hasil Akhir Liga Italia, Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez Bawa Inter Milan Tumbangkan Napoli
• Babak Pertama Cuplikan Gol Romelu Lukaku Bawa Inter Milan Memimpin di Markas Napoli
• Selain Christian Eriksen, Striker Chelsea Ini Segera ke Inter Milan, Bagaimana Nasib Alexis Sanchez?
• Anak Asuh Jose Mourinho di Tottenham Christian Eriksen Selangkah Lagi ke Inter Milan, Ini Detailnya
Sedangkan gol Napoli dicetak Arkadiusz Milik pada menit 39.
Melansir Opta, tambahan tiga gol Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez ini menempatkan mereka sebagai duet paling mematikan di Eropa musim ini.
Tercatat Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez membukukan total 16 gol.
Rinciannya, Romelu Lukaku 10 gol dan Lautaro Martinez 6 gol.
Khusus bagi Romelu Lukaku, total ia telah mencatatkan 14 gol dari 18 laga di Liga Italia Serie A.
Catatan ini sekaligus menggeser legenda Inter Milan Christian Vieri yang berhasil mencatatkan 13 gol dari 18 laga pada tahun 2000 silam
Selain menjadi duet subur di Eropa, gol dari Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez ini juga membantu Antonio Conte catatkan rekor.
Pelatih Antonio Conte mencatatkan tinta emas dalam karier kepelatihannya di Liga Italia usai Inter Milan menang 3-1 atas Napoli.
Kemenangan atas Napoli memutus kutukan Inter Milan kala bermain di San Paolo kandang Napoli.
Ini menjadi kemenangan perdana Inter Milan di Stadion San Paolo sejak terakhir kali diraih pada musim 1997-1998 tepatnya pada Oktober 1997 lalu.
Di sisi lain, raihan tiga poin atas Il Partenopei di Serie A Liga Italia, mencatatkan sejarah bagi pelatih Inter Milan, Antonio Conte.
Dilansir BolaSport.com dari One Football, kemenangan atas Napoli membuat Antonio Conte meraih kemenangan ke-100 dalam karier kepelatihannya di kasta tertinggi kompetisi di Italia.
Pelatih 50 tahun itu menjadi pelatih tercepat dalam meraih kemenangan ke-100 atas lawan-lawannya di kasta tertinggi Liga Italia.
Sosok Antonio Conte berhasil mengalahkan pelatih lainnya yang mencatatkan debut kepelatihan di Liga Italia dari musim 1994-1995 dan seterusnya.
Debutnya sebagai pelatih tercipta kala Antonio Conte ditunjuk memimpin Arezzo di Serie B pada musim 2006-2007.
Kemenangan perdana Antonio Conte di Serie A Liga Italia terjadi ketika ia masih membesut Atalanta pada musim 2009-2010.
Kala itu Atalanta sukses dibawa eks Juventus itu menang 3-1 atas Udinese.
Setelah sempat menukangi Siena di Serie B, Antonio Conte menjadi juru taktik Juventus pada musim 2011-2012 dan membawa mereka meraih scudetto tiga kali secara beruntun.
Sementara itu, kemenangan 3-1 atas Napoli kembali membawa Inter Milan ke pucuk klasemen sementara Liga Italia berkat keunggulan selisih gol atas Juventus.
Juventus sempat mencicipi singgasana klasemen Liga Italia berkat kemenangan telak 4-0 atas Cagliari beberapa jam sebelum I Nerazzurri bertanding.
Jalannya pertandingan
Penyerang asal Belgia, Romelu Lukaku berhasil membuat publik Naples terdiam lewat golnya ke gawang Napoli.
Sejak peluit kick off dibunyikan, Romelu Lukaku sudah menjadi momok menakutkan bagi pertahanan Napoli.
Terbukti di awal laga, Romelu Lukaku nyaris menciptakan gol pembuka setelah lolos dari jebakan offside.
Namun sepakannya masih bisa dihalau bek Napoli.
Di menit ke-14 barulah Romelu Lukaku benar-benar membawa Inter Milan unggul atas Napoli.
Memanfaatkan kesalahan Giovani Di Lorenzo yang terpeleset, Romelu Lukaku membawa bola hingga ke kotak penalti.
Lolos dari pengawalan bek Napoli, Romelu Lukaku melepaskan tembakan kaki kiri ke arah tiang dekat.
Bola sepakan Romelu Lukaku tak dapat dihalau Alex Meret, skor menjadi 1-0 untuk Inter Milan.
Tim tamu Inter Milan unggul 1-0 atas Napoli.
Tertinggal dari Inter Milan membuat Napoli bermain ngotot.
Namun berulang kali upaya yang dibangun Lorenzo Insigne dan Fabian Ruiz masih menemui jalan buntu.
Napoli sempat mencatatkan gol, namun wasit menganulir gol tersebut.
Pasalnya wasit menganggap terjadi pelanggaran terhadap kiper Inter Milan Samir Handanovic sebelum gol Napoli tercipta.
Justru Inter Milan kembali menambah skor.
Berawal dari bola yang berhasil direbut Marcelo Brozovic, Inter Milan membangun serangan balik.
Bola mengarah ke Romelu Lukaku, dengan sedikit tipuan mengecoh bek Napoli.
Dengan tenang Romelu Lukaku melepaskan tembakan keras kaki kiri ke arah gawang Napoli.
Saking kerasnya tembakan Romelu Lukaku, bola masuk melalui kolong kiper Napoli.
Skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Inter Milan atas Napoli di menit 33.
Tertinggal 2 gol membuat Napoli meningkat intensitas serangan.
Upaya Napoli akhirnya membuahkan hasil.
Lolos dari jebakan opffside, Jose Callejon mengirimkan umpan ke Arkadiusz Milik yang berdiri bebas di depan gawang.
Dengan tenang Arkadiusz Milik melepaskan tendangan ke gawang Inter Milan.
Napoli memperkecil kedudukan 2-1.
Hingga wasit meniupkan tanda jeda, skor 2-1 untuk keunggulan Inter Milan tak berubah.
Di babak kedua, Inter Milan tak mengendorkan serangan.
Berawal dari umpan Matias Vecinno dari sisi sayap kanan, Lautaro Martinez sukses memanfaatkan kemelut di kotak penalti.
Sapuan Kostas Manolas tak sempurna, membuat bola jatuh ke kaki Lautaro Martinez.
Striker asal Argentina ini dengan mudah menendang bola ke gawang Napoli.
Skor bertamabah menjadi 3-1 untuk Inter Milan.
Tuan rumah Napoli tak ingin tinggal diam.
Sejumlah peluang didapat Napoli lewat aksi Piotr Zielinski.
Tapi sepakannya bisa diantisipasi kiper Inter Milan, Samir Handanovic.
Lorenzo Insigne juga punya peluang apik lewat eksekusi tendangan bebas.
Sayang, tendangan bebas yang dilepaskan pemain Timnas Italia ini justru membentur mistar gawang Inter Milan.
• Tak Mau Kalah, Juventus Siapkan Hal Ini Demi Gagalkan Gelandang Man United Paul Pogba ke Inter Milan
• Masih Di Bawah Inter Milan, hingga Statistik Maurizio Sarri Bisa Bikin Juventus Gagal Scudetto
• Pemain Chelsea Ini Jadi Senjata Inter Milan Balas Manuver Juventus di Bursa Transfer Pemain
Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, skor 3-1 tak berubah.
Tim tamu Inter Milan sukses mengunci kemenangan atas tuan rumah Napoli di San Paolo.
Hasil ini membuat Inter Milan kembali ke puncak klasemen Liga Italia Serie A alias capolista.
Anak asuh Antonio Conte unggul selisih gol dari Juventus di tempat kedua.
Kini Inter Milan sebagai capolista dengan 45 poin.
Sedangkan Napoli di peringkat ke 8 dengan 24 poin.
(*)