Liga Indonesia
Pengakuan Aji Santoso Soal Osvaldo Haay dan Ruben Sanadi yang Tak Dipertahankan Persebaya Surabaya
Persebaya Surabaya menjadi tim dengan yang pergerakannya menggeliat di bursa trsansfer pemain Liga 1 2020.
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO - Persebaya Surabaya menjadi tim dengan yang pergerakannya menggeliat di bursa trsansfer pemain Liga 1 2020.
Kali ini Persebaya Surabaya sudah memiliki 22 pemain setelah kedatangan Patrich Wanggai dan Mahmoud Eid.
Kendati memiliki komposisi ideal ala pelatih Aji Santoso, kekuatan Persebaya Surabaya juga tergerus.
Ini terjadi lantaran dalam daftar 22 nama pemain Persabaya Surabaya, tidak tercantum dua idola Bonek.
Kedua pemain itu adalah Osvaldo Haay dan Ruben Sanadi.
Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pihak klub terkait masa depan kedua pemain penting di Persebaya Surabaya musim lalu itu.
Tanpa Osvaldo Haay dan Ruben Sanadi, kekuatan Persebaya Surabaya dianggap berkurang.
• Top Skor SEA Games 2019 Ungkap Masa Depan, Antara Persebaya dan Persija, Tunggu Ini dari Klub Bonek
• Tak ada Kejelasan dengan Persib dan Persebaya Makan Konate Negosiasi dengan Klub Luar Negeri
• Terungkap Bonek Jadi Alasan Eks Persib Bandung Gabung Persebaya Surabaya
• Datangkan Patrich Wanggai, Aji Santoso Khawatir Persebaya dan Bonek Ditinggal Top Skor SEA Games
Dua pemain ini kerap menjadi pilihan utama Persebaya Surabaya musim lalu.
Meskipun Persebaya Surabaya mengalami pergantian pelatih dari Djajang Nurdjaman ke Wolfgang Pikal, posisi Ruben Sanadi dan Osvaldo tak tergantikan di starting eleven.
Terbukti Ruben Sanadi telah mencatatkan 30 penampilan bersama Persebaya Surabaya.
Pergerakan Ruben Sanadi sukses menyumbangkan satu gol dan 6 assist musim lalu.
Sedangkan untuk Osvaldo Haay, mampu mengoleksi 6 gol dan 4 assist dari 20 pertandingan musim lalu untuk Persebbaya Surabaya.
Terkait hal tersebut, pelatih Aji Santoso enggan buka-bukaan terkait nasib kedua pemain idola Bonek tersebut.
Kendati demikian, Aji Santoso tetap memberkikan pengakuan terkait kondisi timnya dalam memilih mempertahankan pemain.
Menurutnya Persebaya Surabaya hanya ingin mempertahankan pemain yang menjadi prioritas di musim ini.
Dua nama yang santer masih alot dalam proses negosiasi adalah Ruben Sanadi dan Osvaldo Haay.
Kedua pemain tersebut memang memberikan kontribusi besar pada Persebaya Surabaya musim Liga 1 2019.
Negosiasi dengan Persebaya alot, Ruben Sanadi dikabarkan juga sedang menjalin negosiasi serius dengan juara Liga 1 2019, Bali United.
"Yang jelas saya dan manajemen (Persebaya) ingin mempertahankan pemain, tapi seumpamanya tidak terjadi kesepakatan gimana lagi," terang Aji Santoso.
Aji Santoso memastikan nilai yang ditawarkan pada pemain sudah sepadan dengan kontribusi dan kemampuan pemain.
"Yang jelas saya bersama manajemen sudah maksimal untuk memberi yang sepadan untuk kemampuan pemain,” tegas pelatih 49 tahun tersebut.
Namun, Aji Santoso memastikan tidak akan mengejar terlalu jauh, jika saja pemain meminta lebih jauh dari nilai kepantasan.
"Misal umpanya seharusnya 1 tapi minta 3 atau 4 ya kan gak mungkin.
Jadi memang saya sudah manajemen berusaha mempertahankan pemain yang mau bertahan di Persebaya," ungkap Aji Santoso.
Kini Persebaya Surabaya dihuni 5 pemain baru yang kemampuannya belum terbukti bagi Persebaya Surabaya.
Mereka adalah Arif Satria, Bayu Nugroho, Ricky Kambuaya, Mahmoud Eid, dan Patrich Wanggai.
Dua pemain lain, Ernando Ari Sutaryadi (kiper) dan Rizky Ridho (belakang), merupakan pemain yang dinaikkan ke tim senior dari tim U-20 Persebaya.
Andalkan pemain muda
Setelah menyeleksi pemain mana yang dipertahankan hingga punggawa anyar yang didatangkan, Persebaya Surabaya merilis pemain junior yang dipromosikan ke tim senior.
Musim lalu, skuad kebanggaan Bonek ini dihuni oleh empat pemain junior.
Mereka adalah Koko Ari Araya (belakang, Muhammad Kemaluddin (gelandang), Zulfikar Akhmad Medianar Arifin (gelandang), dan Muhammad Supriadi (penyerang).
Keempat pemain muda Persebaya Surabaya di atas tergabung dalam tim U-19 yang berhasil membawa Persebaya meraih gelar Elite Pro Academy U-20.
Untuk kompetisi 2020, ada 7 pemain muda Persebaya yang berada di tim senior.
Ketambahan Ernando Ari Sutaryadi (kiper) dan Rizky Ridho (belakang). Mereka berasal dari tim U-20 Persebaya.
Keenam pemain ini berada di bawah usia 20 tahun, tiga diantaranya, Supriadi, Ernando, dan Rizky tergabung dalam Timnas Indonesia U18.
"Persebaya punya banyak talenta, tentu saja itu harus dimaksimalkan," ucap Aji Santoso, pelatih Persebaya, dikutip dari situs resmi klub.
"Saya sudah mengamati penampilan mereka, punya potensi yang sangat besar.
Supriadi misalnya, dia pemain yang pintar dan punya skill," lanjut mantan kapten Bajol Ijo di era 1990an akhir itu.
Pemain muda yang ketujuh ada nama Rachmat Irianto yang usianya 20 tahun
Atas dari itulah, Aji memberikan kepercayaan kepada pemain muda Persebaya untuk turut serta dalam kompetisi 2020, baik di Liga 1, Piala Indonesia, Piala Presiden, maupun ASEAN Club Championship 2020.
Secara tegas pelatih kelahiran Malang tersbut menegaskan akan memberikan kesempatan besar kepada pemain muda Persebaya Surabaya.
"Jadi baik pemain senior dan pemain muda, sama-sama memiliki kesempatan.
Dengan catatan, di latihan serius, dia menunjukkan kemampuan bagus pada latihan, pasti kesempatan itu akan datang," tutur Aji Santoso.
Sejauh ini Persebaya baru mendapatkan 3 pemain tambahan dalam transfer pemain Januari 2020.
Mereka adalah Arif Satria (bek), Bayu Nugroho (gelandang), dan Ricky Kambuaya (gelandang).
• Mantan Pemain Persib Resmi Gabung Persebaya Skuad Aji Santoso Makin Komplit 1 Pemain Asing Datang
• Aji Santoso Pastikan Makan Konate tak ke Persebaya, Arema FC Sudah Move On Malah Gaet Mantan Persib
• Daftar Pemain Persebaya Surabaya Termasuk Rekrutan Anyar di Liga 1 2020, Tanpa Idola Bonek
• Persebaya Datangkan Kembaran Zlatan Ibrahimovic Lama Malang Melintang di Liga Swedia
Aji Santoso memboyong Arif Satria setelah berseragam Persela selama dua musim.
Sosok Arif Satria ditemukan Aji Santoso melalui seleksi terbuka yang diadakan Persela pada tahun 2018, dilansi dari website Emosi Jiwaku.
Arif Satria berasal dari tim Liga 3, Persis Gotong Royong kala itu.
Seiring berjalannya waktu serta berkembangnya penampilan Arif di bawah asuhan Aji, dia menjadi palang pintu yang tak tergantikan bagi tim Laskar Joko Tingkir.
Bahkan pada musim 2019, Arif didapuk sebagai kapten tim Persela disaat musim keduanya bersama tim kesayangan kota Lamongan itu.
(*)
