Presiden Klub Nabil Husein Klaim Borneo FC Penghasil Kiper Bagus, Begini Fakta yang Dibeberkan

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Borneo FC baru saja merekrut pelatih kiper asal Brasil Carlos Salamao.

Mantan Pelatih Kiper klub Liga Thailand Army United tersebut menggantikan Luizinho Pasos yang berlabuh ke Persib Bandung.

Presiden Klub Borneo FC berharap menjaga trend dapat menghasilkan penjaga gawang berkualitas di Indonesia.

"Selamat bergabung untuk Coach Salomao, kita tahu Borneo FC sebagai penghasil kiper bagus dan itu akan dilanjutkan olehnya sebagai pelatih kiper di sini," ucap Nabil Husein, dilansir dari laman resmi klub, Rabu (8/1/2020).

Bukan ucapan belaka, sebelumnya, Borneo FC memang memiliki penjaga gawang berkualitas.

Sebut saja Muhammad Ridho Djazulie yang kini bermain untuk Madura United.

Baca Juga:

• Kode Biru Eks Borneo FC Flavio Beck Junior Bukan Untuk Persib Bandung, Klub Ini Paling Berpeluang

• Bertemu Warga Guntung & Lok Tuan, PT KAN Sosialisasi Pabrik Bahan Peledak Ketiga di Bontang

• Pesawat Maskapai Ukraina Jatuh dekat Bandara di Iran Sehari Pasca Serangan ke Pangkalan Militer AS

• Penampakan Pesut di Sungai Somber Balikpapan, Melompat-lompat Bebas, Danielle Kreb Bertanya Ini

Terbaru, Nadeo Argawinata yang telah berlabuh ke Bali United.

Kedua penjaga gawang tersebut, dua musim belakangan kerap dipanggil membela Timnas Indonesia.

Kini, Pelatih Salomao akan melatih Gianluca Pandeynuwu, Zulfikri, dan kiper anyar Diky Indriyana.

Kedatangan Salomao diumumkan melalui akun official Instagram Borneo FC, Rabu (8/1/2020).

"Nih kita kenalkan Pelatih Kiper terbaru Borneo FC Carlos Salomao," tulis akun instagram Borneo FC. 

Baca Juga:

• Jenderal Iran Qassem Soleimani Tewas, Ini Nasib Uji Coba Piala Dunia Timnas Amerika Serikat di Qatar

• Kutip Kata-kata Presiden Ke-33 Amerika Serikat Tentang Ibu Walikota Balikpapan Disambut Tepuk Tangan

• Reynhard Sinaga, Kelahiran Jambi, Dihukum Seumur Hidup di Inggris, Pelaku Kejahatan Seksual 48 Pria

• Jenderal Top Tewas dalam Serangan AS, Iran Buka Sayembara Hadiah Rp 1,1 T untuk Bunuh Donald Trump

(Tribunkaltim.co/Sapri Maulana)