Tak Seperti Fakhri Husaini, Legenda Persib Bandung Ini Pilih Ikut Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Tak Seperti Fakhri Husaini, legenda Persib Bandung ini ikuti jejak Indra Sjafri gabung Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
TRIBUNKALTIM.CO - Tak Seperti Fakhri Husaini, legenda Persib Bandung ini ikuti Indra Sjafri gabung Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Setelah resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bakal mendapat tugas berat.
Tak cuma menukangi Timnas Indonesia senior, pelatih asal Korea Selatan ini juga dibebani tugas sebagai pelatih kepala Timnas U23 Indonesia dan Timnas U20 Indonesia.
Untuk Timnas Indonesia kelompok umur, Shin Tae-yong akan mempunyai pendamping alias asisten.
Eks pelatih Timnas Korea Selatan ini memanggil dua asistennya dari negeri ginseng, yakni Lee Jae-hong dan Kim Hae-woon.
Keberadaan mereka nantinya akan dibantu beberapa pelatih lokal.
Nama Indra Sjafri menjadi salah satu pelatih lokal yang sudah dipastikan bakal menjadi asisten Shin Tae-yong di Timnas U23 Indonesia.
• Shin Tae-yong Boyong Mantan Pelatih Tim Piala Dunia ke Timnas Indonesia, Indra Sjafri Beri Masukan
• Fakhri Husaini Bocorkan Alasan Tak Mau Jadi Bawahan Shin Tae-yong di Timnas Beda dengan Indra Sjafri
• Indra Sjafri Pastikan Gabung Bersama Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, Kabar Fakhri Husaini?
• Shin Tae-yong Datang, Fakhri Husaini dan Indra Sjafri Turun Pangkat, Pegang Jabatan Ini di Timnas
Sedangkan jabatan asisten untuk Timnas U20 Indonesia kemungkinan akan diberikan kepada Fakhri Husaini.
Meski demikian, Fakhri Husaini mengaku keberatan jika hanya menjadi asisten pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Iapun punya alasan tersendiri untuk tak terlibat bersama Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
"Bukannya saya merendahkan Shin Tae-yong.
Saya yakin, akan banyak ilmu baru, karena memang dia pelatih asing," kata Fakhri Husaini kepada wartawan, Senin (6/1/2020) mengutip BolaSport.com.

"Tetapi, buat apa? Apakah ada jaminan pelatih asing akan sukses?
Menurut saya, rasa hormat PSSI kepada pelatih lokal harus dijaga," ujarnya menyarankan.
Eks pemain PKT Bontang itu merasa akan terlalu banyak yang dikorbankan dirinya jika menjadi asisten pelatih Timnas U-19 Indonesia.