Tolak PSSI untuk Jadi Asisten Shin Tae-yong, Fakhri Husaini Dipastikan Tak Bisa Latih Klub Indonesia
Tolak PSSI untuk jadi asisten pelatih Shin Tae-yong, Fakhri Husaini dipastikan tak bisa latih klub Indonesia
Selama menjadi pelatih kepala Timnas U16 dan U19 Indonesia (2017-2019), Fakhri Husaini mempersembahkan gelar juara Piala AFF U16 2018 dan lolos ke Piala Asia U19 2020 sebagai juara grup fase kualifikasi.
Selain itu, Fakhri Husaini juga mengantarkan Timnas U16 Indonesia ke perempat final Piala Asia U16 2018.
Atas dasar itu, PSSI dikabarkan sangat menginginkan Fakhri Husaini menjadi bagian dari tim pelatih Shin Tae-yong.
Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Somantri, mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan Fakhri Husaini.
Namun, baik PSSI maupun Fakhri Husaini belum menemui kesepakatan.
Untuk itu, PSSI akan mencoba mencari format kesepakatan baru agar Fakhri Husaini setuju menjadi asisten Shin Tae-yong.
"Kami harus mencari lagi format yang bisa diterima semua pihak," kata Cucu Somantri, seperti dilansir dari Antara News, Kamis (9/1/2020).
"Perlu ada satu pemahaman dengan pelatih Shin Tae-yong agar nyaman dalam bekerja,” tutur Cucu Somantri.
Lebih lanjut, menurut Cucu, PSSI ingin sebanyak mungkin melibatkan pelatih Tanah Air di kepelatihan Timnas di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong.
"Kami berharap ada transfer ilmu kepada pelatih kita," tutur dia.
Sejauh ini, PSSI baru menunjuk dua orang pelatih asal Indonesia, yaitu Indra Sjafri dan Nova Arianto, untuk membantu Shin Tae-Yong, juru taktik berkewarganegaraan Korea Selatan, di tim nasional sebagai asisten. (*)