Pencurian
Polisi Tembak kaki Pelaku Pencurian dengan Menggunakan Parang dan Sempat Viral Di Medsos
Dari laporan tersebut tim Aligator Satreskrim Polres Kukar langsung beraksi memburu kedua pelaku tersebut.
Menyiksa Korban Jika Melawan
KARENA kebutuhan hidup menjadi alasan BSW alias Iwan Seret pelaku pencurian berat yang tertangkap cctv beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan uang hasil barang curiannya itu akan digunakan untuk membeli kebutuhan rumah tangga. Bahkan dari pengakuannya ia memiliki empat orang istri. Sehingga ia harus melakukan aksi nekat ini demi mencukupi kebutuhan keluarganya
"Untuk keperluan sehari-hari. Istri ada empat anak ada tujuh," katanya.
Ia pun bekerjasama dengan MN alias Amat Tato yang merupakan rekannya yang juga residivis pencurian kendaraan bermotor. Dalam melaksanakan aksinya, ia tidak melakukan pengecekan terlebih dahulu terhadap rumah yang akan disatroninya tersebut.
Jika memang rumah tersebut dalam keadaan kosong, maka ia dan Amat Tato langsung beraksi.
Dengan membobol pagar ia langsung masuk ke rumah yang tidak berpenghuni.
Bahkan ia menyangkal jika parang yang ia bawa itu berasal dari tempat tinggalnya.
Ia mengaku golok yang didapat berasal dari rumah korban. "Setiap rumah pasti ada golok," katanya. Tujuan mengambil parang adalah untuk alat membela diri jika memang korban melawan."Ya, bisa (dibunuh)," katanya.
Saat ini pria yang tinggal di Samarinda telah beraksi di beberapa daerah seperti Kukar, Samarinda dan Balikpapan. Bahkan untuk satu unit motor hasil sitaan polisi berasal dari aksinya di Balikpapan. (jnp)