Kasus Asusila Anak di Penajam Paser Utara Meningkat, Kapolres Minta Petugas Patroli ke Semak-semak
Kasus asusila anak di Penajam Paser Utara meningkat, Kapolres minta petugas patroli hingga ke semak-semak.
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Kasus asusila anak di Penajam Paser Utara meningkat, Kapolres minta petugas patroli hingga ke semak-semak.
Kapolres Penajam Paser Utara AKBP Dharma Nugraha merasa miris dan khawatir dengan meningkatnya kasus asusla anak di kabupaten yang akan menjadi Ibu Kota Negara ( IKN ) baru itu.
Oleh karena itu, AKBP Dharma Nugraha menginstruksikan petugas di jajarannya untuk rutin patroli hingga ke semak-semak.
Kapolres juga mengaku sudah kerap melakukan sosialisasi ke masyarakat dan sekolah.
Ia mengimbau agar orangtua dan sekolah lebih ketat dalam mengawasi anak-anak mereka.
BACA JUGA
Personel Damkar Evakuasi Serangan Lebah Madu Hutan di Grand Tarakan Mall, Begini Aksinya
Waspada Cuaca Ekstrem, Minggu 12 Januari 2020, Kaltim Hujan Lebat, Kaltara Angin Kencang & Petir
Perpustakaan Daerah Kaltara Akan Miliki Gedung Lima Lantai, Ditargetkan Rampung Tahun 2020 Ini
Fakta Wow Jembatan Mahakam IV Samarinda, Habiskan Dana Rp 820 Miliar hingga Lampu Tematik Canggih
Mengingat saat ini teknologi tak hanya membawa dampak positif tetapi juga banyak dampak negatif, salah satunya adalah pornografi.
Masalah pelanggaran perlindungan anak di Kabupaten Penajam Paser Utara ( PPU ) merupakan kasus tertinggi yang ditangani Polres PPU selama tahun 2019, yakni sebanyak 20 kasus.
Jumlah kasus tersebut lebih banyak dari kasus di tahun 2018 yang hanya sekitar 11 kasus saja.
Artinya, terjadi peningkatan sebanyak 9 kasus.
Namun, baru memasuki dua pekan di awal tahun 2020, dua kasus asusila yang melibatkan anak di bawah umur kembali terjadi di PPU.