Pergi dari Barito Putra, Evan Dimas Takut Bosan di Persija Jakarta, Keluarga di Surabaya Kena Teror

Pergi dari Barito Putra, Evan Dimas takut bosan di Persija Jakarta, keluarga di Surabaya kena teror

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Media Persija dan TribunJakarta.com
Evan Dimas resmi gabung di Persija Jakarta 

TRIBUNKALTIM.CO - Pergi dari Barito Putra, Evan Dimas takut bosan di Persija Jakarta, keluarga di Surabaya kena teror.

Gelandang andalan Timnas Indonesia Evan Dimas telah resmi bergabung ke Persija Jakarta.

Sebelum Evan Dimas, klub kebanggaan The Jakmania ini sudah merekrut Otavio Dutra, Rafli Mursalim dan Alfath Fathier.

Bersama Persija Jakarta, Evan Dimas mendapat kontrak setahun atau selama Liga 1 2020.

Evan Dimas memiliki alasan kuat mengapa ia bersedia menandatangani kontrak jangka pendek di Persija Jakarta.

Evan Dimas dipastikan akan memperkuat Persija Jakarta pada kompetisi musim 2020.

Wander Luiz, Joel Vinicius Direkomendasi Sosok Penting di Persib Bandung Gantikan Ezechiel NDouassel

 3 Pemain Asing Ini Cocok untuk Arema FC atau Persib Bandung, Ada Eks Aset Berharga Borneo FC

 Daftar Lengkap 59 Calon Pemain Timnas U19, Ada Andalan Persib Bandung dan Jack Brown dari Inggris

 Persib Bandung dan Arema FC Bisa Jadi Klub Baru Pemain Terbaik Liga 1 2019, Juga Jonathan Bauman

Kepastian itu didapat setelah Evan Dimas secara resmi menandatangani kontrak kerja sama dengan Persija Jakarta.

Penandatanganan kontrak dilakukan Evan Dimas di Kantor Persija Jakarta, Sabtu (11/1/2020).

Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus, mengatakan keputusan klub merekrut Evan Dimas karena tertarik dengan kualitas sang pemain.

Untuk itu, manajemen klub tak berpikir panjang untuk mendatangkan Evan Dimas.

“Ya, Evan resmi bergabung dengan kami untuk kompetisi tahun 2020.

Kualitas dia memang dibutuhkan tim pelatih untuk berbagai pertandingan di tahun 2020 nanti,” kata Ferry Paulus dikutip dari laman resmi klub.

Evan Dimas akan menjalani kontrak jangka pendek selama satu musim dengan opsi perpanjangan.

"Kontrak dia selama satu tahun dengan opsi perpanjangan selama tiga tahun.

Bergabungnya Evan tentunya bisa mewujudkan rencana tahun ini yaitu merebut kembali juara," ujar Ferry Paulus.

Mengenai hal itu, Evan Dimas memiliki alasan kuat mengapa dia sepakat dikontrak dengan durasi jangka pendek dengan opsi perpanjangan.

"Kita juga harus melihat, kadang pemain mau juara dan suasana baru.

Jangan sampai kontrak panjang tapi bosan," kata Evan Dimas.

"Lebih baik kontrak setahun tapi ada opsi perpanjangan. Jangan sampai sudah panjang tapi bosan dan jadi tak 100 persen," ujarnya lagi.

"Mending setahun ada opsi perpanjang. Kalau mau perpanjang kontrak ya tinggal perpanjang," ucapnya.

Evan Dimas diketahui sebagai pemain yang tak pernah lama memperkuat sebuah klub sejak hengkang dari Persebaya.

Sebelumnya, Evan Dimas memperkuat Bhayangkara FC selama dua musim sejak 2016 sampai 2017.

Kemudian pada musim berikutnya Evan bermain di Liga Malaysia bersama Selangor FA pada 2018.

Musim berikutnya Evan Dimas bergabung dengan Barito Putera pada Liga 1 2019.

Kini, Evan Dimas akan memperkuat klub yang ia idam-idamkan sejak memperkuat Bhayangkara FC, yakni Persija Jakarta.

Keluarga Dapat Teror

Mantan pemain Barito Putera mendapat teror usai dirinya memutuskan untuk bergabung dengan tim Persija Jakarta.

Spanduk hitam membentang di pagar rumah Evan Dimas di Surabaya

Spanduk itu berisi tulisan sindiran yang ditujukan buat gelandang Timnas Indonesia tersebut.

Rumah Evan Dimas Darmono di Surabaya menjadi sasaran teror oleh oknum tak dikenal.

Hal itu terjadi setelah Evan Dimas resmi diumumkan sebagai pemain baru Persija Jakarta, Sabtu (11/1/2020).

Mereka tampaknya tidak terima dengan keputusan dari Evan Dimas yang memilih bergabung dengan Persija Jakarta.

Diketahui, sebelum resmi ke Persija Jakarta, Evan Dimas memang sempat dihubungkan dengan beberapa klub besar di Liga 1, yakni Bali United, Arema FC dan Persebaya Surabaya.

Berdasarkan unggahan dari akun Instagram @bocorantransfer, Minggu (12/1/2020) dan juga sudah beredar luas di mesia sosial, rumah Evan Dimas yang berada di Surabaya mendapatkan teror.

Spanduk besar terlihat membentang yang terpasang di pagar depan rumah Evan Dimas.

Dilihat dari bunyi tulisan di spanduk tersebut, banyak yang kecewa lantaran Evan Dimas bergabung dengan Persija Jakarta.

Sebelumnya, banyak pendukung Persebaya Surabaya, yakni Bonek yang menginginkan Evan Dimas memperkuat tim kota kelahirannya setelah gelandang Timnas Indonesia itu menyatakan keluar dari Barito Putera.

"Sepak bola bukan sekedar nilai rupiah," bunyi tulisan di spanduk yang membentang di depan rumah Evan Dimas.

Sementara itu kabar tersebut dibenarkan oleh salah seorang tetangga Evan Dimas di Surabaya yang dikonfirmasi oleh Surya.co.id, Minggu (12/1/2020).

Pria yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut mengatakan spanduk tersebut saat ini dilepas.

 Wander Luiz, Joel Vinicius Direkomendasi Sosok Penting di Persib Bandung Gantikan Ezechiel NDouassel

 3 Pemain Asing Ini Cocok untuk Arema FC atau Persib Bandung, Ada Eks Aset Berharga Borneo FC

 Daftar Lengkap 59 Calon Pemain Timnas U19, Ada Andalan Persib Bandung dan Jack Brown dari Inggris

 Persib Bandung dan Arema FC Bisa Jadi Klub Baru Pemain Terbaik Liga 1 2019, Juga Jonathan Bauman

Dirinya juga tidak tahu menahu siapa yang memasang spanduk bernada sindiran kepada Evan Dimas tersebut.

"Iya pagi jam 8 saya sempat melihat mas, tapi jam 9 saya pulang sudah gak ada," ujar lelaki yang tidak ingin disebutkan namanya, dikutip TribunWow.com dari Surya.co.id.

"Saya juga tak tau siapa itu yang masang (spanduk). Mungkin dia tidak senang Evan ke Persija mas," sambungnya. (*)

Sumber: BolaStylo.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved