Polemik Irfan Bachdim dan Bali United, Terdepak dari Skuad, Bakal Reuni dengan Rahmad Darmawan

"Situasi yang sama, kita punya 35 pemain," ucap Teco.

"Kadang dalam latihan kita pakai dua grup, satu grup masuk di target small sided game atau apa, satu grup lebih, latihan yang lain," imbuhnya.

Meski demikian, Teco memungkinkan Irfan Bachdim masuk dalam skuat ke Singapura karena masih ada waktu untuk memperbaiki kondisi tubuh.

"Kita datang di sana (Singapura), kita masih ada waktu satu hari (besok) untuk Latihan, satu hari rest dan satu latihan," ujar Teco.

"Setelah latihan di Singapura baru bisa kita bicara dan lihat pemain benar-benar kondisi mereka bagus atau tidak.

"Kalau di sana kondisi bagus bisa sebagai inti, kalau kondisi belum bagus lebih baik di bangku cadangan," imbuhnya.

Bisa saja, Irfan Bachdim pergi dari Bali United jelang Liga 1 2020.

Sebab diawal musim 2020, manajemen Bali United telah menawarkan Irfan Bacdhim ke Klub lain.

Terungkap, Irfan Bachdim ditawarkan kepada sejumlah klub besar lainnya bersama pemain Bali United lainnya.

CEO Bali United Yabes Tanuri, mengakui bahwa telah menawarkan Irfan Bacdhim kepada klub lain.

Kabarnya, saat itu ditawarkan kepada Madura United melalui obrolan dengan mantan Manager Madura United Haruna Sumitro (Exco PSSI 2019-2023).

"Bukan hanya Irfan Bacdhim yang kita tawarkan, tapi ada banyak pemain (Bali United)," tegas Yabes Tanuri CEO Bali United di Bali United Cafe Minggu (12/1/2020).

Tawaran ini, tentu mengejutkan semeton Bali karena sosok Irfan Bacdhim yang menjadi magnet Bali United sejak 2016, perlahan ingin dibuang manajemen Bali United.

Selain itu, secara statistik, Irfan Bacdhim minim menit bermain musim 2019. Ia hanya mencatat 726 menit dari 18 laga.

Dibanding 2017, Irfan Bachdim bermain 30 laga mencetak 10 gol dan sembilan asis, bermain 2517 menit.