Tak Dipakai Bali United Irfan Bachdim Ditawarkan ke Persib, Ditukar dengan Pemain Naturalisasi?

TRIBUNKALTIM.CO - Tak Dipakai Bali United Irfan Bachdim Ditawarkan ke Persib, Ditukar dengan pemain naturalisasi ? 

Striker Irfan Bachdim tak masuk dalam deretan pemain Bali United yang akan berlaga di Liga Champions Asia .

Pemian yang sempat merumput di Jepang tersebeut ditawarkan ke beberapa klub Liga 1 termasuk Persib Bandung .  

Masa depan Irfan Bachdim di Bali United semakin tidak jelas.

Bahkan kini Irfan Bachdim sudah mulai tersingkir dari Bali United, menyusul kedatangan Lerby Eliandry.

Terbaru, nomor punggung 10 yang sebelumnya dipakai oleh Irfan Bachdim bersama Bali United diambil alih oleh Lerby Eliandry.

• Polemik Irfan Bachdim dan Bali United, Terdepak dari Skuad, Bakal Reuni dengan Rahmad Darmawan

• Robert Rene Alberts Pusing dengan Komposisi Bek Tengah Persib, Fabiano Beltrame Dibawa ke Malaysia

• Mantan Pelatih Persib Resmi Gantikan Teco Dampingi Bali United di Liga Champions Asia

• Wander Luiz Ngotot Minta Nomor Punggung 9, Tanda Esteban Vizcarra Pergi dari Persib Bandung

Hal itu diketahui dari unggahan di situs resmi AFC yang menampilkan skuat Bali United untuk Kualifikasi Liga Champions Asia 2020.

Bali United mendaftarkan 30 pemain untuk kompetisi tertinggi di Benua Asia tersebut.

Dalam unggahan tersebut terlihat nomor punggung 10 di Bali United bukan lagi milik Irfan Bachdim, melainkan punya Lerby Eliandry.

Tidak hanya itu, Irfan Bachdim bahkan tidak masuk dalam 30 pemain yang didaftarkan Bali United.

Bali United mendaftarkan 30 pemain untuk Liga Champions Asia 2020 (the-afc.com)

Hal itu membuat peluang Irfan Bachdim untuk tetap bertahan di Bali United semakin kecil.

Sebelumnya, CEO Bali United, Yabes Tanuri mengatakan sudah menawarkan Irfan Bachdim ke sejumlah klub lain.

Dikutip TribunWow.com dari Tribun-Bali.com, Senin (13/1/2020), Yabes Tanuri mengaku menawarkan Irfan Bachdim ke beberapa klub Liga 1, yang menguat adalah Madura United dan Persib Bandung.

Yabes Tanuri menambahkan tidak hanya Irfan Bachdim, tetapi beberapa pemain lain yang tidak masuk dalam skema Bali United juga akan ditawarkan ke klub lain.

"Bukan hanya Bachdim yang kita tawarkan, tapi ada banyak pemain (Bali United)," ucap Yabes Tanuri.

Namun menurut Yabes Tanuri yang menjadi sorotan hanya Irfan Bachdim daripada pemain lain.

Hal itu karena Irfan Bachdim dinilai mempunyai nama besar di sepak bola Indonesia.

"Mungkin karena namanya paling beken saja," kata Yabes Tanuri.

Isu Bachdim ditawarkan ke Madura United bermula dari pernyataan Haruna Sumitro, Mantan Manager Madura United yang kini menjabat sebagai Exco PSSI.

Penyerang Bali United dan juga Timnas Indonesia, Irfan Bachdim (Instagram/@officialpssi)

 Haruna menyatakan langsung ditawarkan oleh Bali United.

Kala itu, manajemen tim Serdadu Tridatu menwarkan Bachdim ke Madura United dengan opsi barter dengan pemain Madura United.

Namun tidak hanya kepada Madura United, Bali United juga membuka penawaran kepada Persib Bandung dan klub lainnya.

Tidak menutup kemungkinan juga Bali United memberikan opsi pertukaran pemain dengan klub yang minat dengan Irfan Bachdim.

"Semua normal, kita tawarkan kita ada pemain, ada yang mau sama dia, kayak dari Persib Bandung, dari mana atau klub mana," ucap Yabes Tanuri.

"Yang ada bisa terjadi penukaran pemain atau transfer fee atau lainnya," pungkasnya.

• Mantan Pelatih Persib Resmi Gantikan Teco Dampingi Bali United di Liga Champions Asia

• Reaksi Keras Persib Bandung Soal Ulah Pemain Baru hingga Batal Rekrut Guy Junior dari PSM Makassar

Wander Luiz Kenakan Jersey Nomor 9, Viscarra Hengkang?

Persib Bandung baru saja merekrut dua bakal pemain baru asal Brasil, Wander Luiz dan Joel Vinicus.

Keduanya sudah tampak mengikuti sesi latihan Persib Bandung pada, Minggu (13/1/2020).

Walaupun hanya mengikuti latihan ringan, keduanya sudah tampak di lapangan dan mengenakan seragam Persib Bandung.

Namun pada sesi latihan tersebut, Wander Luiz tampak mengenakan jersey bernomor sembilan.

Hal itu semakain membuat publik bertanya-tanya soal masa depan pemilik nomor tersebut, Esteban Vizcarra.

Seperti diketahui, nomor tersebut merupakan nomor yang dimiliki Esteban Vizcarra.

Hal itu semakin membuat masa depan Esteban Viscarra semakin tidak jelas.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (13/1/2020), hingga sekarang belum ada kejelasan baik dari manajemen maupun tim pelatih terkait kelanjutan kontrak pemain berdarah Argentina itu

Hal tersebut semakin membuat isu lepasnya Esteban Viscarra dari Persib Bandung semakin kuat.

Pasalnya, winger 33 tahun itu mengenakan nomor punggung tersebut selama membela Persib di Liga 1 2019.

Pelatih fisik Persib bandung, Yaya Sunarya mengaku belum mengetahui keputusan Robert Alberts terkait Esteban Viscarra bersama Persib bandung.

"Kemarin coba kontak sama coach, tetapi saya belum coba komunikasi lagi. Saya belum tahu ya, maksudnya sudah telepon, tetapi lupa tidak menanyakan soal Esteban," kata Yaya.

Yaya juga mengaku belum tahu apakah Esteban Viscarr termasuk dalam proyeksi yang diboyong ke Malaysia atau tidak.

Bila masuk proyeksi, seharusnya ia sudah berada di Bandung untuk mengikuti latihan.

Sejauh ini memang baru diketahi hanya Fabiano Beltrame saja pemain asing (naturalisasi) yang telah mengikuti latihan.

Sedangkan Esteban Viscarra belum juga tampak di Bandung.

• Jelang Bali United vs Tampines Rovers, Stefano Cugurra Kantongi Kekuatan Lawan, Teco Waspadai Ini

• Persib Bandung Lepas Esteban Vizcarra? Permintaan Wander Luiz Jadi Petunjuknya, Bukan Ganti Ezechiel

• Gara-gara Kedatangan Pemain Ini ke Bali United, Ilija Spasojevic Dikabarkan Menuju Persib

• Wander Luiz, Joel Vinicius Direkomendasi Sosok Penting di Persib Bandung Gantikan Ezechiel NDouassel

Esteban Viscarra saat ini memang dikabarkan masih berada di Argentina menghabiskan masa liburnya.

Menurut Yaya, Esteban Viscarra tidak masuk dalam skuat karena memang belum ada konfirmasi dari sang pemain.

"Rencana awal, waktu itu belum ada konfirmasi buat Esteban, ikut atau enggak, dia keburu pulang setelah pembubaran tim. Dia langsung pulang dengan keluarganya karena harus mengurus visa," tutur Yaya.