Pengikut Beber Sumber Dana & Kegiatan Asli Keraton Agung Sejagat, Puji: Kita Biasa Datang Naik Motor
Salah seorang anggota atau yang disebut sebagai punggawa Keraton Agung Sejagat, mengungkapkan kisahnya masuk menjadi bagian dari keraton.
TRIBUNKALTIM.CO - Kehebohan melanda Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, dengan munculnya Kerajaan atau Keraton Agung Sejagat (KAS) atau Keraton Agung Sejagat.
Salah seorang anggota atau yang disebut sebagai punggawa Keraton Agung Sejagat, mengungkapkan kisahnya masuk menjadi bagian dari keraton.
Puji mengaku bergabung dengan Keraton Agung Sejagat sejak 2015.
Dia bergabung karena adanya ajakan dari Sinuhun atau Totok Santoso Hadiningrat.
• NEWS VIDEO Raja Keraton Agung Sejagat Wajibkan Pengikutnya Bayar Iuran hingga Puluhan Juta Rupiah
• Polisi Tangkap Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat, Ini Alasan dan Kronologinya
• NEWS VIDEO Heboh Keraton Agung Sejagat di Purworejo
• Munculnya Keraton Keraton Agung Sejagat, Ada Pengikutnya Bernama KAS, Warga Sekitar Dibuat Resah
Sinuhun Totok Santoso Hadiningrat menurutnya adalah trah Eyang Hanyokrokusumo.
Puji diajak oleh Sinuhun bersama dengan suaminya.
Dia bertugas seperti penyambut tamu, persis berada di depan pintu masuk keraton.
Sedangkan suaminya, bertugas di depan pintu gerbang keraton sekaligus mencatat daftar hadir para pengunjung.
Ia mengungkapkan, anggota Keraton Agung Sejagat berasal dari berbagai daerah, di antaranya Purbalingga dan Wonosobo.
Tetapi banyak juga yang warga asli Purworejo.

Puji mengungkapkan, Sinuhun Totok Santoso Hadiningrat kerap menguraikan sejarah.