Indonesia Masters 2020

Final Indonesia Masters 2020 - Lagi-lagi Perang Saudara, Ahsan/Hendra Tantang Marcus/Kevin!

Di final Indonesia Masters 2020, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Ahsan/Hendra) menantang Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Marcus/Kevin)

Instagram badminton.ina
Final Indonesia Masters 2020 - Lagi-lagi Perang Saudara, Ahsan/Hendra Tantang Marcus/Kevin! 

TRIBUNKALTIM.CO - Lagi-lagi perang saudara di sektor ganda putra kembali terjadi.

Di final Indonesia Masters 2020, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan ( Ahsan/Hendra ) menantang Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo ( Marcus/Kevin ).

Semifinal Indonesia Masters 2020 berakhir dengan lolosnya empat wakil Indonesia yang akan berlaga di final pada Minggu (19/1/2020) di Istora Senayan, Jakarta.

Empat wakil Indonesia yang lolos final Indonesia Masters 2020 ialah, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Anthony Sinisuka Ginting.

Serta dua wakil dari sektor ganda putra yang akan saling menantang yakni, Ahsan/Hendra dan Marcus/Kevin.

Sebelumnya, Ahsan/Hendra juga melakoni pertandingan Derby melawan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto ( Fajar/Rian ) di semifinal Indonesia Masters 2020.

Hasil Indonesia Masters 2020, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Anthony Ginting Kantongi Tiket Final

Indonesia Masters 2020 Diwarnai Insiden Memalukan, Tas Wasit Uganda Hilang, Pengamanan Diperketat

Anthony Tak Risaukan Target Juara di Indonesia Masters 2020, Carolina Marin Ingin Tebus Kegagalan

Lolos ke Semifinal Indonesia Masters 2020, Pemain Indonesia Didominasi Tim Ganda Putra, Ada Derby

Ahsan/Hendra berhasil mengantongi tiket final setelah bertarung tiga gim Fajar/Rian.

Pertandingan Ahsan/Hendra vs Fajar Rian

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (BADMINTON INDONESIA)

Ahsan/Hendra membuka angka terlebih dahulu pada gim pertama setelah pengembalian yang dilakukan oleh Muhammad Rian Ardianto keluar.

Pukulan dari Mohammad Ahsan yang masih membentur net membuat Fajar/Rian memperkecil kedudukan menjadi 2-4.

Ahsan/Hendra kembali menambah angka setelah challenge yang diminta oleh pasangan Fajar/Rian tidak membuahkan hasil.

Sebuah kesalahan dari Fajar Alfian membuat pasangan berjulukan The Daddies itu sukses merebut interval pertama dengan skor 11-5.

Selepas jeda, Fajar/Rian langsung merebut angka untuk memperkecil kedudukan setelah Hendra Setiawan melancarkan pukulan yang kurang akurat.

Kendati demikian, unggulan kedua tersebut masih mampu tampil solid untuk menjaga keunggulannya atas Fajar/Rian.

Laju perolehan angka Ahsan/Hendra harus terhenti setelah Fajar Alfian melakukan pengamatan yang baik. Namun situasi itu tak bertahan lama.

Setelah satu kali tertahan, Ahsan/Hendra langsung menutup perlawanan Fajar/Rian pada gim pertama dengan skor 21-12.

Ahsan/Hendra langsung tancap gas pada gim kedua usai meraih dua poin beruntun untuk membawa mereka unggul 2-0 atas Fajar/Rian.

Pertandingan kembali berjalan sengit setelah Fajar/Rian mampu menyamakan kedudukan hingga sebanyak dua kali.

Fajar/Rian mampu mengambil momentum dengan membukukan keunggulan sebanyak dua angka atas Ahsan/Hendra dengan skor 7-5.

Fajar/Rian merebut interval kedua dengan skor 11-6 setelah Mohammad Ahsan melakukan pengembalian yang kurang sempurna

Selepas jeda, sergapan dari Mohammad Ahsan berhasil membawanya meraih dua poin beruntun untuk memperkecil jarak dengan Fajar/Rian.

Keunggulan bertambah untuk Fajar/Rian menjadi 15-9 setelah Hendra Setiawan melakukan pukulan yang kurang akurat.

Ahsan/Hendra lagi-lagi memperkecil kedudukan setelah pengembalian yang dilakukan Muhammad Rian Ardianto kurang terarah.

Kendati sempat mendapatkan ancaman dari Ahsan/Hendra, Fajar/Rian berhasil merebut kemenangan pada gim kedua dengan skor 21-18.

The Daddies membuka angka terlebih dahulu pada gim ketiga melalui pukulan yang dilancarkan oleh Mohammad Ahsan.

Fajar/Rian kembali menebar ancaman dengan menipiskan margin point hanya menjadi satu angka usai pengembalian yang dilakukan Ahsan hanya menyangkut di net.

Usaha keras Fajar/Rian akhirnya membuahkan hasil tatkala mereka mampu menyamakan kedudukan untuk pertama kalinya pada gim ketiga dengan skor 4-4.

Kedua ganda putra tanah air itu saling bergantian menyamakan skor sebelum Fajar/Rian merebut interval ketiga dengan keunggulan tipis 11-10.

Selepas jeda, angka kembali bertambah bagi Fajar/Rian melalui pukulan melebar yang dilancarkan oleh Mohammad Ahsan.

Kedua ganda putra itu saling berbagi angka lagi, sebelum akhirnya Fajar/Rian merebut momentum usai memenangi adu reli.

Kali ini, giliran Ahsan/Hendra yang menunjukkan kelasnya usai merebut momentum dari tangan Fajar/Rian dengan unggul empat angka, 18-14.

Setelah satu kali tertahan, Ahsan/Hendra berhasil merebut gim ketiga dengan skor 21-17.

Pertandingan Marcus/Kevin vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik

Marcus/Kevin
Marcus/Kevin (badmintonIndonesia.org)

Momentum kemenangan Marcus/Kevin muncul setelah torehan lima poin beruntun untuk mengubah kedudukan dari tertinggal 5-6 menjadi unggul 10-6.

Pukulan-pukulan ke arah depan net menjadi salah satu senjata ampuh Marcus/Kevin untuk membongkar pertahanan Chia/Soh yang cukup tangguh.

Keunggulan Marcus/Kevin pun terjaga hingga mereka menyentuh game point saat skor 20-17. Akan tetapi, Minions sempat kesulitan menuntaskan kemenangan mereka.

Kontroversi juga sempat terjadi ketika smes dari Kevin disinyalir menyentuh badan dari Soh sebelum keluar dari lapangan.

Marcus/Kevin melakukan protes, namun wasit berpendapat lain. Poin pun diberikan kepada Chia/Soh untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 20-19.

Beruntung, fokus Marcus/Kevin tidak goyah. Wakil Indonesia langsung merebut satu poin tersisa setelah smes kencang Kevin tak dapat diantisipasi dengan baik oleh Chia.

Chia/Soh berusaha membalas pada gim kedua. Tekanan bertubi-tubi dilancarkan pemenang SEA Games 2019 kepada Marcus/Kevin.

Tekanan dari lawan membuat Marcus/Kevin beberapa kali melakukan kesalahan tidak perlu. Minions pun kesulitan untuk mengejar poin Chia/Soh.

Setelah tertinggal 3-7, Marcus/Kevin tidak dapat memangkas gap empat poin saat interval pertama berakhir. Skor 7-11 tercipta bagi keunggulan wakil Negeri Jiran.

Marcus/Kevin merespons pada interval berikutnya. Diawali dengan tiga poin beruntun, ganda putra juara bertahan sanggup menyamakan skor di angka 13-13.

Semangat Marcus/Kevin tidak goyah. Kendati Chia/Soh kembali menjauh 14-17, Marcus/Kevin kembali dapat menyamakan kedudukan menjadi 17-17.

Marcus/Kevin bahkan dapat membalikkan keadaan. Servis apik dari Marcus membawanya dan Kevin berbalik unggul di kedudukan 19-18.

Kemenangan pun berhasil dikunci oleh Marcus/Kevin. Sambaran keras dari Kevin membuat Soh tak berkutik. Pertandingan pun dimenangi dengan skor 21-19, 21-19.

Hasil positif yang diraih Marcus/Kevin membuat Indonesia bakal menyaksikan dua ganda putranya saling berhadapan pada final Indonesia Masters 2020.

Marcus/Kevin sendiri bisa menorehkan hattrick juara di Indonesia Masters 2020. Syaratnya, mereka harus mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di final.

Ahsan/Hendra Jadi Cover Majalah Badminton Korea, Begini Gaya The Daddies, Malaysia Juga Apresiasi

The Daddies Juara BWF World Tour Finals 2019, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Ciptakan Rekor Baru

Tak Sabar Tampil di Indonesia Masters 2020, Begini Tekad Juara Bertahan Ganda Putra Marcus dan Kevin

Partner Kevin Sanjaya, Marcus Gideon Salah Satu Pemilik Pertama Mobil Sport Langka Harga Rp 2 M

(*)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved