Kisah Haru, Cerita Suami Istri Bayar Biaya Melahirkan Pakai Uang Receh Koin, Was-was Takut Ditolak

TRIBUNKALTIM.CO - Kisah haru, cerita suami istri bayar biaya melahirkan pakai uang receh koin, was-was takut ditolak.

Sikap mandiri dan cerita mengharukan datang dari pasangan suami istri yang membayar biaya melahirkan dengan memakai uang receh koin.

Sebuah kisah mengharukan datang dari Yanto (30) dan Riska (27).

Pasangan suami istri ( pasutri ) asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Betapa tidak, pasutri asal Kampung Mekarsari, RT 005/002, Desa Rahong, Kecamatan Cilaku, ini membayar biaya persalinan anak pertama mereka dengan uang koin pecahan Rp 1.000.

BACA JUGA

Balikpapan akan Berlakukan Perda Wajib Garasi, Punya Mobil Tak Ada Garasi Terancam Denda Rp 50 Juta

Skenario Pindah Ibu Kota Negara ke Kaltim 2024, Presiden Jokowi Perintah Pemindahan ASN Serentak

Foto Kegiatan Kerajaan Abal-abal Sunda Empire di Lingkungan Kampus, Ini Klarifikasi Pihak UPI

Teddy Akhirnya Bongkar Isi Perjanjian Pra Nikah dengan Lina, Mantan Istri Sule Sudah Memperkirakan

Pasalnya, mereka kekurangan uang untuk membayar biaya persalinan di puskesmas yang totalnya sebesar Rp 1.450.000.

Ditemui di rumahnya, Jumat (17/01/2020), Riska bercerita ikhwal dirinya dan sang suami membayar biaya persalinan dengan uang recehan tersebut.

"Waktu itu harus bayar Rp 1.450.000, namun kami hanya punya uang sejuta, itu pun hasil kukumpul (mengumpulkan). Jadinya, terpaksa bongkar celengan," kata Riska kepada Kompas.com, Jumat.

Dikatakan Riska, uang koin yang dipakainya memang sengaja ditabungkan untuk biaya persalinan.