Indonesia Masters 2020
Raih Juara Indonesia Masters 2020, Anthony Hapus Kutukan Runner Up, Buyarkan Mimpi Unggulan Denmark
Juara Indonesia Masters 2020, Anthony Sinisuka Ginting hapus kutukan Runner Up, buyarkan mimpi unggulan Denmark juara bertahan, Anders Antonsen
TRIBUNKALTIM.CO - Juara Indonesia Masters 2020, Anthony Sinisuka Ginting hapus kutukan Runner Up, buyarkan mimpi unggulan Denmark juara bertahan, Anders Antonsen.
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berhasil menjadi juara Indonesia Masters 2020.
Unggulan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting berhadapan kontra Anders Antonsen ( Denmark ) dalam final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2020).
Bertanding dalam tiga gim, Anthony Sinisuka Ginting berhasil mengatasi perlawanan unggulan Denmark, Anders Antonsen dengan skor 17-21, 21-15, 21-9.
Kemenangan ini membuat pebulu tangkis berusia 23 tahun tersebut menjadi juara untuk kedua kalinya dalam turnamen Indonesia Masters.
Selain itu, Anthony Sinisuka Ginting berhasil menghapus kutukan Runner Up di turnamen bulu tangkis.
Pasalnya, sepanjang tahun 2019, Anthony Sinisuka Ginting melaju ke final pada empat turnamen yakni Australian Open, China Open, Hong Kong Open, dan BWF World Tour Finals.
• Indonesia Masters 2020 Momen Lucu Putra Babah Ahsan Naik ke Podium Kevin Sanjaya, Lihat Videonya
• BERLANGSUNG Link Live Streaming MasterChef Indonesia Season 6, Ada Ulah Lucu Chef Juna dan Arnold
• Setelah Marcus/Kevin Juara Indonesia Masters 2020, Anthony Bisa Hapus Kutukan Runner Up
• Final Indonesia Masters 2020 Marcus/Kevin vs Ahsan/Hendra, Live TVRI dan Live Streaming TV Online
Namun, Anthony Sinisuka Ginting terus-menerus hanya bisa menjadi Runner Up pada keempat turnamen tersebut.
Kini Anthony Sinisuka Ginting mematahkan kutukan Runner Up dan berhasil menyabet juara Indonesia Masters 2020.
Bahkan Anthony Sinisuka Ginting juga membuyarkan langkah Anders Antonsen untuk mempertahankan gelar juara dari turnamen level World Tour Finals 500 ini
Hasil tersebut membuat Anthony Sinisuka Ginting unggul Head to Head atas Anders Antonsen dengan tiga kemenangan.
Pada set pertama, Anthony Sinisuka Ginting dan Anders Antonsen sempat terlibat saling kejar poin.
Pelan-pelan Anthony Sinisuka Ginting mencoba membututi ketertinggalannya 12-13 dari Antonsen.
Setelah itu, Anthony Sinisuka Ginting tetap membututi ketertinggalannya dari Antonsen dengan selisih satu poin.
Skor imbang pun akhirnya tercipta kembali di 15-15 setelah usaha Anthony Sinisuka Ginting mendapat poin membuahkan hasil.
Saling kejar poin pun terjadi, hingga akhirnya Anders Antonsen yang berhasil unggul dengan selisih dua poin di 17-19.
Tambahan dua poin tanpa balasan membuat Anthony Sinisuka Ginting akhirnya harus mengalah pada gim pertama dengan 17-21 untuk kemenangan Antonsen.
Pada set kedua, Anthony Sinisuka Ginting tampil apik.
Meski begitu, suporter Indonesia dibikin ketar-ketir ketika Antonsen mampu membututi terus keunggulan Anthony Sinisuka Ginting yang masih terjaga dengan 16-14.
Unggulan Denmark, Anders Antonsen kemudian dibuat tak berdaya usai sering melakukan kesalahan dan tak mampu menahan gempuran smash keras yang dilepas Anthony Sinisuka Ginting.
Hasilnya, Anthony Sinisuka Ginting mengajak pemain Denmark itu beradu pada gim ketiga usai menang 21-15 pada gim kedua.
Kembali, gim ketiga dimulai dengan cukup ketat usai Anders Antonsen dan Anthony Sinisuka Ginting masing-masing meraih poin dahulu.
Berulangkali Anders Antonsen kembali melakukan kesalahan-kesalahan yang mampu menguntungkan Anthony Sinisuka Ginting untuk mendulang poin.
Hasilnya, pemain Indonesia itu unggul 11-4 kala jeda interval gim ketiga.
Unggulan Denmark, Antonsen tampak tidak bermain maksimal setelah jeda interval gim ketiga, dia seolah tak mampu menahan gempuran yang diberikan kepada Anthony Sinisuka Ginting.
Hasilnya pun sejalan dengan kelalaian Anders Antonsen dan membuat Anthony Sinisuka Ginting mendapat keunggulan sembilan poin saat skor 14-5.
Tiga kali kesalahan Anders Antonsen membantu Anthony Sinisuka Ginting untuk mendominasi jalannya pertandingan gim ketiga dengan tetap menjaga keunggulan di 17-7.
Usai tertinggal poin cukup jauh, Anders Antonsen terlihat tampak lesu dan berulang kali kesalahan dibuatnya.
Hingga pada akhirnya pemain Denmark itu menyerah dari Anthony Sinisuka Ginting dengan skor 21-9 pada gim ketiga.
Hasil lainnya
Sebelumnya di nomor ganda putri, pasangan tuan rumah, Greysia Polli/Apriyani Rahayu, berhasil mengunci gelar juara Indonesia Masters 2020.
Pebulu Tangkis Indonesia, Greysia Polli/Apriyani Rahayu berhasil merebut gelar juara dari Indonesia Masters 2020.
Kepastian menjadi juara Indonesia Masters 2020 didapat Greysia/Apriyani setelah mengalahkan Maiken Freuergaard/Sara Thygesen (Denmark) dalam partai final.
Pertandingan yang dilaksanakan di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2020), itu berlangsung dengan dramatis.
Greysia/Apriyani harus melalui perjuangan keras di momen kritis untuk menang dengan skor akhir 18-21, 21-11, 23-21.
Sementara itu, di nomor ganda putra, pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, sukses memenangi partai final Indonesia Masters 2020.
All Indonesia Finals tercipta di sektor ganda putra pada babak final Indonesia Masters 2020 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2020).
Tak sekadar duel senegara, final ganda putra Indonesia Masters 2020 juga mempertemukan dua finalis edisi tahun lalu.
Juara bertahan Indonesia Masters Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo bertanding melawan runner-up Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Kemenangan dengan skor 21-15, 21-16 membuat Marcus/Kevin memastikan gelar ketiga mereka secara beruntun dari ajang Indonesia Masters.
Tajuk final ideal ternyata dalam persaingan ketat yang ditunjukkan Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra.
Pemain ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, mengatakan mereka sempat lengah saat tampil pada final Indonesia Masters 2020, Minggu (19/1/2020).
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menang 21-15, 21-16 atas rekan senegara, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Istora Senayan, Jakarta.
Kevin mengatakan dia dan Marcus sebenarnya bisa mengendalikan laga pada gim pertama.
Namun, mereka sempat kewalahan pada gim kedua.
Sempat unggul 11-3 hingga interval, Marcus/Kevin ganti tertekan.
Enam poin berhasil diborong Daddies secara langsung.
Margin poin pun berkurang drastis menjadi tersisa tiga angka saja saat skor 9-12.
Marcus mengatakan hal tersebut terjadi karena mereka terlambat mengantisipasi perubahan pola main Ahsan/Hendra.
"Ahsan/Hendra lebih banyak bertahan dan bermain pelan sehingga bisa mengambil banyak poin," tutur Marcus.
Kevin menambahkan dengan menyoroti pengalaman Ahsan/Hendra.
• Dipecundangi Marcus/Kevin 5 Kali, Malaysia Petik Pelajaran, Live Streaming Indonesia Masters 2020
• Rahasia Minions Marcus/Kevin Melaju ke Final Terbongkar, Live Streaming TVRI Indonesia Masters 2020
• Hasil Indonesia Masters 2020, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Anthony Ginting Kantongi Tiket Final
• Juara Indonesia Open Tersingkir, Saingan Jonatan dan Anthony di Indonesia Masters 2020 Berkurang
"Pola main mereka berubah hingga kami banyak mati sendiri.
Ahsan/Hendra pemain sangat bepengalaman hingga kalau lawan lengah sedikit bisa mereka manfaatkan," ucapnya.
"Kunci kemenangan kami atas mereka yang penting fokus dan konsisten menjalankan pola," tutur dia lagi.
Titel tersebut menjadi titel perdana pasangan berjulukan Minions itu pada tahun 2020.
Mereka juga sukses mencetak hattrick juara di turnamen yang sama sejak 2018.
(*)