Sudah Deal ke Persebaya, Mengapa Abduh Lestaluhu Bertahan di Persikabo, Batal Ikut Aji Santoso?

TRIBUNKALTIM.CO - Sudah deal ke Persebaya Surabaya, mengapa pemain Timnas Indonesia Abduh Lestaluhu bertahan di Persikabo, batal ikut Aji Santoso ?

Klub kebanggaan Bonek, Persebaya Surabaya sempat dikabarkan sudah dela mendatangkan Kapten Persikabo Abduh Lestaluhu pada bursa transfer pemain Liga 1 2020.

Namun mendadak Abduh Lestaluhu memilih bertahan di Persikabo dan batal ikut Aji Santoso ke Persebaya Surabaya.

Padahal, pemain Timnas Indonesia, Abduh Lestaluhu diproyeksi menggantikan peran Ruben Sanadi yang mengundurkan diri dari Persebaya Surabaya.

Secara statistik pun Abduh Lestaluhu sangat layak menjadi penerus eks Kapten Persebaya Surabaya, Ruben Sanadi di posisi fullback dengan permainan ngototnya di dalam lapangan.

Selama berseragam Persikabo, Abduh Lestaluhu mencatatkan 80 penampilan.

Dalam 80 penampilannya tersbut, Abduh Lestaluhu sukses mencatatkan satu gol serta 14 assist.

• Tak Cuma Arema FC, Persikabo Juga Bikin Persebaya Surabaya Gigit Jari, Batal Rekrut Abduh Lestaluhu

• Ditikung Persija Jakarta dan Persebaya, Ini Rencana Selanjutnya Persib Bandung Soal Pemain Baru

• Reaksi Santai Pelatih Persebaya Aji Santoso Saat Dituding Bajak Pemain Arema FC Makan Konate & Nasir

• Transfer Liga 1, Arema FC dan Persebaya Beri Kejutan, Persikabo Menyusul Datangkan Pemain Bintang

Namun keinginan untuk mendatangkan Abduh Lestaluhu pada musim ini harus ditunda terlebih dulu oleh manajemen Persebaya Surabaya.

Sebab secara resmi Abduh Lestaluhu bertahan di Persikabo.

Melalui postingan media Instagram milik pribadinya @Abduhlestaluhu_3 menyatakan bertahan di Persikabo pada musim 2020 ini.

Dalam postingan tersebut terlihat Abduh Lestaluhu mengenakan jersey Persikabo dan memegang dokumen dengan seorang perempuan yang mengisyaratkan sang pemain tetap membela Persikabo di musim ini.

"Taat kepada atasan dengan tidak membantah perintah atau putusan," tulis Abduh Lestaluhu pada caption Instagramnya.

Dikutip Tribunnews.com melalui laman resmi klub Liga Indonesia, Aji Santoso mengungkapkan bahwa timnya masih butuh tambahan beberapa pemain di beberapa posisi yang ia butuhkan.

Kebutuhan pada sektor fullback pun juga diakui oleh Aji Santoso yang menjabat sebagai pelatih Persebaya Surabaya.

"Kita masih butuh penjaga gawang, full back kiri, dan full back kanan yang saya inginkan pemain yang kuat pegang bola, agresif dalam menyerang berani naik membantu serangan dan punya mental petarung. Artinya bermain ngotot untuk tim ini," terang coach Aji Santoso dilansir dari laman resmi Liga Indonesia.

Tambahan pemain diharapkan mnampu mewujudkan target Persebaya Surabaya meraih gelar juara Liga 1 musim 2020.

Alasan Abduh Lestaluhu bertahan di Persikabo

Batal ke Persebaya Surabaya, belakangan terungkap alasan Abduh Lestaluhu memilih bertahan di Persikabo untuk musim Liga 1 2020.

Pemain Timnas Indonesia, Abduh Lestaluhu gagal berseragam Persebaya Surabaya lantaran terganjal statusnya sebagai anggota TNI.

Akibatnya Abduh Lestaluhu kini kembali ke pangkuan PS Tira Persikabo kini bernama Persikabo.

Pemain berposisi bek kiri tak sendiri, dia dan rekannya yakni Angga Saputra bahkan diklaim sudah menandatangani kontrak untuk memperkuat Persebaya Surabaya.

Karena tak mendapatkan izin untuk memperkuat klub lain, Abduh Lestaluhu dan Angga Saputra akhirnya justru memperpanjang kontrak di Persikabo.

Setelah batal ke Persebaya Surabaya, Abduh Lestaluhu tak mau lama-lama meratapi hal tersebut.

Kini Abduh Lestaluhu mengungkapkan tekad kuatnya bersama Persikabo yang berjulukan Laskar Padjadjaran ini.

"Tahun ini sepertinya akan banyak dukungan yang lebih dari tahun kemarin.

Saya sangat antusias ya menatap tahun ini," kata Abduh Lestaluhu, dikutip dari Tribun Bogor.

"Saya melihat komposisi pemain musim ini sangat bagus ya.

Komposisi pemain saat ini merata," ujarnya menambahkan.

Pemain yang belum lama ini kembali memperkuat Timnas Indonesia itu berharap timnya bisa mengambil pelajaran dari gelaran Liga 1 2019.

Saat itu, Persikabo sempat memimpin klasemen dan tak terkalahkan hingga pekan ke-13.

Pada akhirnya performa Persikabo terus menurun drastis dan hanya tempati peringkat ke-15 pada klasemen akhir.

"Target musim ini, kita harus berbicara lebih banyak lagi ya.

Kita harus melampaui posisi musim lalu," tutur pemain asal Tulehu.

"Tahun ini semoga kami lebih bagus dan konsisten. Kami akan bersaing di lima besar," ucap Kapten Persikabo ini.

Persebaya Datangkan pemain Naturalisasi

Setelah gagal merekrut Abduh Lestaluhu dari Persikabo, Persebaya Surabaya mendatangkan seorang bek tengah.

Kali ini Persebaya Surabaya kedatangan bek tengah berusia 34 tahun, bernama Zoubariou Garba.

Nama lengkapnya Mountala Zoubariou Garba Daniel. Ia berasal dari kamerun, tapi ia sudah naturalisasi.

Di musim 2019, Zoubariou Garba diketahui bermain untuk PS Tira Persikabo.

Dirangkum dari Transfermarkt, mantan pemain Wong Kito itu menorehkan 14 pertandingan bagi laskar Padjadjaran.

Sejauh ini Persebaya Surabaya hanya memiliki tiga pemain bertahan.

Padahal untuk slot pemain asing sudah terisi penuh dengan mendatangkan Makan Konate sebagai rekrutan asing terakhirnya.

Diketahui Persebaya Surabaya telah memiliki tiga pemain asing non Asia dan satu Asia.

• Belum Puas Dapat Makan Konate Persebaya Bidik Bek Naturalisasi, Skuad Aji Santoso Makin Mewah

• Berlabel Bintang di Arema FC, Aji Santoso Ungkap Rencana Mengejutkan untuk Makan Konate di Persebaya

• Tak Mau Kalah Usai Persebaya Resmikan Makan Konate, Arema FC Perkenalkan 2 Eks Persib Bandung

• RESMI Gabung Persebaya, Makan Konate eks Arema FC Target Juara Bersama Bonek: Salam Satu Nyali, Wani

Lini pertahanan tentu menjadi fokus bagi Aji Santoso selaku pelatih kepala jika Persebaya Surabaya ingin meraih gelar juara Liga 1 2020.

Persebaya Surabaya hanya memiliki Hansamu Yama, Arif Satria dan Rachmat Irianto sebagai pemain bertahan mruni.

Merapatnya Zoubariou Garba ke Gelora Bung Tomo diprediksi bisa dapat memperkuat lini belakang Bajul Ijo.

Bek tengah naturalisasi, Zoubariou Garba sudah terlihat dalam latihan Persebaya Surabaya di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sleman, Jumat sore (17/1/2020).

(*)