Eks Borneo FC Latih Fisik Pemain Arema FC Ala Militer, Mario Gomez Temukan Kelemahan Singo Edan

TRIBUNKALTIM.CO - Eks Borneo FC latih fisik pemain Arema FC ala Militer, Mario Gomez temukan kelemahan Singo Edan.

Pelatih baru Arema FC, Mario Gomez kembali menggenjot stamina para pemain klub berjuluk Singo Edan.

Eks pelatih Borneo FC menggelar latihan ala TNI, alias Militer

Arema FC memberikan latihan layaknya pasukan Militer untuk memperkuat stamina dan kondisi fisik pemain.

Ada hal yang berbeda dalam hari kedua pemusatan latihan Arema FC di kawasan Agrokusuma, Kota Batu, pada Senin (20/1/2020).

Pelatih Arema FC, Mario Gomez, langsung memberikan latihan yang terbilang berat kepada para pemainnya sebagai persiapan menjalani Liga 1 2020.

Para pemain ditempa dengan latihan layaknya pasukan Militer yang dikenal berat dan disiplin sejak pagi.

• Eks Pelatih Arema FC Ini Pilih Tak Turunkan Joel Vinicius, Tanda Tak Lolos Seleksi Persib Bandung?

• Mario Gomez Tetap Minta Arema FC Bajak Ezechiel NDouassel, Begini Respon Komisaris Persib Bandung

• KO dari Selangor FC, Persib Bandung Coret Wander Luiz dan Joel Vinicius? Respon Robert Rene Alberts

• Setelah Oh In Kyun Arema FC tak Berhenti Kejar Eks Persib, Mario Gomez Isyaratkan 2 Mantan Anak Asuh

Mulanya, Hanif Sjahbandi dkk diperintahkan untuk berlari di medan yang menanjak di depan gerbang kawasan Agrokusuma.

Selain lari menanjak, para pemain juga dilengkapi dengan rompi beban yang memiliki berat kurang lebih 10 kilogram.

"Ayo lari sekuat-kuatnya," ujar pelatih fisik Arema, Marcoz Gonzalez, dikutip BolaSport.com dari laman resmi tim.

Tak hanya itu, para pemain Arema FC kemudian harus menjalani latihan fisik berbagai variasi.

Hal itu untuk memperbaiki salah satu faktor yang dinilai sebagai kelemahan Arema FC musim lalu yakni stamina para pemain.

Tak hanya para pemain lini belakang, tengah, dan depan yang mendapatkan latihan berat di hari kedua pemusatan latihan.

Jajaran penjaga gawang Arema FC seperti Kurniawan Kartika Ajie, Utam Rusdiyana, dan Andriyas Francisco juga harus menyelesaikan porsi latihan yang menguras tenaga.

"Ayo semangat, bangkit, saya tahu kamu capek sekarang," kata pelatih kiper Arema FC, Felipe Americo.

"Tetapi nanti akan kamu bayar semua ini di pertandingan," tuturnya tegas.

Meski digembleng dengan berbagai latihan ala Militer, tak ada raut kekesalan di wajah para pemain Arema FC.

Putus Asa kejar Ezechiel NDouassel dari Persib Bandung

Arema FC yang kini dilatih Mario Gomez dikabarkan getol mendatangkan striker asal Chad tersebut.

Namun, tampaknya Arema FC menyerah dalam perburuan tanda tangan Ezechiel NDouassel lantaran masih terikat kontrak dengan Persib Bandung.

Kondisi ini membuat nama Ezechile Ndouassel yang sempat santer dikabarkan merapat ke publik Kanjuruhan, tak masuk dalam daftar list belanja pemain Singo Edan.

Seperti yang diketahui, Singo Edan sejauh ini baru memiliki satru slot pemain asing asal Asia, yakni Oh In-kyun.

Sesuai regulasi, maka klub yang berciri khas warna biru tersebut memiliki tiga slot tersisa untuk pemain asing.

Pihak Singo Edan tentu ingin memaksimalkan kuota pemain asing demi memperbaiki kualitas permainan untuk gelaran Liga 1 2020.

Kabar nama Ndouassel tak masuk dalam daftar belanja pemain Arema FC dibenarkan oleh General Manager Singo Edan, Ruddy Widodo.

Kendati dikabarkan sempat menjalin komunikasi dengan pemain timnas Chad tersebut, namun sulitnya memboyong sang pemain dari Persib membuat klub asal jawa Timur itu berpaling dan mengincar dua pemain asal Argentina.

Ruddy Widodo menyatakan jika dua opemain Argentina yang menjadi target phaknya merupakan rekomendasi dari Mario Gomez selaku pelatih kepala.

“Striker dan second striker dalam rencana cadangan ini sama-sama berasal dari Argentina.

Tentu saja dua nama tersebut merupakan rekomendasi dari Coach Gomez," ungkap Ruddy Widodo, seperti yang dilansir dari Wearemania.

Sebelumnya, kabar terkait kepindahan Ezechiel NDouassel ke publik Kanjuruhan tak terlepas dengan keinginan sang pemain yang ingin hengkang dari Persib Bandung.

Namun kontrak sang pemain menyisakan satu tahun bersama Maung Bandung membuat tim yang menginginkan jasanya harus melakukan negosiasi terlebih dahulu.

Dilansir dari Tribun Jabar, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S Taryono menyatakan Jika nantinya ada klub lain yang berminat memakai jasa Ezechiel NDouassel, phaknya tidak menutup kemungkinan untuk terjadinya proses transfer.

"Kalau nanti sudah ada kesepahaman, pokoknya semuanya sudah diatur dalam kontrak. Karena status kontraknya itu belum berakhir," ungkap Kuswara S Taryono.

"Eze masih ada masa tenggang waktu satu tahun, masih belum habis masa kontraknya," imbuhnya.

Disinggung mengenai keinginan hengkangnya sang pemain, Kuswara menegaskan tahapannya harus melalui persetujuan dari klub terlebih dahulu.

• Eks Pelatih Arema FC Ini Pilih Tak Turunkan Joel Vinicius, Tanda Tak Lolos Seleksi Persib Bandung?

• Mario Gomez Tetap Minta Arema FC Bajak Ezechiel NDouassel, Begini Respon Komisaris Persib Bandung

• KO dari Selangor FC, Persib Bandung Coret Wander Luiz dan Joel Vinicius? Respon Robert Rene Alberts

• Setelah Oh In Kyun Arema FC tak Berhenti Kejar Eks Persib, Mario Gomez Isyaratkan 2 Mantan Anak Asuh

"Kita berbicara legal, Eze kan sebetulnya masih terikat kontrak dengan Persib."

"Jadi kalau misalnya seorang pemain ada keinginan untuk berpindah kostum, tentunya harus ada persetujuan dari kami.

Jadi bisa dikatakan, masih dalam tahap pembicaraan," ujar Komisaris PT PBB.

Musim lalu, pemain yang kerap disapa King Eze mampu membukukan 15 gol dan enam assist dari 26 penampilannya bagi Persib Bandung. (*)