Perayaan Imlek
Salah Satunya Mie Panjang Umur, 7 Kuliner Khas Imlek yang Dipercaya Bisa Mendatangkan Keberuntungan
Salah Satunya Mie Panjang Umur, 7 Kuliner Khas Imlek yang Dipercaya Bisa Mendatangkan Keberuntungan
4. Yusheng
Yusheng adalah makanan khas Imlek berupa salad dan terbuat dari ikan segar yang ditambah irisan sayuran, seperti lobak dan wortel.
Ikan yang digunakan di Yuseng ini biasanya adalah tuna atau salmon yang direndam dengan campuran minyak goreng, minyak wijen, dan merica.
Lalu, untuk saosnya terbuat dari campuran minyak wijen dengan saos buah prem, gula pasir, dan kayu manis.
Ketika mengaduk ikan, sayuran, saos, kamu harus mengangkatnya tinggi di atas piring bersama keluarga atau teman.
Hal ini dipercaya bahwa makin tinggi yusheng terangkat, peruntungan tahun baru pun makin baik.
5. Ayam, Ikan dan Babi

Olahan ayam, ikan dan babi juga menjadi sajian khas ketika merayakan Imlek supaya orang yang menyantapnya tidak memiliki sifat buruk dari ketiga hewan tersebut.
Babi memiliki sifat pemalas, ayam memiliki sifat serakah, sedangkan ikan memiliki dua makna, pertama sisiknya disandingkan dengan ular yang jahat dan juga ikan menjadi lambang rezeki dan keberuntungan.
Hidangan ayam dan ikan harus disajikan secara utuh sebagai simbol keutuhan dan kemakmuran yang melimpah.
6. Manisan Segi Delapan
Manisan segi delapan ini sengaja dibuat karena angka 8 melambangkan keberuntungan dalam tradisi Tiongkok.
Manisan ini dikenal sebagai tray of togetherness atau prosperity box yang merupakan sajian Imlek yang mempunyai arti tersendiri dan istimewa.
Kotak segi delapan ini berisi manisan, buah yang dikeringkan, dan biji-bijian untuk camilan.
Setiap makanan di dalam kotak ini memiliki makna masing-masing seperti jeruk kumkuat dijadikan simbol kemakmuran, biji teratai melambangkan kesuburan, leei sebagai lambang ikatan keluarga yang kuat, dan lain-lain.
7. Kue Keranjang
Kue keranjang memiliki nama lain nian gao, nian berarti tahun dan gao berarti kue atau tinggi sehingga kue keranjang biasanya disajikan dengan cara disusun tinggi atau bertingkat.
Hal itu dikarenakan kue ini memiliki makna peningkatan rezeki atau kemakmuran.
Selain itu, kue keranjang juga disusun dengan kue mangkok berwarna merah yang melambangkan bahwa kehidupan orang yang memakannya makin merekah seperti kue mangkok.
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)