Setelah Disebut Jadi Kandidat Presiden oleh Jokowi, Sandiaga Uno Kini Khawatir dengan Erick Thohir
Setelah disebut jadi kandidat Presiden oleh Jokowi, Sandiaga Uno kini khawatir dengan Erick Thohir
TRIBUNKALTIM.CO - Setelah disebut jadi kandidat Presiden oleh Jokowi, Sandiaga Uno kini khawatir dengan Erick Thohir.
Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi berseloroh Sandiaga Uno bakal menjadi Presiden penggantinya.
Dan baru-baru ini, Sandiaga Uno menyatakan kasihan terhadap Menteri BUMN Erick Thohir.
Diketahui, Sandiaga Uno dan Erick Thohir merupakan sepasang sahabat.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta sekaligus Cawapres Prabowo, Sandiaga Uno merasa kasihan kepada Menteri BUMN, Erick Thohir.
Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber di kanal YouTube Macan Idealis pada Senin (20/1/2020).
• Panduan Cetak Kartu Ujian SKD CPNS 2020, Tak Boleh Sembarangan, Login Link Cetak di sscn.bkn.go.id
• Jadwal dan Lokasi Tes SKD CPNS 2020 untuk DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah dan 4 Provinsi Ini
• BKN Sebar 425 Titik Lokasi Pelaksanaan Tes Seleksi Kompetensi Dasar CPNS, Jadwal Tes Keluar Hari Ini
• UPT Badan Kepegawaian Negara Tarakan Bisa Dipakai Tes Seleksi CPNS 2020, Siapkan 55 Komputer
Meski sudah tidak menjalankan bisnis, Sandiaga mengatakan dirinya masih sering berbagi ilmu terkait dunia wirausaha.
"Walaupun sudah enggak aktif di bisnis tapi pengalaman sih untuk temen-temen," kata Sandiaga Uno.
Pasalnya, menurutnya ekonomi di Indonesia masih belum kuat.
"Karena permasalahan yang kini dihadapi adalah salah satunya yang cukup serius adalah mengenai ekonominya dan bisnis kita belum kuat ekonomi kita," jelasnya.
Sandiaga mengatakan, prediksi ekonomi di Indonesia yang mulai melemah benar adanya.
Seperti banyak munculnya masalah-masalah di BUMN.
Sehingga, ia merasa kasihan dengan Menteri BUMN, Erick Thohir.
"Sekarang ini ada perlambatan apa yang kita prediksi mulai terjadi, misalnya BUMN temen gue lagi, kasihan dia lagi ngurusin banyak," ujar Sandiaga Uno.
Ia merasa kasihan dengan Erick Thohir lantaran harus memastikan ratusan BUMN dikelola dengan baik, khususnya dalam sektor keuangan.