Berita DPRD Kalimantan Timur
Dinilai Penyebab Kerap Terjadinya Lakalantas, DPRD Kaltim Soroti Elevasi Jl MT Haryono Balikpapan
Anggota Komisi III DPRD Kaltim Mimi Meriami BR Pane menyoroti elevasi atau ketinggian tanah pada badan jalan di jalan MT Haryono Balikppan.
SAMARINDA - Anggota Komisi III DPRD Kaltim Mimi Meriami BR Pane menyoroti elevasi atau ketinggian tanah pada badan jalan di jalan MT Haryono Balikppan.
Ia meyakini salah satu titik di jalan yang kerap terkadi kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban jiwa melebihi batas elevasi jalan yang telah ditetapkan.
"Saya sebagai wakil rakyat dengan laka lantas yang kerap terjadi di jalan tersebut miris, belum lagi aspirasi dari masyarakat. Sehingga harus ada upaya agar elevasi pada badan jalan tersebut tidak melebihi batas, saya yakin hampir 35 persen," kata Mimi.
Terkait hal itu, Mimj juga telah menyampaikan langsung ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kaltim baru-baru ini.
Berdasarkan keterangan Dinas PUPR dalam pertemuan yang diikuti langsung oleh Kepala Dinas PUPR Kaltim Taufik, bahwa memang batas elevasi jalan adalah 10 persen. Dan untuk jl MT Haryono memang tingkat elevasinya lebih dari 10 persen.
"Sebagai jalan utama, ini sangat tidak layak. Jangan sampai ada korban jiwa lagi setelah ini, jika memang sebelumnya telah dilakukan upaya mengurangi ketinggian namun belum berhasil. Harus ada upaya lain mengantisipasi agar jangan sampai ada korban jiwa lagi akibat kecelakaan di jalan tersebut," kata Mimi.
Selain soal jalan, Mimi juga menyoroti terkait jalan tol Samarinda-Balikpapan dengan batas kecepatan 80km/jam, tikungan yang kerap membuat mobil terasa tak stabil di jalan tol dan kecelakaan di jalan tol.
Hal itu menjadi sejumlah aspirasi yang ia sampaikan ditengah hearing Komisi III DPRD Kaltim dengan Dinas PUPR Kaltim dalam rangka sinkronisasi program kerja dibidang pembangunan infrastruktur baru-baru ini. (adv/hms5)