News Video

NEWS VIDEO Virus Corona Kini Picu Kecemasan di China

Wabah pneumonia misterius di China yang sempat menjadi perhatian dunia.

Editor: Djohan Nur

Kendati Virus Corona dipandang lebih baik, namun Sud menekankan bagi sebagian besar orang yang terinfeksi ini, strain SARS dan MERS jauh lebih serius.

Tingkat kematian orang yang terinfeksi SARS sekitar 10 persen, sedangkan mereka yang terinfeksi MERS tingkat risiko kematiannya mmencapai 30 persen.

"Hanya saja apa yang tidak diketahui saat ini adalah penggolongan Virusnya," kata Sud.

Menurut Sud, Virus Corona pada manusia paling umum menular dari orang yang terinfeksi ke orang lain melalui berbagai cara.

Virus ini dapat menular dengan mudah melalui udara dengan batuk dan bersin.

Namun, bisa juga melalui kontak langsung seperti berjabat tangan, menyentuh benda dan lain sebagainya.

"Di Amerika Serikat, orang biasanya terinfeksi Virus Corona pada musim gugur dan musim dingin. Namun infeksinya dapat terjadi kapan saja sepanjang tahun," jelas Sud.

Kebanyakan orang akan terinfeksi satu atau lebih dari Virus Corona sepanjang hidupnya.

Sud merujuk pada wabah SARS dan MERS yang penularannya dari kontak hewan ke manusia.

SARS, kata dia, kemungkinan besar ditularkan dari kelelawar dan MERS melalui unta.

"Karena organisme penyebab infeksi adalah Virus, hingga saat ini, kami tidak memiliki obat antiVirus khusus," sambung Sud.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved