Liga Italia
Christian Eriksen Jadi Kado Imlek Presiden Inter Milan Steven Zhang, Berikut Detailnya
Pemain Tottenham, Christian Eriksen jadi kado Imlek Presiden Inter Milan Steven Zhang, rayakan Tahun Baru China di Italia.
TRIBUNKALTIM.CO - Pemain Tottenham, Christian Eriksen jadi kado Imlek Presiden Inter Milan Steven Zhang, hingga rela rayakan Tahun Baru China di Italia.
Euforia Imlek turut dirasakan Presiden Inter Milan, Steven Zhang yang merupakan asli China.
Namun Steven Zhang tak merayakan Tahun Baru Imlek di China.
Presiden Inter Milan ini justru memilih merayakan Tahun Baru Imlek di Italia.
Bahkan Steven Zhang masih beraktivitas dalam merampungkan urusan transfer pemain Inter Milan saat perayaan Imlek tahun ini.
Melalui Insta Story akun Instagramnya, Steven Zhang memposting gambar ruang kerjanya di kantor Inter Milan di Italia.
Dalam postingannya tersebut, kantor pribadi Steven Zhang diubah dengan nuansa Imlek yang kental.
• Prediksi Liga Italia, Inter Milan vs Cagliari, Peluang Debut Eks Kapten Man United Ashley Young
• RESMI, Inter Milan Lepas Pemain ke Liga Inggris, Tottenham Sepakat Christian Eriksen Menuju Italia
• Tak Rayakan Tahun Baru Imlek di China, Presiden Inter Milan Steven Zhang Tunggu Christian Eriksen
• Inter Milan vs Cagliari Bakal Diwarnai Nuansa China, Euforia Tahun Baru Imlek di Liga Italia

Bahkan Steven Zhang sudah tak sabar untuk membawa Inter Milan semakin melaju kencang di awal Tahun Baru China ini.
Sementara itu, media Italia ramai mengklaim upaya Inter Milan yang berhasil menemui kata sepakat dengan Totenham untuk gelandang Denmark, Christian Eriksen.
Setalah sempat menemui jalan buntu dengan Tottenham, akhirnya Christian Eriksen diizinkan untuk pergi ke Inter Milan pada bursa transfer pemain musim dingin ini.
Dengan demikian, Christian Eriksen bisa menjadi kado Imlek Presiden Inter Milan Steven Zhang tahun ini.
Disebut-sebut Christian Eriksen menjadi salah satu alasan Presiden Inter Milan, Steven Zhang tak merayakan Tahun Baru Imlek di China.
Bahkan media La Gazzetta dello Sport menyebutkan kehadiran Christian Eriksen diprediksi mampu membuat perubahan positif bagi Inter Milan demi menguntit Juventus dalam perburuan Scudetto musim ini.
Hal ini dimuat dalam tulisah Headline media La Gazzetta dello Sport di Italia yang menampilkan ilustrasi Christian Eriksen mengenakan seragam Inter Milan.
Menurut laporan Sky Sport Italia, Sportitalia, La Gazzetta dello Sport Inter Milan dan Tottenham telah mencapai kata sepakat untuk transfer pemain eks Ajax Amsterdam, Christian Eriksen.
Terungkap bahwa Tottenham telah sepakat melepas Christian Eriksen ke Inter Milan dengan biaya 18 juta euro.
Beberapa sumber mengatakan perantara yang sedang mengerjakan kesepakatan Christian Eriksen, Frank Trimboli dan Paolo Busardo telah melangsungkan makan malam dengan direktur Inter Milan Beppe Marotta dan Piero Ausilio pada Kamis malam waktu setempat.
Sekarang mereka telah terlihat pergi ke markas besar Inter Milan siang tadi untuk menyelesaikan rincian transfer pemain timnas Denmark, Christian Eriksen.
La Gazzetta dello Sport bahkan menyarankan dokumen terkait kepindahan Christian Eriksen dari Tottenham ke Inter Milan tengah dirampungkan saat ini.
Dijadwalkan Christian Eriksen akan menjalani tes medis di Italia pada Senin 27 Januari 2020.
Tetapi kabarnya, Christian Eriksen sedang bersiap terbang menuju Italia lebih awal.
Sebab Christian Eriksen telah ditunggu Presiden Inter Milan, Steven Zhang untuk menyaksikan laga Liga Italia Serie A melawan Cagliari di San Siro, Minggu 26 Januari 2020.
Sedangkan untuk Tottenham, saat ini klub asuhan Jose Mourinho itu tengah mencari sosok yang tepat pengganti Christian Eriksen di sisa waktu bursa transfer pemain musim dingin ini.
Profil Steven Zhang Presiden Termuda Inter Milan
Sosok Steven Zhang (Zhang Kangyang) resmi diperkenalkan Inter Milan sebagai Presiden klub pada sejak Oktober 2018 silam.
Kala itu usia Steven Zhang masih 27 tahun, menggantikan posisi pengusaha asal Indoensia, Erick Thohir sebagai Presiden Inter Milan.
Sebagaimana dikutip BolaSport.com dari ESPN FC, Steven Zhang merupakan anak dari Zhang Jindong.
Soosok ayah Steven Zhang, Zhang Jindong merupakan owner Suning Holdings Group yang memegang sebagian besar saham Inter Milan.

Meski baru menjabat sebagai presiden, Steven Zhang menjadi presiden Inter Milan ke-21.
Sejatinya Steven Zhang sudah bertugas di Inter Milan sejak Suning Group membeli saham Erick Thohir dan mantan pemilik klub, Massimo Moratti, sejak Juni 2016.
Di sisi lain, Erick Thohir yang kepemilikan sahamnya sebagian besar sudah terbeli masih menjabat sebagai presiden selama dua tahun.
Sampai akhirnya ia menyerahkannya pada Steven Zhang.
Dengan usia yang masih muda, Steven Zhang menjadi presiden klub termuda dalam sejarah Inter Milan.
"Kami akan terus menjadikan performa olahraga sebagai fokus utama perhatian kami, dan memastikan tim memiliki dukungan terbaik yang diperlukan untuk bersaing.
• Resmi, Barcelona Rekrut Eks Penyerang Inter Milan Suksesor Luis Suarez, Bukan Lautaro Martinez
• Waspada Juventus dan Inter Milan, Ciro Immobile Bawa Lazio Ukir Rekor, Siap Berburu Scudetto
• Diam-diam Inter Milan Dapatkan Pemain Man United dan Chelsea, Antonio Conte Tinggal Menanti Ini
• Inter Milan Selangkah Lagi Dapatkan Christian Eriksen, Ini Detail Transfer Anak Buah Jose Mourinho
Serta sukses di level tertinggi baik domestik maupun internasional,"ujar Steven Zhang dalam konferensi pers dilansir BolaSport.com dari situs resmi Inter Milan.
Zhang Kangyang ( Steven Zhang ) adalah Presiden Suning International, divisi luar negeri dari Suning Holdings Group.
Suning Holdings Group merupakan raksasa komersial terbesar kedua dari 500 perusahaan swasta terbaik di Tiongkok,
dengan pendapatan tahunan sebesar 557.875 milyar RMB (sekitar 69 milyar Euro setara 1200 triliun rupiah).
Lahir pada 21 Desember 1991 di Nanjing, provinsi Jiangsu, China, Steven Zhang mengambil kuliah di bidang keuangan.
Menerima gelar Sarjana Ekonomi dari The Wharton School of the University of Pennsylvania.
Sebelum berkarier bersama Suning, Steven Zhang bekerja sebagai analis di Morgan Stanley dalam divisi Investment Banking and Capital Markets, dimana ia menjadi spesialis dalam bidang penawaran umum perdana (IPOs) serta merger dan akuisisi (M&As).
Sosok Steven Zhang diakui sebagai salah satu pemimpin bisnis muda yang berpengaruh di Tiongkok dan masuk ke dalam daftar ‘40 Under 40’ yang dirilis oleh majalah Fortune China dalam dua tahun terakhir.
(*)
(TribunKaltim.co / Cornel Dimas Satrio K)