Statistik Diego Dorregaray, Calon Striker Arema FC, Skill Mirip Ezechiel NDouassel di Persib Bandung
Statistik Diego Dorregaray, calon striker Arema FC, skill mirip Ezechiel NDouassel di Persib Bandung
TRIBUNKALTIM.CO - Statistik Diego Dorregaray, calon striker Arema FC, skill mirip Ezechiel NDouassel di Persib Bandung.
Arema FC yang kini diasuh Mario Gomez masih mencari sosok pemain asing berposisi striker.
Mario Gomez tampaknya mencari striker bertipe seperti Ezechiel NDouassel di Persib Bandung yang kuat memenangi duel-duel perebutan bola.
Sebelumnya, Arema FC gagal mendaratkan Ezechiel NDouassel yang lebih memilih memerkuat Bhayangkara FC.
Usai rumor kedatangan Luciano Pons memanas, Arema FC kembali dikaitkan dengan salah satu pemain asal Argentina.
Bernama Diego Dorregaray, namanya kini santer dikabarkan berseragam Singo Edan.
Pasalnya, sang pemain dikabarkan tidak memperpanjang kontrak dengan klub lamanya, rumor berhembus, ia adalah salah satu pemain yang diinginkan Arema FC.
• Umuh Muchtar Suka Pemain Asing Ini, Robert Rene Alberts Galau, Persib Bandung Belum Punya Ganti Eze
• Statistik Calon Bek Arema FC dari Uruguay, Jago Potong Bola, Mario Gomez Masih Incar Jonathan Bauman
• Terungkap Alasan Utama Ezechiel Ndouassel Hengkang dari Persib, Bukan Karena Konflik dengan Bobotoh
• Robert Rene Alberts Minati Bruno Matos, Irfan Bachdim dan Spaso untuk Persib Bandung, Ini Kendalanya
Diego Doorregaray secara usia masih sangat ideal, berusia masih 27 tahun, ia bisa menawarkan banyak pilihan di lini depan Singo Edan.
Dengan tinggi 187 sentimeter ini, keunggulan udara dan kemampuannya dalam duel-duel fisik dengan pemain belakang akan sangat berguna.
Pun dari sejarah cidera, Diego Dorregaray tidak memiliki masalah dan hanya absen 4 laga musim lalu.
Diego musim lalu bermain di Tecnico Universitario, berlaga di divisi tertinggi liga Ekuador.
Karirnya pun cukup apik, meskipun ia lebih sering berlaga di divisi kedua Argentina, penampilannya tidak mengecewakan.
Musim lalu, ia mengemas 6 gol dari 14 laga bersama Tecnico Universitario, dan menyelamatkan timnya dari degradasi.
Keunggulan Diego Dorregaray adalah kemampuannya untuk mencetak gol dari segala posisi pun dengan kekuatan kaki kanan dan kiri sama baiknya.
Mirip dengan Ezechiel NDouassel di Persib Bandung.
Tetapi secara skill, Diego Dorregaray mungkin adalah jawaban yang dibutuhkan Mario Gomez, karena secara taktikal, Mario Gomez membutuhkan pemain untuk memenangi duel-dual
Arema FC masih mencari tiga pemain asing untuk memperkuat Singo Edan di Liga 1 musim depan.
Usai mendatangkan Oh In Kyun, Mario Gomez sempat memberikan rekomendasi untuk merekrut Santiago Carrera yang urung terjadi karena terganjal masalah regulasi.
Terbaru, Arema FC dikaitkan dengan dua pemain asal Argentina, yakni eks Persib Bandung, Jonathan Baumann dan Luciano Pons.
Nama terakhir santer dikaitkan ke Arema FC, usai Mario Gomez memberikan gambaran mengenai penyerang yang akan bergabung bersama Singo Edan.
Menilik profilnya, Luciano Pons sangat impresif musim lalu.
Ia bermain di Club Atletico San Martin di tengah musim lalu usai hengkang dari Club Fandaria, kedua tim bermain di Primera Nacional atau divisi kedua Liga Argentina.
Bersama Club Atletico San Martin, Luciano Pons mengemas 11 gol dari 14 penampilan.
Catatan itulah yang membuatnya menjadi top skor klub dan membawa klubnya promosi musim depan.
Sejauh ini, ia sukses membuat klubnya bercokol di peringkat satu Primera Division.
Keunggulan pemain berusia 29 tahun ini adalah penempatan posisi yang kerap membuatnya mendapatkan gol mudah seperti tap-in.
Selain itu, sepakan keras kaki kanan juga menjadi andalan, duel udara pun kerap ia menangkan karena memiliki fisik yang ideal 180 sentimeter.
Menariknya, bukan sekali ini Luciano Pons dikaitkan bergabung dengan tim asal Indonesia.
Sebelumnya, ia pernah dikaitkan dengan Persebaya Surabaya pada 2017, saat itu Bajol Ijo dilatih oleh Alfredo Vera, yang kemudian memutuskan memilih David da Silva.
Arema FC dikabarkan mendekati duo pemain Argentina untuk posisi striker mapun second striker.
Kondisi ini membuat nama Ezechile Ndouassel yang sempat santer dikabarkan merapat ke publik Kanjuruhan, tak masuk dalam daftar list belanja pemain Singo Edan.
Seperti yang diketahui, Singo Edan sejauh ini baru memiliki satru slot pemain asing asal Asia, yakni Oh In-kyun.
Sesuai regulasi, maka klub yang berciri khas warna biru tersebut memiliki tiga slot tersisa untuk pemain asing.
Pihak Singo Edan tentu ingin memaksimalkan kuota pemain asing demi memperbaiki kualitas permainan untuk gelaran Liga 1 2020.
Kabar nama Ndouassel tak masuk dalam daftar belanja pemain Arema FC dibenarkan oleh General Manager Singo Edan, Ruddy Widodo.
Kendati dikabarkan sempat menjalin komunikasi dengan pemain timnas Chad tersebut, namun sulitnya memboyong sang pemain dari Persib membuat klub asal jawa Timur itu berpaling dan mengincar dua pemain asal Argentina.
Ruddy Widodo menyatakan jika dua opemain Argentina yang menjadi target phaknya merupakan rekomendasi dari Mario Gomez selaku pelatih kepala.
• Umuh Muchtar Suka Pemain Asing Ini, Robert Rene Alberts Galau, Persib Bandung Belum Punya Ganti Eze
• Statistik Calon Bek Arema FC dari Uruguay, Jago Potong Bola, Mario Gomez Masih Incar Jonathan Bauman
• Terungkap Alasan Utama Ezechiel Ndouassel Hengkang dari Persib, Bukan Karena Konflik dengan Bobotoh
• Robert Rene Alberts Minati Bruno Matos, Irfan Bachdim dan Spaso untuk Persib Bandung, Ini Kendalanya
“Striker dan second striker dalam rencana cadangan ini sama-sama berasal dari Argentina.
Tentu saja dua nama tersebut merupakan rekomendasi dari Coach Gomez," ungkap Ruddy Widodo, sperti yang dilansir dari Wearemania.
Sebelumnya, kabar terkait kepindahan Ndouassel ke publik Kanjuruhan tak terlepas dengan keinginan sang pemain yang ingin hengkang dari Persib Bandung.
Namun kontrak sang pemain menyisakan satu tahun bersama Maung Bandung membuat tim yang menginginkan jasanya harus melakukan negosiasi terlebih dahulu. (*)