Liga Indonesia

Tanpa Piala Presiden Jelang Liga 1 2020, Ini yang Bakal Dilakukan Aji Santoso untuk Persebaya

Tanpa Piala Presiden jelang Liga 1 2020, ini yang dilakukan Aji Santoso untuk Persebaya Surabaya

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Klase TribunKaltim.co via Tribunnews dan Instagram / @officialpersebaya
Persebaya Surabaya 

TRIBUNKALTIM.CO - Tanpa Piala Presiden jelang Liga 1 2020, ini yang dilakukan Aji Santoso untuk Persebaya Surabaya.

Runer Up Liga 1 2019, Persebaya Surabaya tetap fokus menjalani pemusatan latihan, kendati musim ini terancam tanpa Piala Presiden 2020.

Pelatih Aji Santoso turut merespon rencana kick off Liga 1 2020 dan turnamen pramusim Piala Presiden yang terancam batal.

Kick off Liga 1 2020 diwacanakan akan digelar pada 29 Februari 2020 mendatang.

Meskipun, dalam wacana sebelumnya, Liga 1 2020 akan digelar di awal bulan Maret.

Andai jadi digelar pada akhir Februari 2020, maka kompetisi tahun ini mengalami kemajuan sekitar tiga bulan ketimbang musim lalu yang kick off pada bulan Mei 2019.

"Kalau Februari majunya cuma satu dua hari, yang seharusnya awal Maret dimajukan akhir Februari, juga menurut saya enggak ada masalah.

Kapan saja kompetisi kami siap,” terang Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, di Yogyakarta, Jumat (24/1/2020) melansir TribunJatim.

Saddil Ramdani Dipastikan Batal ke Persija, Deal dengan Persib Bandung? FP Bidik Andalan Persebaya

Pesan Menohok Andik Vermansah di Instagram Minta Bonek Lupakan Dirinya, Gagal ke Persebaya Surabaya

Batal Bajak Septian David Maulana, Peluang Besar Persija Dapatkan Winger Persebaya Osvaldo Haay

Statistik 2019, Borneo FC Samarinda Unggul dari Bali United dan Persebaya, Berakhir di Peringkat 7

Menariknya, jika saja Liga 1 2020 jadi digelar pada akhir Februari, maka sangat besar kemungkinan tidak akan ada turnamen pra musim, Piala Presiden, seperti tahun lalu.

"Saya sih mengikuti aja, kalau memang ada ( Piala Presiden ) kami siap, enggak ada pun tidak ada masalah," kata Aji Santoso.

Pelatih Aji Santoso tidak menampik jika ada Piala Presiden, ia senang.

Tapi jika Piala Presiden batal, juga tidak masalah bagi Persebaya Surabaya.

Apalagi, musim ini Persebaya Surabaya tidak hanya akan berkompetisi di kopetisi reguler nasional.

Klub kebangggaan Bonek, Persebaya Surabaya yang finis di posisi dua klasemen akhir Liga 1 2019 lalu, berhak berkompetisi di ASEAN Club Championship 2020.

"Ada ( Piala Presiden ) pun saya senang, enggak ada pun juga enggak apa-apa.

Tetap saja fokus dan tujuan utama kami di Liga 1, juga ikut ASEAN Club Championship.

Harapannya dua itu kami bisa berprestasi,” pungkas Aji Santoso.

Untuk memaksimalkan prestasi musim ini, Persebaya Surabaya sudah menggelar pemusatan latihan di Yogyakarta sejak 15 Januari 2020 lalu.

Rencananya, pemusatan latihan akan berakhir pada Sabtu (25/1/2020) besok.

Aji Santoso memastikan, waktu pemusatan latihan selama kurang lebih 10-11 hari dirasa sudah cukup.

Apalagi di Yogyakarta, disebut pelatih 49 tahun itu, latihan hanya fokus pada peningkatan fisik.

"Memang TC sampai 25-26 (Januari 2020) saya kira sudah cukup, kami sepuluh sampai sebelas hari di Yogyakarta.

Nanti selanjutnya di Surabaya," tambah Aji Santoso.

Apalagi program utama pemusatan latihan di Yogyakarta sengaja tidak menyentuh sisi taktik.

Aji Santoso mengaku senang, karena terdapat banyak perkembangan dari skuat asuhannya.

Rencana Persebaya Surabaya selanjutnya

Klub kebanggaan Bonek, Persebaya Surabaya akan mengakhiri rangkaian pemusatan latihan di Yogyakarta, Sabtu (25/1/2020).

Sudah 11 hari Persebaya Surabaya menggelar pemusatan latihan di Yogyakarta sejak 15 Januari 2020.

"Latihan terakhir, kami akan kembali ke Surabaya, terus latihan lagi nanti hari Selasa tanggal 28 di Surabaya,” terang pelatih Persebaya, Aji Santoso di Yogyakarta, Jumat (24/1/2020).

Ia bersyukur anak asuhnya mulai mengalami peningkatan setelah menjalani TC di Yogyakarta.

"Tentunya ada peningkatan, memang kami di Jogja persentasenya lebih banyak ke peningkatan kondisi fisik,

nanti di Surabaya baru kami lebih banyak fokusnya kepada taktik dan lainnya,” pungkas Aji Santoso.

Selama pemusatan latihan di Yogyakarta, dua pemain asing Persebaya belum bisa berbagung kerena satu keperluan di negaranya masing-masing.

Yakni, David da Silva (Brasil) dan Makan Konate (Mali).

Tetap Bermarkas di Surabaya

Sementara itu, kabar baik buat Bonek lantaran Persebaya Surabaya mendapat izin tetap bermarkas di Kota Pahlawan selama gelaran Liga 1 2020.

Keputusan Pemkot Surabaya memberi izin Persebaya menggunakan stadion di Surabaya, direspons positif oleh Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, Rabu (22/1/2020).

Dalam rapat antara Pemkot Surabaya dan Persebaya Surabaya menghasilkan keputusan, Bajul Ijo bisa menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dan Gelora 10 November (G10N) Surabaya.

Mengingat sebelumnya Persebaya Surabaya sempat kebingungan karena home base mereka, Stadion Gelora Bung Tomo akan direnovasi untuk persiapan Piala Dunia U-20 2021.

Begitu juga dengan Stadion Gelora 10 November yang merupakan stadion legendaris di Surabaya akan mendapat sejumlah perbaikan untuk tempat berlatih.

"Tadi saya dapat informasi kalau Persebaya bisa main di Surabaya," kata Aji Santoso.

"Sebagai pelatih, atas nama pribadi saya ucapkan terima kasih pada pemerintah kota yang memberi izin Persebaya bisa main di Surabaya," imbuhnya.

Ia berharap, dengan diperbolehkannya Persebaya bermain di Surabaya, bisa ikut mendongkrak motivasi tim untuk meraih prestasi di musim ini.

Pesan Menohok Andik Vermansah di Instagram Minta Bonek Lupakan Dirinya, Gagal ke Persebaya Surabaya

Diam-diam Persija Tak Cuma Incar Wonderkid Persebaya, Anak Asuh Dragan Djukanovic Juga Dipantau

Pelatih Aji Santoso saat memimpin latihan Persebaya Surabaya
Pelatih Aji Santoso saat memimpin latihan Persebaya Surabaya (Tribun Jatim)

Dapat Tambahan Pemain Baru dari Persela, Begini Reaksi Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso

Polemik Persebaya Surabaya dan Persikabo Soal Abduh Lestaluhu, Bisa Seperti Kiper Baru Arema FC?

Apalagi target tinggi sedang diusung Bajul Ijo pada musim ini, yakni bisa meraih gelar juara Liga 1 2020 setelah pada musim kompetisi sebelumnya keluar sebagai runner-up.

"Mudah-mudahan dengan kesempatan yang diberikan ini akan dibalas dengan suatu prestasi yang membanggakan Kota Surabaya," ujarnya.

Mantan pelatih Persela Lamongan tersebut juga meminta agar suporter Persebaya Surabaya alias Bonek bisa memanfaatkan kondisi ini dengan bijak dan ikut menjaga home base mereka.

"Saya harap Bonek juga bisa manfaatkan situasi ini dengan sebaik-baiknya," tutup Aji Santoso.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Tanggapan Pelatih Persebaya Aji Santoso Soal Piala Presiden yang Terancam Tak Digelar Tahun ini, https://jatim.tribunnews.com/2020/01/24/tanggapan-pelatih-persebaya-aji-santoso-soal-piala-presiden-yang-terancam-tak-digelar-tahun-ini
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved