Sayang Sekali Bagus Kahfi Berasal dari Indonesia, Seandainya Bukan, Ini yang Bakal Terjadi
Di Inggris ada peraturan larangan bagi klub merekrut pemain dari negara yang peringkat FIFA-nya jauh dari Inggris.
Saat waktu istirahat, Garuda Select masih unggul 2-1 atas Inter. Bagus mencetak gol pertama pada menit ke-35. "Pemain kalian bernomor punggung 20 mainnya paling bagus," kata dia.
Selama berjalannya program Garuda Select, Bagus memang banyak dinilai sebagai pemain yang penampilannya paling menonjol. Pujian untuk Bagus bahkan pernah datang dari legenda Arsenal dan timnas Jerman, Per Mertesacker.
Setelah pensiun, Mertesacker menjabat sebagai pelatih Akademi Arsenal. Tim U16 Arsenal sempat menjadi salah satu lawan uji coba Garuda Select pada Mei 2019. Ketika itu, Garuda Select kalah dengan skor 2-7.
Meski kalah, penampilan Bagus ternyata menarik perhatian Mertesacker. Hal itu diceritakan perwakilan MOLA TV, Mirwan Suwarso pada sebuah acara yang digelar MOLA TV di Jakarta, Senin (28/10/2019).
Menurut Mirwan, seusai pertandingan, Mertesacker mendatangi dirinya dan Dennis Wise. Mertesacker datang untuk memuji Bagus sambil menanyakan nama sang pemain.
"Mertesacker nyamperin Dennis dan dikenalin ke saya, dia bilang 'your forward is very good (penyerang kalian sangat bagus)," ucap Mirwan menirukan ucapan Mertesacker.
Mantan bek timnas Jerman ini pun menanyakan nama sang pemain tersebut. Mirwan pun menjawab, "Oh, namanya Good'," lanjut Mirwan. Nama Bagus dalam bahasa Inggris memang bisa diterjemahkan sebagai "Good".
Kata Mirwan, Mertesacker sempat mengatakan pihaknya tertarik merekrut Bagus. Sayang, remaja yang kini menginjak 17 tahun itu berasal dari Indonesia. Di Inggris memang ada peraturan larangan bagi klub merekrut pemain dari negara yang peringkat FIFA-nya jauh dari Inggris.
"Dia bilang Bagus punya kemampuan kalau misalnya bukan dari Indonesia, sang pemain sudah pasti direkrut Arsenal waktu itu," kata Mirwan. "Sayangnya, peringkat FIFA Indonesia jauh di bawah standar Inggris, itu bukan hal yang bisa mereka lakukan," pungkasnya.
Bagus merupakan salah satu dari lima pemain Garuda Select I yang kembali diikutsertakan pada program kedua.
Pemain pilar timnas U19 Indonesia ini mengaku mendapat banyak hal positif selama bergabung dengan program Garuda Select. Hal paling utama yang ia dapat selama program Garuda Select adalah mental. Ia saat ini sangat menikmati pertandingan yang dijalani termasuk saat bersama timnas.
"Mental itu buat saya pribadi sangat berpengaruh. Mental saya benar-benar terbentuk dan ini positif. Setelah bermain di sini, di timnas pun saya jadi lebih menikmati pertandingan, tidak pernah berpikir aneh-aneh," ucap Bagus pada awal Desember lalu.
Baca Juga;
Live Streaming TV Online Inter Milan vs Cagliari, Nuansa Imlek di Liga Italia, Siaran Langsung RCTI
Live Streaming Big Match Liga Italia Napoli vs Juventus, Ujian Maurizio Sarri Di Rumah Sendiri