Kebersamaan Jadi Poin Penting Bagi Atlet Dayung Kaltim Terutama Nomor Tanding Dragon Boat

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kebersamaan akan ditanamkan tim pelatih cabang olahraga ( Cabor ) Dayung Kaltim guna dapat meraih medali pada PON 2020 Papua.

Menurut Jupri Bama, Kabid Binpres Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kaltim, dalam olahraga Dayung, kebersamaan sangatlah penting terjalin antar sesama atlet.

Terutama pada nomor tanding Dragon Boat yang berisikan 22 pemain, 20 pendayung, seorang skiper dan seorang penabuh drum.

"Di Dragon Boat semua atlet harus saling kerja sama, kebersamaan antara mereka semua harus terjalin, karena banyak orang di nomor tanding ini," ucap Jupri Bama kepada Tribunkaltim.co, Senin (27/1/2020).

Pada cabor Dayung, Kaltim berhasil meloloskan sebanyak 28 atlet, 22 diantaranya berada di zona medali.

Pada ajang Pra PON yang dilaksanakan di Cipule, Jawa Barat, November 2019 lalu, Dayung Kaltim mendapatkan satu perak dinomor Slalom Kayak Putri, dan satu perunggu dinomor Mix 500 Meter Dragon Boat.

Baca Juga;

Persib Dilema Dihadapkan 3 Pilihan Striker Untuk Musim Depan, Siapa Bakal Terpilih?

Pebasket Kobe Bryant & Putrinya Tewas Kecelakaan Helikopter, Saksi Mata Beber Keganjilan Suara Mesin

Status Pernikahan Teddy dan Lina Diungkap, Hotman Paris Sampai Kaget & Langsung Singgung Hak Warisan

"Sesuai SK Pra PON lalu, atlet kita yang lolos ke PON jumlahnya ada 28, tapi hanya 22 atlet yang disetujui oleh KONI Kaltim," tutur Jupri Bama.

Nantinya di PON, pihaknya melihat ada delapan nomor tanding yang berpotensi dapat menghasilkan medali untuk Kaltim.

Bahkan, Jupri Bama berani mengatakan dua medali yang diperoleh pada Pra PON lalu dapat menjadi dua emas.

Hal tersebut didasari karena saat itu persiapan atlet Dayung Kaltim sangat minim, ditambah dengan limit antara peringkat di atas Kaltim cukup tipis.

"Potensi untuk dapatkan emas cukup besar, mudah-mudahan dua medali di Pra PON bisa emas semuanya," imbuh Jupri Bama.