Korban Virus Corona 56 Orang Meninggal Dunia, Hampir 2.000 Orang Terinfeksi, Nasib WNI di Wuhan ?
Jumlah korban virus Corona tercatat 56 orang meninggal dunia dan hampir 2.000 orang terinfeksi, bagaimana langkah RI untuk WNI yang berada di Wuhan
Sejauh ini, total ada 13 negara termausk China yang telah melaporkan adanya virus Corona.
Negara itu seperti AS, Perancis, Jepang, hingga Vietnam.
Kebanyakan korban disebut baru saja bepergian dari Wuhan, dan kemudian mengalami demam di mana hasil tes menunjukkan mereka positif terinfeksi.
Pelaksana Tugas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Fauzisyah menanggapi berita permintaan evakuasi mahasiswa Indonesia di Wuhan.
Fauzisyah mengatakan, semua kebijakan terkait WNI di Wuhan akan disesuaikan dengan perkembangan di lapangan yang masih terus dibahas.
Menurut Fauzisyah, secara umum WNI di Wuhan dalam kondisi baik, hal berdasarkan pantauan KBRI. Jumlah WNI di Wuhan sendiri menurut Teuku, saat ini adalah sebanyak 93 orang.
"Segala pilihan kebijakan dengan menyesuaikan dgn perkembangan di lapangan terus dibahas. Secara umum dari pantauan KBRI mereka masih dalam kondisi yang baik," kata Teuku kepada Kompas.com, Minggu (26/1/2020).
Terkait dengan apakah akan ada rencana evakuasi WNI di Wuhan, Teuku masih enggan menyimpulkan hal itu.
Terus berkomunikasi
Fauzisyah mengatakan, pihaknya masih menunggu telaah dari KBRI di China untuk mengambil keputusan. Saat ini, pihak Kemlu terus menjalin komunikasi baik dengan WNI di Wuhan maupun pemerintah pusat dan daerah China.
"(Pemerintah) tidak sekedar memantau, tapi berkomunikasi terus-menerus dengan WNI kita di sana. Juga berkonsultasi dari waktu ke waktu dengan pemerintah pusat dan daerah China," jelasnya.
Teuku mengaku bahwa staf KBRI pun tak bisa masuk ke Kota Wuhan. Karenanya, ia tak bisa memastikan apakah pihak KBRI akan menyuplai makanan dan obat-obatan.
"Saya harus cek, yang pasti staf KBRI tidak bisa masuk kesana untuk antar makanan," kata Teuku.
Namun, apabila ada WNI yang membutuhkan bantuan, pihaknya akan berhubungan dan meminta bantuan pemerintah daerah atau palang merah setempat.