Liga Indonesia

Janji Marko Simic Bareng Persija Jakarta, Bukan Top Skor dan Juara Liga 1 2020, Tapi Tentang Ini

janji pemain asing idola The Jak Mania, Marko Simic bareng Persija Jakarta, bukan Top Skor dan juara Liga 1 2020, melainkan Bahasa Indonesia

Penulis: Cornel Dimas Satrio | Editor: Mathias Masan Ola
Tribunnews/Irwan Rismawan
Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut ini janji pemain asing idola The Jak Mania, Marko Simic bareng Persija Jakarta, bukan Top Skor dan juara Liga 1 2020.

Nama Marko Simic tak perlu diragukan lagi kualitasnya di Indonesia.

Berbagai gelar sudah dipersembahkan Marko Simic baik trofi individu maupun gelar juara untuk Persija Jakarta.

Gelar Top Skor Piala Presiden 2018 dan Liga 1 2020 menjadi bukti nyata ketajaman Marko Simic bareng Persija Jakarta.

Trofi juara Liga 1 2018 bersama Persija Jakarta juga turut melengkapi gelar prestisius Marko Simic di Indonesia.

Baru didatangkan Persija Jakarta dari Melaka United pada 2018, Marko Simic sudah menjadi Top Skor sekaligus pemain terbaik Piala Presiden 2018.

Musim lalu, meskipun Persija Jakarta terpuruk di papan bawah, Marko Simic keluar sebagai Top Skor Liga 1 22019 dengan torehan 28 gol.

4 Pemain Timnas Indonesia Berstatus Tanpa Klub, Persib Hingga Persija Dikaitkan di Bursa Transfer

Andik Vermansyah, Irfan Bachdim dan 2 Andalan Indra Sjafri Tak Punya Klub, Persib - Persija Bersaing

Saddil Ramdani Dipastikan Batal ke Persija, Deal dengan Persib Bandung? FP Bidik Andalan Persebaya

Batal Bajak Septian David Maulana, Peluang Besar Persija Dapatkan Winger Persebaya Osvaldo Haay

Musim Liga 1 2020, Marko Simic tak kehabisan tekad bersama Persija Jakarta.

Namun di tahun ketiganya bersama Persija Jakarta ini, Marko Simic tak berjanji untuk mempertahankan Top Skor maupun meraih juara Liga 1 2020.

Lebih dari ini, Marko Simic justru berjanji ingin lancar berBahasa Indonesia.

Sejauh ini Marko Simic mengaku sudah bisa sedikit Bahasa Indonesia, namun belum fasih.

Untuk itu, Marko Simic akan belajar lebih banyak Bahasa Indonesia, apalagi kontraknya bersama Macan Kemayoran masih sampai 2023.

"Saya mencoba sering kali dengan teman-teman supaya bisa berBahasa Indonesia," kata Marko Simic kepada BolaSport.com Senin (27/1/2020).

"Semoga tahun ini bisa bicara lebih lancar setelah tiga tahun semoga semakin lancar," ucap Marko Simic menambahkan.

Sebagai warga negara asing, Marko Simic sudah jatuh cinta dengan Indonesia dan Persija Jakarta.

Walaupun susah, penyerang berusia 31 tahun itu berjanji akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa ber - Bahasa Indonesia.

Marko Simic mengatakan, dalam dunia sepak bola, bahasa yang digunakan itu universal.

Meski begitu, Bahasa Indonesia juga sangat penting untuk kariernya bersama Macan Kemayoran.

"Ini akan sangat membantu, apalagi kontrak saya panjang sekali di Persija Jakarta," kata Marko Simic.

"Saya sangat menghormati negara ini dan saya mau belajar," tutup pemain bernomor punggung 9 tersebut.

Reaksi Marko Simic soal Batalnya Piala Presiden

Sementara itu, penyerang asing Persija Jakarta, Marko Simic merespons kabar absennya gelaran Piala Presiden 2020.

PSSI memastikan tak menggelar Piala Presiden tahun ini karena berbagai hal, mulai dari Liga 1, timnas Indonesia, hingga persiapan Piala Dunia U-20 2021.

Terlebih lagi kick-off Liga 1 2020 dipastikan akan digelar pada 29 Februari atau maju lebih cepat dibanding rencana awal pada 1 Maret mendatang.

Padahal Piala Presiden biasanya digelar sebelum kompetisi Liga 1 dan digelar selama kurang lebih satu bulan.

Sedangkan waktu yang tersisa untuk menggelar turnamen pramusim itu hanya tinggal satu bulan.

Dengan kondisi tersebut, adalah hal yang wajar buat PSSI untuk meniadakan Piala Presiden dan lebih memilih fokus menggelar Liga 1 dengan waktu yang lebih cepat.

Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic pun tak mempermasalahkan hal itu.

Jutru Marko Simic menyambut gembira kick-off Liga 1 2020 bakal digelar lebih cepat dari biasanya.

"Apakah sudah resmi Piala Presiden tak ada? Bagi saya, pemain suka dengan Piala Presiden," kata Marko Simic saat ditemui BolaSport.com, Sabtu (25/1/2020).

"Begitupun saya, karena ini turnamen bagus untuk semua orang membuktikan diri, termasuk pemain baru.

Apalagi bonusnya besar juga," ujarnya menambahkan.

"Tapi saya lebih memilih kompetisi dimulai lebih cepat seperti ini," katanya lagi.

Meskipun begitu, Piala Presiden adalah turnamen yang membuat publik sepak bola Indonesia mengenal Marko Simic.

Dia langsung menjadi Top Skor dan pemain terbaik pada turnamen pertamanya di Indonesia itu sejak direkrut dari Melaka United pada 2018.

Dengan alasan itu, tak heran kalau Piala Presiden punya tempat di hati pemain asal Kroasia itu.

"Mungkin tahun ini tak ada Piala Presiden, tapi tahun depan mungkin bisa digelar lagi kalau liga digelar lebih awal seperti ini," tuturnya.

"Mungkin Piala Presiden tahun depan bisa ada lagi dengan dimulai lebih awal sebelum liga. Saya rasa turnamen ini harus dijaga karena bagus dan semua orang suka," ucap Marko Simic.

Tolak Berkarier di Eropa Karena Bambang Pamungkas

Sebelumnya, Marko Simic menolak tawaran klub asal Eropa.

Penyerang asal Kroasia ini justru memilih bertahan di Persija Jakarta pada musim Liga 1 2020.

Bomber asing milik Persija Jakarta, Marko Simic, baru saja memperpanjang kontrak bersama tim Macan Kemayoran selama tiga tahun ke depan.

Artinya, Marko Simic masih menjadi wajah utama di lini depan Persija Jakarta hingga akhir Desember 2023.

Padahal, setidaknya ada dua klub asal Eropa yang berusaha untuk mendapatkan jasa Simic dalam mengarungi kompetisi musim depan.

Dua klub itu adalah AZ Alkmaar yang berlaga di Liga Belanda dan Fenerbahce yang berkompetisi di Liga Turki.

Tetapi mantan pemain Melaka United itu lebih memilih bertahan di Persija dan tetap berseragam oranye.

Dilansir Bolasport.com dari Tribun Jakarta, striker asal Kroasia itu menjelaskan alasannya menolak kesempatan berkarier di Eropa.

Menurut Marko Simic, Persija Jakarta merupakan sebuah klub yang sangat dicintainya.

Selain itu, Marko Simic sangat terkesan dengan Bambang Pamungkas yang pensiun di tim kebanggaan The Jak Mania itu.

Oleh sebab itu penyerang 31 tahun tersebut juga ingin mengikuti jejak Bepe yang mengakhiri kariernya di Persija.

"Rencana saya masa depan adalah saya ingin terus bermain, sebagaimana saya dan Persija telah berbicara bersama," kata Marko Simic.

Marko Simic pun menjelaskan bahwa dia ingin kembali memperpanjang kontraknya bersama Macan Kemayoran jika kontraknya telah berakhir pada 2023 nanti.

Penyerang Persija Jakarta, Bambang Pamungkas dan Marko Simic saat laga Liga 1 2019
Penyerang Persija Jakarta, Bambang Pamungkas dan Marko Simic saat laga Liga 1 2019 (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Diam-diam Persija Tak Cuma Incar Wonderkid Persebaya, Anak Asuh Dragan Djukanovic Juga Dipantau

Lepas Ezechiel NDouassel, Kode di Instagram Dirut Persib Cari Pengganti, Eks Persija Bakal Merapat?

Eks Persija Jakarta Burno Matos Bisa Berseragam Persib Bandung di Liga 1 2020, Berikut Peluangnya

Sinyal Persib Bandung Rekrut Eks Persija Jakarta Bruno Matos, Duo Bali United Juga Jadi Incaran

Secara tegas Marko Simic menyatakan ingin meninggalkan Persija Jakarta sebagai legenda seperti yang dilakukan oleh Bepe.

"Ada opsi untuk kembali menambah kontrak saya lagi setelah tiga tahun," kata Marko Simic.

"Saya mau mengikuti jejak Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan yang bermain selama mungkin di Persija dan saya juga mau pensiun di sini," tutur Marko Simic mengakhiri.

Marko Simic didatangkan Persija Jakarta dari Melaka United pada 28 Desember 2017 dan telah bermain selama dua musim.

Sejak kedatangannya ke Jakarta, Simic menjadi bomber andalan di lini depan tim berjulukan Macan Kemayoran itu.

Dalam musim Liga 1 2019, Simic berhasil menjadi Top Skor setelah mencetak 28 gol dari 32 pertandingan yang diikutinya.

(*)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved