Selain Kompak Uji Coba, Persebaya Surabaya dan Arema FC Sama-sama Manfaatkan Koneksi Mantan

TRIBUNKALTIM.CO - Selain kompak uji coba, Persebaya Surabaya dan Arema FC sama-sama manfaatkan koneksi Mantan

Diam-diam Arema FC dan Persebaya Surabaya punya kesamaan jelang bergulirnya Liga 1 2020.

Meskipun Arema FC dan Persebaya Surabaya terlibat rivalitas di Liga 1, kedua tim ini justru nyaris serupa dalam hal uji coba jelang bergulirnya Liga 1 2020.

Bagi Aremania dan Bonek, justru jelang Liga 1 2020 Arema FC dan Persebaya Surabaya menunjukkan kekompakan dalam persiapan tim.

Baik Arema FC dan Persebaya Surabaya, kompak menggelar pemusatan latihan.

Lebih dari itu, Arema FC dan Persebaya Surabaya kompak merencanakan uji coba menghadapi klub tetangga.

Diketahui Persebaya Surabaya bakal melakukan uji coba melawan Sabah FA klub asal Malaysia.

• Skuad Asuhan Dragan Djukanovic Kedatangan Eks Persebaya Surabaya, Begini Persiapan PSIS Semarang

• Koneksi Legenda Timnas Indonesia Jadi Keuntungan Persebaya Surabaya Jelang Liga 1 2020

• Sudah Kedatangan Eks PSM Makassar, Tapi Aji Santoso Masih Tunggu Pemain Ini di Persebaya Surabaya

• Arema FC Masih Bungkam Soal Nama Pemain Asing, Bukan Eks Persib Jonathan Bauman Tapi Elias Alderete

Sedangkan Arema FC juga memilih klub negeri tetangga, Tanjong Pagar United FC asal Singapura.

Kesamaan berikutnya terlihat dari cara Persebaya Surabaya dan Arema FC dalam menggelar uji coba.

Keduanya sama-sama berawal dari koneksi Mantan pemain.

Seperti diketahui, keberadaan Kurniawan Dwi Yulianto sebagai pelatih Sabah FA, memudahkan Persebaya Surabaya mencari lawan yang cukup menantang jelang bergulirnya Liga 1 2020.

Sosok Kurniawan Dwi Yullianto bukanlah wajah asing bagi Persebaya Surabaya.

Pelatih Sabah FA, Kurniawan Dwi Yulianto merupakan Mantan pemain Persebaya Surabaya.

Bahkan legenda Timnas Indonesia itu pernah membawa Persebaya Surabaya meraih juara Liga Indonesia 2004.

Sedangkan di kubu Arema FC akan menghadapi Tanjong Pagar United FC.

Kini Tanjung Pagar United FC dilatih oleh Noh Alam Shah.

Sama seperti Persebaya Surabaya dan Kurniawan Dwi Yulianto.

Hubungan Noh Alam Shah dan Arema FC sangat lekat.

Sosok Noh Alam Shah merupakan Mantan pemain Arema FC (yang kala itu bernama Arema Indonesia) tahun 2009-2012.

Hal ini diungkapkan GM Arema FC, Ruddy Widodo yang mengaku mendapat tawaran dari salah satu agen pemain soal laga uji coba.

"Masih sebatas pembicaraan informal dan tawaran uji coba. Saat ini masih kami bahas. Rencana ini juga sudah saya sampaikan ke Coach Gomez dan Coach Gomez setuju dengan rencana ini," kata Ruddy Widodo, Senin (27/1/2020).

Pria asal Madiun itu menjelaskan apabila uji coba jadi diselenggaran di Malang, kemungkinan besar akan dihelat sekitar tanggal 9-20 Februari.

Ini untuk mengisi tidak adanya Piala Presiden tahun ini dan juga sebagai media mengukur kesiapan tim sebelum Liga 1 dimulai.

"Pokoknya diatas tanggal 9 dan sebelum tanggal 20 Februari. Ini permintaan dari Coach Gomez.

Kebetulan timnya Along (sapaan akrab Noh Alam Shah ,red) akan datang setelah tanggal 7 Februari," jelasnya.

Meskipun sudah saling berkabar namun manajemen Arema FC belum dapat memastikan kapan uji coba lawan klub luar negeri itu akan digelar.

Sama halnya dengan Arema FC, laga uji coba Persebaya Surabaya menghadapi Sabah FA belum diketahui tanggal pastinya.

Saat ini, pihak manajemen Persebaya Surabaya masih melakukan diskusi guna membahas realisasi dari rencana tersebut.

"Kami masih dalam proses," tutur Sekretaris Persebaya Surabaya, Ram Surahman, mengutip Tribun Jatim.

Andai terealisasi, maka Persebaya Surabaya tak perlu membuang energi uji coba di luar negeri guna mendapatkan lawan yang menantang.

Sejauh ini Manajer Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi memastikan bahwa pihaknya sudah siap secara teknis soal rencana uji coba dengan salah satu tim asal Malaysia, Sabah FA.

Disampaikan Candra, Persebaya Surabaya hanya menunggu surat rekomendasi dari induk sepakbola Indonesia, PSSI.

Direncanakan, Persebaya akan menggelar ujicoba dengan sabah pada Sabtu (8/1/2020) mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

"Ketika Sabah FA mengirimkan permohonan untuk ujicoba, Persebaya menindak lanjuti dengan mengirimkan permohonan rekomendasi ke PSSI beberapa hari lalu," terang Candra Wahyudi di Stadion Jenggolo kepada Tribunjatim.com, Selasa (28/1/2020).

Rekomendasi itu dikatakan Candra sangat perlu karena Sabah FA berasal dari negara lain, sehingga harus mendapat persetujuan dari PSSI.

• Bonek dan Aremania Harus Tahu, Arema FC Justru Kompak dengan Persebaya Surabaya Soal Hal Ini

• Tanpa Piala Presiden Jelang Liga 1 2020, Ini yang Bakal Dilakukan Aji Santoso untuk Persebaya

• Saddil Ramdani Dipastikan Batal ke Persija, Deal dengan Persib Bandung? FP Bidik Andalan Persebaya

• Pesan Menohok Andik Vermansah di Instagram Minta Bonek Lupakan Dirinya, Gagal ke Persebaya Surabaya

Candra memastikan secara lisan PSSI sudah memberi lampu hijau.

"Karena ini tim dari luar Indonesia, sehingga kami melaporkan ke PSSI sebagai otoritas sepakbola Indonesia," kata manager asal Bojonegoro itu.

"PSSI sudah memberi lampu hijau secara lisan.

Janjinya suratnya hari ini, mudah-mudahan suratnya sudah, nanti saya cek," ujarnya.

Ini akan menjadi ujicoba resmi kedua Persebaya sejauh ini.

Sebelumnya, tim berjuluk Bajul Ijo itu menjamu Persis Solo, Sabtu (11/1/2020) di GBT dalam game bertajuk Persebaya Forever Game.

Sekaligus itu menjadi laga nostalgia dengan Bonek, sekaligus juga perayaan Persebaya bisa finish di posisi dua klasemen akhir Liga 1 2019.

(*)