Jelang Liga 1 2020, Kapten Borneo FC Diego Michiels Menilai Kekuatan Fisik Kunci Kesuksesan Tim
Sekitar satu bulan ke depan, Liga 1 2020 dijadwalkan dimulai. Kapten Borneo FC Samarinda Diego Michiels menilai kekuatan fisik adalah salah satu kunci
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sekitar satu bulan ke depan, Liga 1 2020 dijadwalkan dimulai.
Untuk mengarunginya, Kapten Borneo FC Samarinda Diego Michiels menilai kekuatan fisik adalah salah satu kunci kekuatan tim.
"Kami harus kuat di fisik biar dapat tampil prima nanti di liga," kata Diego kepada sejumlah awak media, di Stadion Segiri, Kota Samarinda, Kamis (30/1/2020).
Sepekan terakhir, para pemain Pesut Etam julukan klub digenjot latihan fisik. Untuk meningkatkan kebugaran pemain.
Diego Michiels menganggap hal tersebut wajar dan selalu terjadi di setiap awal musim.
Sebab, Liga 1 selama ini dikenal sebagai kompetisi yang panjang, ditambah jarak antar pertandingan yang padat.
Baca Juga;
* Diam-diam Pemain Idola Bonek Eksodus ke Klub Ibu Kota, Terbaru Andik Vermansah Bukan Jodoh Persebaya
* Blak-blakan, Erick Thohir Beri Sinyal Jabatannya Tak Akan Lama, Ini Pesannya
* Pelatih Persib Umumkan Joel Vinicius Pergi, Ini Nasib Wander Luiz Usai Datangnya Geofrey Castillion
* Banjir Bandang Terjang Bondowoso, 200 KK Terdampak, BPBD Ungkap Ada Penyebab Lain Selain Hujan Deras
Belum lagi perjalanan jauh harus ditempuh pemain, kala melakoni pertandingan tandang. Itulah sebabnya, walau latihan berat terus diberikan namun para pemain menikmati apa yang diberikan tim pelatih.
Diego Michiels mengakui porsi latihan yang diberikan Edson Tavares dan jajarannya, sangat berat.
Namun Diego Michiels sadar diri, sebab hal ini demi kebaikan dirinya dan semua pemain dalam tim.
"Kalau dibilang berat, memang lumayan berat sih latihan seminggu ini. Kami dihajar fisik terus," ungkap Diego Michiels.
Dikatakan Diego Michiels, salah satu cara mengatasi tingginya intensitas latihan saat ini adalah dengan istirahat yang cukup. Sebab jika istirahat usai latihan tak dijalankan dengan baik, maka akan memengaruhi kondisi fisik pemain itu sendiri dalam latihan.
"Ya, kami harus tidur teratur sekarang. Maksimal jam 10 atau jam 11 malam sudah harus tidur. Tapi kalau anak kebangun karena nangis, ya harus bangun sih ngurusin anak,” kata pemain berposisi bek sayap tersebut.
Selain menjaga pola tidur, Diego Michiels menyebut pola makan juga tak bisa lagi seperti libur kompetisi lalu. Semuanya harus dijaga, karena akan membawa dampak tak bagus bagi dirinya.
Baca Juga;
* Pelatih Persib Umumkan Joel Vinicius Pergi, Ini Nasib Wander Luiz Usai Datangnya Geofrey Castillion
* Ternyata Perempuan, Inilah Sosok Pemimpin Sunda Empire yang Misterius, Tersenyum saat Jadi Tersangka
* Alasan Geoffrey Castillion Pilih Persib jadi Klub Pertamanya di Asia, Ada Hubungan dengan Bobotoh
Disinggung mengenai pelatih Edson Tavares, Diego Michiels mengaku tak ada masalah dengan program yang diberikannya.
Saat ini memang masih dalam tahap perkenalan. Jadi pemain dan pelatih masih mencari tahu apa yang diinginkan.
"Sampai saat ini tak ada masalah dengan program pelatih. Semuanya berjalan normal. Ini masih awal, jadi masih perkenalan lah. Masih sama-sama mencari tahu tentang mau dan kebiasaannya," kata Diego. (m08)(Tribunkaltim.co/Sapri Maulana)
