Breaking News

Kabar Bahagia Asmarani, Siswi SD Poso yang Tak Dapat Hadiah Usai Menang Lomba Lari 21 Km Dinas PU

Kabar bahagia Asmarani, Siswi SD Poso yang tak dapat hadiah usai menang lomba lari 21 Km Dinas Pekerjaan Umum.

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Antaranews via Kompas.com
Asmarani sisiwi SD di Poso 

Terkait kemenangan tersebut, orangtua Asmarani mengatakan, Asmarani bukan meraih juara 19, tapi juara 12 gabungan putra-putri.

Berhasil jadi juara I lomba lari 21 kilometer, bocah cilik ini malah menangis.

Hal ini lantaran usaha kerasnya tak membuahkan hadiah apapun.

Dalam tangisnya ia juga mengaku capai dan tak akan ikut lomba jika tidak mendapatkan hadiah saat memenangkan lomba lari ini.

Asmarani Dongku, siswa kelas VI SD dari Desa Pandiri, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, mengatakan baru tahu tidak ada hadiah dalam lomba lari 21 km setelah sampai di garis finis.

Asmarani merupakan bocah SD juara I lomba lari 21 kilometer yang digelar Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulawesi Tengah dalam rangka syukuran pekerjaan peningkatan jalan Kelurahan Lawanga-Toyado, 25 Januari 2020.

Bocah ini menyampaikan, jika tahu tak ada hadiah, Asmarani mengaku tidak akan mengikuti lomba tersebut.

"Saya menangis, capek dan tidak ada hadiahnya. Nanti di finis baru dibilang tidak ada hadiahnya.

Kalau saya tahu tidak ada hadiahnya, saya tidak akan ikut, Pak," kata Asmarani, di Poso, Selasa (28/1/2020), seperti dikutip Antara.

Bocah ini cukup sering mengikuti lomba lari.

Beberapa penghargaan dan hadiah dia dapat.

Biasanya, uang uang tunai mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 3 juta untuk juara I.

Kepala Dinas PU Sulteng Saifullah Djafar mengatakan, lomba lari itu tidak memiliki hadiah.

 Viral di Media Sosial Jalan Berlubang dan Berlumpur di Muara Muntai, Begini Penjelasan DPRD Kukar

 Banjir Lumpur Terjang Kawasan di Kaki Gunung Ijen, Warga Selamatkan Diri dari Arus Deras Bawa Kayu

 Kebakaran di Gunung Ijen Sebabkan Banjir Bandang di Bondowoso, Penjelasan BPBD, 200 KK Terdampak

 BREAKING NEWS Hujan Deras Mengguyur Balikpapan, Sejumlah Rumah di Km 17 Terendam Banjir

Sebab, acara itu bukan lomba lari, melainkan hanya acara syukuran atas selesainya pekerjaan peningkatan jalan Kelurahan Lawanga- Toyado.

Pemenang hanya mendapatkan medali sebagai tanda keikutsertaan dalam acara itu.

"Kemungkinan anak itu mendaftar tanpa diberikan informasi bahwa lomba itu tak ada hadiahnya, hanya medali," kata Saifullah.

(*)

Sumber: Tribun Mataram
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved