Aremania Bisa Move On, Jonathan Bauman Pakai Nomor Punggung Bekas Makan Konate di Arema FC

TRIBUNKALTIM.CO - Aremania bisa move on, eks Persib Bandung Jonathan Bauman pakai nomor punggung bekas Makan Konate di Arema FC.

Suporter Arema FC, Aremania akhirnya bisa tersenyum jelang bergulirnya Liga 1 2020.

Pasalnya pemain asing yang ditunggu-tunggu Aremania akhirnya resmi jadi milik Arema FC.

Salah satu pemain asing yang didatangkan Arema FC bahkan punya reputasi apik di Liga 1.

Sosok tersebut adalah Jonathan Bauman asal Argentina.

Pemain anyar Arema FC, Jonathan Bauman tidaklah asing dengan kompetisi Liga 1.

Sebab pada tahun 2018 Jonathan Bauman pernah membela Persib Bandung di Liga 1 bersama Mario Gomez.

• Reuni dengan Mario Gomez di Arema FC, Eks Persib Bandung Jonathan Bauman PunyaTugas Baru

• Kuota Pemain Asing Arema FC Lengkap Aroma Persib Bandung Begitu Kental

• Arema FC Jor-joran Demi Legiun Amerika Latin Pilihan Mario Gomez Termasuk Eks Persib Jonathan Bauman

• Tak Mau Kalah dari Persib Bandung, Jonathan Bauman dan 2 Pemain Asing Ini Merapat ke Arema FC

Kehadiran eks Persib Bandung Jonathan Bauman di Arema FC bakal membuat Aremania move on dari Makan Konate.

Pemain asal Mali, Makan Konate jadi bagian penting Arema FC musim lalu.

Sayang, jelang Liga 1 2020, Makan Konate justru merapat ke klub rival, Persebaya Surabaya.

Sebuah hal yang masih tidak bisa diterima oleh para Aremania.

Kendati demikian, dengan hadirnya Jonathan Bauman, bisa mengobati luka Aremania setelah ditinggal Makan Konate ke klub rival.

Apalagi Jonathan Bauman akan mengenakan nomor punggung warisan Makan Konate.

Pemain asing anyar Jonathan Bauman menuturkan bahwa ia telah memilih nomor punggung yang akan ia pakai saat membela skuad Singo Edan.

Bukan sembarangan nomor punggung yang ia pilih, ternyata Jonathan Bauman ingin nomor 10 menempel di jersey yang dipakainya.

Nomor 10 sendiri merupakan, nomor warisan dari mantan pemain Arema FC Makan Konate, dikutip dari Wearemania.net, Jumat (31/1/2020).

Makan Konate kini tak lagi membela Arema FC dan memilih Persebaya Surabaya untuk bernaung di musim 2020.

Seperti diketahui bahwa jersey nomor 10 memang kerap digunakan oleh gelandang serang di lapangan hijau.

Maka tak mengherankan bahwa Jonathan Bauman memilih nomor tersebut.

Walaupun begitu Jonathan Bauman juga menjelaskan alasannya memilih nomor punggung 10 untuk dikenakannya saat membela Arema FC.

"Tentunya saya akan memeriksa stok nomor punggung yang belum dipakai oleh pemain Arema FC," kata Jonathan Bauman.

Tapi, saya sendiri ingin memakai nomor punggung 10, karena itu nomor favorit saya,” tambahnya.

Ternyata dulu sebelum bergabung dengan Arema FC, Jonathan Bauman juga pernah memakai nomer punggung 10.

Pemain asal Argentina itu memakai nomor 10 saat masih bermain di Kedah FA Malaysia

Sedangkan saat membela Persib Bandung pada musim 2018 lalu, Jonathan Bauman lebih memilih nomer punggung 99.

Sementara itu dua pemain asing lainya, Matias Malvino dan Elias Alderete kini masih memeriksa stok kosong nomor punggung yang belum digunakan di Arema FC.

Matias Malvino mengaku sudah memiliki dua pilihan nomor punggung untuk ia pakai saat memperkuat skuad Singo Edan.

"Kalau saya mungkin akan memilih antara nomor 32 atau 19 untuk nomor punggung jersey," ujar Elias Alderete.

Tapi, saya belum tahu apakah nomor punggung itu sudah ada yang memakai di Arema FC atau belum."

Jonathan Bauman Punya Tugas Baru

Arema FC telah resmi mendapatkan tandatangan kontrak tiga pemain asing barunya.

Mereka di antaranya adalah Jonathan Bauman, Elias Alderete dan Matias Malvino.

Ketiganya resmi teken kontrak dan diperkenalkan ke publik Arema FC pada, Kamis (30/1/2020).

Dari ketiga pemain tersebut, hanya Jonathan Bauman yang pernah mencicipi sepak bola Asia khususnya di Indonesia.

Jonathan Bauman pernah menjadi anak buah Mario Gomez selama satu musim kala di Persib Bandung 2018.

Sedangkan dua rekannya, Elias Alderete dan Matias Malvino merupakan sosok yang beanr-benar asing bagi sepak bola Indonesia.

Keduanya sama sekali belum pernah mencicipi kultur sepak sola Asia khususnya Indonesia.

Oleh karena, keduanya memerlukan adaptasi lingkungan setelah resmi berseragam Arema FC.

Nantinya Jonathan Bauman diberi tugas khusus oleh General Manager Arema FC Ruddy Widodo.

Sebagai pemain yang pernah bermain di Indonesia, Jonathan Bauman memiliki tugas khusus di Arema FC.

Striker asal Argentina itu diberi mandat untuk menjadi penerjemah bagi kedua rekannya yang tidak bisa berbahasa Inggris.

"Kami kenalkan Bauman, yang nantinya juga menjadi translator Elias dan Malvino yang hanya bisa bahasa Spanyol," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.

Hal tersebut sebagai tugas tambahan selain ia harus dituntut bermain apik untuk Arema FC.

Selain itu, Jonathan Bauman juga memiliki tugas untuk membantu Elias dan Malvino beradaptasi dengan kondisi di Indonesia.

Uniknya, Jonathan Bauman diminta untuk memperkenalkan makanan yang ada Indonesia supaya kedua pemain tersebut bisa segera menyesuaikan selera lidah mereka.

Menanggapi hal tersebut, Jonathan Bauman mengaku siap dan akan membantu kedua rekan barunya untuk beradaptasi.

"Saya akan bantu mereka (Elias Alderete dan Matias Malvino) beradaptasi di Indonesia," ucap Jonathan Bauman.

• Selain Kompak Uji Coba, Persebaya Surabaya dan Arema FC Sama-sama Manfaatkan Koneksi Mantan

• Bonek dan Aremania Harus Tahu, Arema FC Justru Kompak dengan Persebaya Surabaya Soal Hal Ini

• Mario Gomez Bocorkan Kode Kedatangan Jonathan Bauman eks Persib ke Arema FC, Video Aremania Tersebar

• Arema FC Masih Bungkam Soal Nama Pemain Asing, Bukan Eks Persib Jonathan Bauman Tapi Elias Alderete

"Mungkin bulan pertama akan saya kenalkan soal makanan, karena kondisi di negara masing-masing berbeda dengan di sini," ujar Jonathan Bauman.

Mantan Pemain Persib Bandung dan Kedah FA itu juga menjelaskan bahwa ia dan dua rekannya akan bekerja keras untuk segera menyesuaikan diri dengan tim.

Sebab, waktu persiapan untuk menghadapi Liga 1 2020 hanya tersisa satu bulan saja.

Seperti diketahui, PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI sudah menetapkan bahwa Liga 1 2020 akan mulai bergulir pada 29 Februari 2020.

"Kami memang hanya memiliki waktu satu bulan untuk persiapan," kata Jonathan Bauman.

"Kami harus usaha kerja keras untuk itu dan yang akan kami lakukan tidak ada yang lain, selain kerja keras," tutur Jonathan Bauman mengakhiri.

(TribunWow.com/Desi/Rilo)

(*)