Liga Spanyol

Big Match Liga Spanyol, Real Madrid vs Atletico Madrid, Rivalitas Zinedine Zidane dan Diego Simeone

Big Match Liga Spanyol, Real Madrid vs Atletico Madrid, rivalitas Zinedine Zidane dan Diego Simeone

Penulis: Cornel Dimas Satrio | Editor: Syaiful Syafar
marca.com
Big Match Liga Spanyol, Real Madrid vs Atletico Madrid, Rivalitas Zinedine Zidane dan Diego Simeone 

Gol tersebut membuat Diego Simeone ataupun asisten pelatihnya saat ini, Germán ‘El Mono’ Burgos, yang saat itu bermain sebagai penjaga gawang Atletico Madrid, tidak mampu berbuat apa-apa.

Laga tersebut nyatanya menjadi pertemuan terakhir bagi keduanya sebagai pemain dan menjadi kemenangan untuk Zinedine Zidane bersama Real Madrid.

Jika ditotal semua pertemuan selama bermain baik di Spanyol maupun di Italia, Zinedine Zidane masih mendominasi dengan empat kemenangan bagi pelatih asal Perancis tersebut, dua hasil imbang, dan tiga kemenangan bagi Diego Simeone.

Laga terakhir pertemuan kedua pelatih saat masih menjadi pemain tersebut menjadi salahsatu bentuk dominasi Real Madrid atas Atletico Madrid.

Sejak tahun 1999 hingga 2013, Real Madrid tidak terkalahkan saat menghadapi tetangganya tersebut.

Tetapi Diego Simeone menjadi sosok yang memutarbalikkan keadaan, membawa timnya menjuarai Copa del Rey tahun 2013.

Sejak saat itu, keberuntungan terlihat berada di sisi Atletico Madrid.

Kemudian Zinedine Zidane kemudian menelan kekalahan Derby Madrid perdananya sebagai pelatih Real Madrid saat tertinggal 1-0 di Santiago Bernabeu pada musim 2015/16.

Saat ini, Zinedine Zidane memiliki keunggulan dengan empat kemenangan, empat hasil imbang, dan dua kali kalah saat menghadapi Diego Simeone.

Kekalahan kedua tersebut sebenarnya tidak terasa seperti kegagalan bagi Zinedine Zidane, karena terjadi pada leg kedua semi-final Liga Champions musim 2016/17.

Kala itu, Real Madrid tetap melaju ke babak final karena hasil agregat.

Final Liga Champions antar kedua pelatih juga berpihak kepada Zinedine Zidane.

Skuad Real Madrid memenangkan final Liga Champions pada musim 2015/16 di Milan melawan rival sekota dalam babak penalti.

Hal itu terulang kembali pada derbi terbaru, dengan Real Madrid keluar sebagai juara pada final Piala Super Spanyol.

Lagi-lagi lewat adu penalti setelah keduanya bermain sama kuat selama 120 menit.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved