Camat Keberatan Biaya Atlet Pekan Olahraga Kabupaten Kutai Timur Dibebankan ke Kecamatan
Setelah Wakil Bupati H Kasmidi Bulang ST MM yang menginginkan agar cabang olahraga peserta Porkab tidak hanya delapan saja.
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Rencana penyelenggaraan Pekan Olahraga Kabupaten ( Porkab ) Kutai Timur masih menuai protes.
Setelah Wakil Bupati H Kasmidi Bulang ST MM yang menginginkan agar cabang olahraga peserta Porkab tidak hanya delapan saja.
Tapi minimal separuh cabor yang ada di Kutim, disusul cuitan-cuitan dari beberapa cabor yang tak diajak berperan dalam Porkab pertama di Kutim,
para Camat di Kutim ikutan mengungkapkan keberatannya.
BACA JUGA
Alasan Ingin Bayar Utang, Pemuda Bontang Ini Nekat Gadai Mobil Rental Rp 8 Juta di Samarinda
Percepat Perubahan Badan Hukum Perusda MBS dan BKS, DPRD Kaltim Konsultasi ke Kemendagri
Memalak Orang Dengan Mengaku Anggota Polisi, Warga Teluk Bayur Berau Ini Diamankan Polisi
Bupati Kukar Minta Badan Permusyawaratan Desa Punya Data Valid dan Up To Date Kondisi Desa
Keberatan beberapa Camat diungkapkan Camat Rantau Pulung, Mulyono dalam coffee morning yang dipimpin Sekda Drs H Irawansyah M Si, Senin (3/2/2020).
Mulyono mengungkapkan sangat bahagia putra putri dari Rantau Pulung bisa ikut berperan dalam Porkab yang baru digelar pertama kalinya di Kutai Timur.
Namun, ia kaget ketika menerima surat dari Dinas Pemuda dan Olahraga ( Dispora ) Kutai Timur yang menyatakan biaya keperluan atlet selama kegiatan berlangsung, ditanggung pihak pengirim.
Dalam hal ini masing-masing Kecamatan.
Biaya atlet tersebut, berupa akomodasi, transpor serta konsumsi.
