Salah Satunya Warung Sate Gebug 1920, Rekomendasi 7 Kuliner Legendaris Sekitar Alun-alun Malang

Salah Satunya Warung Sate Gebug 1920, Rekomendasi 7 Kuliner Legendaris Sekitar Alun-alun Malang

Editor: Nur Pratama
ISTIMEWA
Warung Sate Gebug 1920 

Warung Lama Haji Ridwan buka setiap hari pukul 08.00-16.00 WIB.

5. Warung Nasi Brintik (Rawon Brintik)

Selain Nguling, ada juga tempat makan legendaris yang menjual rawon. Warung Nasi Brintik namanya, dikenal juga sebagai Rawon Brintik.

Tempat makan legendaris ini sudah ada semenjak tahun 1942. Berada di Jalan KH Ahmad Dahlan Nomor 39, Sukoharjo, Kecamatan Klojen.

Dari Alun-alun Kota Malang cukup jalan kaki sekitar 10 menit. Rawon Brintik kira-kira 200 meter dari Depot Hok Lay.

Sebagai pendamping makan nasi rawon, kamu juga bisa memilih lauk jeroan sapi seperti paru, otak, dan usus.

Harga nasi rawon sekitar Rp 27.500-an, sedangkan lauk jeroan Rp 10.000-an per biji. Warung ini juga menjual semur daging, kari ayam, dan bumbu rujak ayam.

Rawon Brintik buka setiap hari pukul 06.00-16.00 WIB.

6. Ronde Titoni 

Ronde terbuat dari tepung ketan dibentuk bulat berisi potongan kacang, disiram kuah jahe manis hangat dan ditaburi kacang tanah.

Tersedia dua varian ronde, kering dan basah. Ronde basah disiram kuah jahe hangat, ronde kering disiram bubuk kacang.

Ada juga angsle, berisi petulo (berbentuk seperti mi padat terbuat dari adonan tepung beras & santan), kacang hijau, roti tawar, mutiara, disiram kuah santan manis.

Harga ronde basah dan angsle sekitar Rp 10.000-an, ronde kering Rp 12.000-an. Kamu juga bisa menjajal roti goreng dan cakue seharga Rp 4.000-an.

Ronde Titoni buka mulai pukul 18.00, berlokasi di Jalan Zainul Arifin Nomor 17, Sukoharjo, Kecamatan Klojen.

Dari Alun-alun Kota Malang bisa jalan kaki sekitar 10 menit.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved