Erick Thohir Rangkul Jenderal Polisi yang Tangkap Putra Bungsu Presiden RI dan Panglima FPI, ke BUMN
Erick Thohir rangkul Jenderal polisi yang tangkap putra bungsu Presiden RI dan Panglima FPI, ke BUMN.
Kasusnya yakni dugaan penganiayaan terhadap aktivis Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan di kawasan Monumen Nasional ( Monas).
Saat menangani kasus tersebut, Carlo Brix Tewu masih menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada 2008.
• Mata Najwa, Menkes Larang Mahasiswa di China Balik ke Indonesia, Terawan Agus Putranto: Tak Kurung
• Dikritik Tebang Pohon, Anies Baswedan Justru akan Hijaukan Monas, Ini Hasil Rapat Komisi Pengarah
• Fadli Zon Membelot dari Gerindra, Bongkar Request Jokowi ke Partai Prabowo Soal Pansus Jiwasraya
• Fadli Zon Sebut WNI eks ISIS Adalah Korban, Mahfud MD Dilema, Fachrul Razi Kaji Secara Cermat
Ditantang Partai Demokrat Dukung Pansus Jiwasraya
Beberapa anak buah SBY tantang Menteri BUMN Erick Thohir dukung Pansus Angket Jiwasraya untuk bongkar skandal.
Menteri BUMN Erick Thohir mendapat tantangan dari beberapa politikus Partai Demokrat untuk mengungkap skandal kasus Jiwasraya.
Tantangan justru datang dari Partai Demokrat yang selama ini merasa dipojokkan oleh Erick Thohir dalam kasus Jiwasraya.
Erick Thohir ditantang untuk mendukung Pansus Angket Jiwasraya yang kini digulirkan Partai Demokrat dan PKS di DPR RI.
Nama Presiden Republik Indonesia keenam Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) dibawa-bawa hingga mencuatnya sejumlah isu dibalik kasus skandal Jiwasraya ditanggapi Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik.
Menurutnya, tudingan yang disampaikan kepada Ketua Umum Partai Demokrat itu tidak mendasar.
Terlebih pernyataan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang menyebut ada dalang dibalilk isu yang kini menghalangi pengungkapan kasus Jiwasraya.
Hal tersebut diungkapkan Rachland lewat akun twitternya @RachlanNashidik; pada Selasa (4/2/2020).
Dalam statusnya, Rachland menyinggung manuver politik yang dilakukan oleh Erick Thohir.
Sebab, pernyataan Erick Thohir dinilainya sangat menyudutkan SBY dan Partai Demokrat.
Khususnya dukungan Partai Demokrat yang diartikan terbalik oleh Erick Thohir sebagai upaya menutupi sesuatu.
"Baru kemarin jadi Ketua Timses Jokowi, @erickthohir sudah mahir politrik.