Momen Wabup Natuna Berani Kritik Pemerintahan Jokowi Soal Virus Corona di ILC, Mahfud MD Akui Salah
Berani kritik Pemerintahan Jokowi, Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti sampaikan pernyataan menohok di ILC.
Wabup Natuna ini menyampaikan keluh kesah sekaligus kritikannya kepada pemerintah pusat.
Saat dipersilawkan oleh Karni Ilyas, Ngesti Yuni Suprapti pun mengeluarkan uneg-unegnya.
"Informasi mengenai kedatangan saudara-saudara kita dari Wuhan ke Natuna itu sama sekali tidak ada koordinasi dengan pemerintah daerah. Bahkan kami tahunya itu dari televisi dari medsos. Memang kami tak dilibatkan sama sekali. sehingga terjadi miss komunikasi," kata Wabup Natuna.
"Kemudian masyarakat kami juga kurang tahu tentang permasalahan apa itu virus? Bagaimana penanganannya dan sebagainya. Dan informasi virus ini luar biasa di TV. Sehingga rasa ketakutan itu luar biasa," lanjutnya.
• Ibarat Kecepatan Pesawat Canggih yang Mendahului Suara, Begini Penularan Virus Corona dari Wuhan
• China Bangun Rumah Sakit untuk Pasien Virus Corona di Wuhan Hanya 6 Hari, Terungkap Ini Rahasianya
Lalu apa yang dilakukan pemda Natuna?
"Bagaimana kami sebagai pemda?tentunya kami harus melilndungi rakyat kami. khususnya di wilayah terdekat itu 24 ribu.
Penolakan-penolakan itu karena tidak tersosialisasi. Kemudian kami dari pemda tidak ada koordinasi. Tidak diajak. Ini kalau permasalah dunia, permasalah nasional kami diikuit sertakan sehingga kami bisa menenangkan masyarakat. Kalau hal ini dilakukan, insyallah kami akan menerima dengan senyum dan simpati," lanjutnya disambut aplaus penonton studio ILC TV One.
Simak video selengkapnya:
Sebelumnya Menteri Jokowi Mahfud MD mengakui pemerintah lalai melalukan sosialisasi terkait karantina WNI asal China di Natuna.
Mahfud MD Mengaku Salah Tidak Sosisalisasi
Pemerintah Indonesia telah memilih Natuna, Kepualauan Riau sebagai lokasi karantina 238 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan.
Pemilihan Natuna sebagai tempat karantina WNI justru menimbulkan polemik baru.
Warga Natuna menolak keras karantina dilakukan di wilayah mereka.
• Khawatir Virus Corona Pesawat Batik Air Dikarantina Selama 14 Hari Usai Terbang dari Wuhan China