Ibu Kota Baru
Soal Stop Pembangunan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur, Gubernur Isran Noor Beri Klarifikasi
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengklarifikasi maksud pernyataannya akan menghentikan pembangunan ibu kota baru negara Indonesia merusak hutan.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Belum lama ini Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor di Samarinda pernah menyatakan tidak akan mendukung pembangunan ibu kota baru negara Indonesia di Kalimantan Timur.
Jika pembangunan Ibu Kota Negara Indonesia di Kalimantan Timur merusak hutan.
Dirinya kala itu menegaskan, akan menolak pemindahan ibu kota baru ke Kalimantan Timur ternyata korbankan alam sampai merusak hutan di Kalimantan Timur.
Namun kali ini Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengklarifikasi maksud pernyataannya akan menghentikan pembangunan ibu kota baru negara Indonesia jika merusak hutan.
Menurut Isran Noor, penjelasan itu adalah jawaban atas kekhawatiran sebagian kecil masyarakat soal pemindahan Ibu Kota Negara akan merusak lingkungan.
Dan Isran Noor memastikan pembangunan Ibu Kota Negara tak akan merusak hutan.
Baca Juga:
• Sesumbar Gubernur Kaltim Isran Noor Bakal Stop Pembangunan Ibu Kota Negara Jika Ini yang Terjadi
• Gubernur Isran Noor Stop Proyek IKN Jika Rusak Hutan, Luas Ibu Kota Baru Vs Perkebunan Sawit Kaltim
• Isran Noor Berani Ancam Proyek Ibu Kota Baru jika Hutan Rusak, Inilah Profil Gubernur Kaltim
• Kalimantan Timur jadi Ibu Kota Negara, Permintaan Properti Ternyata Belum Signifikan
“Kami mendukung pembangunan Ibu Kota Negara yang berkelanjutan di Provinsi Kalimantan Timur," demikian Isran Noor melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (7/2/2020).
Selain itu Isran Noor menegaskan semua pemangku kepentingan sudah mendukung rencana pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur.
Jadi, tidak ada sedikit pun yang merisaukannya.

pembangunan
Ibu Kota Negara
ibu kota baru
Samarinda
Kalimantan Timur
Isran Noor
Gubernur
Balikpapan
Penajam Paser Utara
Kutai Kertanegara
Joko Widodo
Indonesia
merusak
hutan
klarifikasi
Menteri Jokowi Sebut APBN 2021 tak Ada Alokasi Anggaran Ibu Kota Baru, Sri Mulyani: Fokus Kesehatan |
![]() |
---|
Riset Risiko Tsunami Dekat Calon Ibu Kota Baru, Ahli: Tsunami Masa Lalu, Ada yang Belum Terungkap |
![]() |
---|
Soal Kelanjutan Pemindahan Ibu Kota, Luhut: Kami Belum Mau Mikir Itu, Presiden Fokus ke Covid-19 |
![]() |
---|
Korea Selatan Tertarik Investasi Ibu Kota Baru Indonesia di Penajam dan Kukar Kalimantan Timur |
![]() |
---|
Tatap Ibu Kota Baru, Investor China Ingin Investasi, Walikota Balikpapan: Nanti Bangun Komunikasi |
![]() |
---|