Liga Italia

Geram dengan Performa AC Milan, Stefano Pioli Ungkap Kekecewaan Usai Dikalahkan Inter Milan 2-4

Geram dengan performa AC Milan, Stefano Pioli ungkap kekecewaan usai dikalahkan Inter Milan 2-4

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
ACMilan.com
Geram dengan Performa AC Milan, Stefano Pioli Ungkap Kekecewaan Usai Dikalahkan Inter Milan 2-4 

TRIBUNKALTIM.CO - Geram dengan performa AC Milan, Stefano Pioli ungkap kekecewaan usai dikalahkan Inter Milan 2-4.

Pelatih AC Milan Stefano Pioli geram dengan penampilan anak asuhnya di laga Derby della Madonnina, Senin 10 Februari 2020.

Sempat unggul dengan skor 2-0 di babak pertama, AC Milan justru melempem di babak kedua.

Apalagi di babak pertama, AC Milan tampil lebih dominan dari Inter Milan.

Bomber veteran Zlatan Ibrahimovic sudah punya peluang saat laga baru beranjak semenit.

Tembakan voli kaki kanan Ibra melambung di atas mistar kawalan Daniele Padelli.

Dominan menekan, AC Milan pun nyaris mencetak gol pertama saat bola tembakan Hakan Calhanoglu membentur tiang, memantul ke pemain Inter Milan, dan berakhir di tangkapan Padelli (9').

VIDEO Jadwal Liga Italia Pekan ke 24: Juventus, Inter Milan, AC Milan, AS Roma, Lazio

Tumbangkan AC Milan 4-2, Inter Milan Ukir Rekor Kemenangan Beruntun di Derby della Madonnina

Hasil & Klasemen Liga Italia, Inter Milan Rebut Capolista dari Juventus, Lazio Masuk Jalur Scudetto

Video Detik-detik Inter Milan Comeback Setelah Tertinggal 2 Gol dari AC Milan di Liga Italia

Skuad Inter Milan baru mendapat peluang bagus lewat sundulan Diego Godin yang melenceng tipis (19') dan tembakan Matias Vecino yang ditangkap Gianluigi Donnarumma (24').

Terus ditekan, Inter Milan akhirnya kecolongan mendekati jeda.

Menerima umpan lambung, sundulan Zlatan Ibrahimovic yang memenangi duel udara dengan Diego Godin diteruskan Rebic masuk ke gawang Padelli.

Memasuki saat-saat terakhir babak pertama, Zlatan Ibrahimovic melebarkan jarak berkat gol tandukan dari jarak dekat yang bermula dari corner kick.

Di babak kedua, kegilaan terjadi karena Inter Milan membalikkan defisit 0-2 menjadi unggul 3-2 lewat gelontoran tiga gol dalam interval 19 menit saja.

Gol pertama Inter Milan lahir dari tembakan jarak jauh Marcelo Brozovic yang menyambar bola pantul hasil tembakan Antonio Candreva yang diblok lawan.

Akhirnya Inter Milan menyamakan skor menjadi 2-2 saat sepakan Vecino lolos di antara paha Simon Kjaer.

Nerazzurri menyempurnakan comeback melalui sundulan De Vrij sambil menjatuhkan diri ketika menyambut sepak pojok Alexis.

Tuan rumah Inter Milan nyaris menambah gol melalui peluang emas tendangan bebas jarak jauh Christian Eriksen yang menghantam mistar (80').

Aksi solo run Nicolo Barella yang tinggal berhadapan dengan Donnarumma juga gagal membuahkan gol karena disetop sang kiper (89').

Selanjutnya ada drama sundulan Zlatan Ibrahimovic yang membentur tiang gawang, tapi kemudian berujung pelanggaran sang bomber terhadap Milan Skriniar (90').

Skuad Inter Milan semakin menyempurnakan Derby della Madonnina kali ini dengan torehan penutup Romelu Lukaku di menit-menit akhir.

Hasil akhir di laga itu menjadi 4-2 untuk kemangan Inter Milan atas AC Milan.

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli kecewa dengan penampilan anak asuhnya saat tumbang 2-4 dari Inter Milan.

Iapun menyoroti bagaimana AC Milan tampil baik di babak pertama, namun justru berubah di babak kedua karena dua gol cepat Inter Milan yang hanya berselang 3 menit.

Gol dari Marcelo Brozovic dan Matias Vecino dicetak pada menit ke-51 dan 53' membuat keadaan imbang 2-2.

"Babak pertama strategi kami berjalan baik dan mungkin kami pantas mendapatkan lebih dari sor 2-0," kata Stefano Pioli dilansir BolaSport.com dari Football-Italia.

"Sayangnya, dua insiden (dua gol Inter Milan di babak awal babak kedua) mengubah mentalitas.

Kebobolan dua gol dalam 3 hingga 4 menit mengubah segalanya," tambahnya.

Pelatih Stefano Pioli juga menyatakan para pemainnya tak beruntung dengan peluang yang mengenai tiang gawang.

Penyerang Zlatan Ibrahimovic memang memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-90+2 saat kedudukan 3-2 untuk Inter Milan.

Namun sundulan penyerang Swedia itu hanya menerpa tiang gawang.

"Kami punya peluang untuk membuat skor 3-3 melalui Ibra, tapi kami terlalu kacau.

Inter Milan lebih berpengalaman dari kami dan mampu kembali merancang serangan."

"Kami juga sedikit tak beruntung, karena peluang yang mengenai mistar gawang," ujarnya.

Pemain AC Milan disebut Stefano Pioli tidak disiplin.

Ia mengaku sudah mewanti-wanti skuatnya dalam menggalang pertahanan, namun instruksi tersebut tak diikuti pemain AC Milan yang akhirnya membawa mereka kepada kekalahan.

"Saya marah kepada pemain saya, karena kami punya tugas bertahan dalam beberapa momen, tapi kami membiarkan mereka sehingga kami dihukum," kata Stefano Pioli.

"Sangat disayangkan, kami mengontrol permainan lawan tim yang kuat, membuat tidak ada perbedaan 19 poin di antara kami.

Kami punya tugas bertahan dan tidak menampilkan performa yang baik," tambahnya.

Stefano Pioli pun mengakui akan segera melakukan evaluasi dan bangkit di laga selanjutnya.

"Babak pertama terbaik, tapi kami kalah di laga derbi.

Kami harus terus membangun kualitas seperti yang ditunjukkan di babak pertama.

Laga ini harus dianalisis keseluruhan."

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli (sempremilan.com)

Drama 6 Gol, Inter Milan Gagalkan Magis Ibrahimovic di AC Milan, Rebut Capolista dari Juventus

Fakta Derby Inter Milan vs AC Milan, Top Skor dan Jumlah Penampilan Paolo Maldini vs Javier Zanetti

Sosok Zlatan Ibrahimovic Bikin AC Milan Percaya Diri Hadapi Inter Milan di Big Match Liga Italia

Demi Solidaritas Lawan Virus Corona di China, Inter Milan Siapkan Tanda Khusus Lawan AC Milan

"Kami tak bisa membiarkan Brozovic tak dikawal seperti itu, atau Alexis Sanchez lolos jebakan offside.

Kami tahu itu kesalahan, dan harus diminimalisir dengan baik."

"Saya harus tetap marah, kecewa, karena saya ingin pemain mengerti mereka bisa melakukan dan memenangi laga jika tidak melakukan kesalahan sendiri, " ujar Stefano Pioli.

Kekalahan ini membuat AC Milan tetap tertahan di peringkat ke-8 klasemen sementara.

Sekaligus menghentikan catatan tak terkalahkan AC Milan sejak 2020.

Sementara itu, Inter Milan menyamakan poin Juventus di puncak kalsemen dengan 54 poin.

Mereka menghidupkan kembali peluang meraih Scudetto musim ini, bersaing dnegan Juventus dan Lazio.

(*)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved