Persib dan Persebaya Terlempar, Kalah Mahal dari Skuad Milik Dua Klub Tak Terduga Ini di Liga 1 2020

TRIBUNKALTIM.CO - Skuad Persib Bandung dan Persebaya Surabaya terlempar, kalah mahal dari dua klub tak terduga ini di Liga 1 2020.

Kabar mengejutkan datang dari Persib Bandung dan Persebaya Surabaya jelang Liga 1 2020 dimulai.

Dua klub besar Liga 1 2020, Persib Bandung dan Persebaya Surabaya justru kalah mahal dari skuad milik dua klub tak terduga ini.

Dua klub yang mampu menyingkirkan pamor Persib Bandung dan Persebaya Surabaya dalam hal skuad termahal Liga 1 2020 adalah Bhayangkara FC dan Persikabo.

Jelang Liga 1 2020, Bhayangkara FC dan Persikabo memang jor-joran mendatangkan pemain ternama di bursa transfer.

Hal ini menunjukkan keseriusan mereka di Liga 1 2020 demi target juara.

Bahkan Bhayangkara FC dan Persikabo mampu menyingkirkan Persib Bandung dan Persebaya Surabaya dari 5 besar skuad termahal Liga 1 2020.

• Singgung Aremania dan Bonek, PSSI Ingin Perdamaian Suporter Berawal dari Persebaya & Arema FC

• Akhirnya Bonek Lega Soal Pemain Ini Persebaya Surabaya Beri Kejutan di Laga Uji Coba Kontra Sabah FA

• Penyesalan Legenda Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto di Laga Uji Coba Persebaya vs Sabah FA

• Ada Persija & Persebaya di Piala Gubernur Jatim 2020, Arema FC Tak Targetkan Juara, Tapi Hal Ini

Meskipun Persib Bandung memiliki pemain naturalisasi Victor Igbonefo dan Persebaya Surabaya punya Makan Konate, tapi kedua klub kalah mahal dibandingkan skuad milik Bhayangkara FC dan Persikabo.

Di tempat pertama ada Bali United yang memiliki skuad mahal.

Bali United berhasil mengalahkan Persib, Persija, Arema FC, untuk menjadi skuat termahal untuk musim Liga 1 2020.

Skuat mahal Bali United telah teruji dengan menjuarai Liga 1 2019.

Terpaut sepuluh poin dengan peringkat dua Persebaya, Bali United menjadi yang terbaik dengan 64 poin.

Meski telah menjadi yang terbaik tak membuat Bali United merasa puas dengan skuat yang ada tahun lalu.

Seperti klub-klub lainnya, tim berjulukan Serdadu Tridatu itu juga melakukan beberapa perombakan untuk menjadi lebih kuat lagi pada musim ini.

Dikutip BolaSport.com dari Transfermarkt, Bali United mempunyai harga skuat dengan total 5,75 juta euro atau setara dengan Rp86 miliar.

Pemain dengan nilai pasar termahal milik Bali United tercatat atas nama Brwa Nouri.

Market value dari Brwa Nouri diperkirakan mencapai 600 ribu euro atau 9 miliar rupiah.

Sedangkan untuk pemain lokal, Stefano Lilipaly menempati posisi teratas dengan nilai 6,3 miliar rupiah.

Sementara itu, Bhayangkara FC yang baru saja mendatangkan 10 pemain baru berada di posisi kedua.

Nilai pasar total seluruh pemain The Guardian adalah 78 miliar rupiah.

Renan Silva, Ezechiel Ndouassel, Won-Jae Lee, Herve Guy, Saddil Ramdani, Andik Vermansyah, dan Ruben Sanadi merupakan pemain-pemain baru yang akan merumput untuk Bhayangkara FC di musim Liga 1 2020.

Pemain dengan nilai pasar tertinggi milik Bhayangkara FC adalah Ezechiel Ndouassel.

Mantan bomber Persib Bandung itu masih layak dijual dengan harga 475 ribu euro atau 71 miliar rupiah.

Sementara itu Persikabo mendatangkan penyerang tajam eks Persela Lamongan Alex Dos Santos.

Kedatangan Alex Dos Santos diprediksi membuat lini depan Persikabo makin garang.

Sebab Alex Dos Santos akan didampingi Ciro Alves di lini depan Persikabo.

Di sisi lain ada Persija Jakarta di peringkat tiga dengan skuad termahal.

Wajar saja, sebab Persija Jakarta mendatangkan pemain berlabel timnas Indonesia, Evan Dimas dan Otavio Dutra.

Selain itu ada sosok Marco Motta eks Juventus yang menambah pemain berpengalaman di skuad Persija Jakarta.

Berikut daftar 5 besar klub dengan skuat termahal di Liga Indonesia musim 2020.

1. Bali United 5,75 juta euro

2. Bhayangkara 5,25 juta euro

3. Persija Jakarta 4,90 juta euro

4. Arema FC 4,38 juta euro

5. Persikabo 4,35 juta euro

Aji Santoso yakin dengan Pemain Baru Persebaya

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso optimis Bajul Ijo musim ini bisa lebih baik dari musim sebelumnya.

Musim lalu, Persebaya mengakhiri kompetisi di posisi dua klasemen akhir Liga 1 2019.

Itu disampaikan Aji Santoso usai menyaksikan penampilan skuad asuhannya saat menang 3-1 dari Sabah FA, Sabtu (8/9/2020) malam kemarin, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Ini merupakan uji coba perdana Persebaya dalam kondisi tim komplet, sekaligus menjadi debut dua pemain asingnya, Makan Konate dan Mahmoud Eid.

Uji coba sebelumnya, saat meladeni Persis Solo di Stadion GBT, Sabtu (11/1/2020) lalu, kondisi tim dalam kondisi pincang, termasuk tanpa empat pemain asingnya.

"Menurut saya, tim ini cukup prospek, cukup punya harapan dengan beberapa pemain baru yang menurut saya luar biasa.

Makan Konate, Mahmoud, tampil bagus, Ricky Kambuaya juga main di tengah luar biasa," tambah pelatih 49 tahun tersebut," terang Aji Santoso.

Saat hadapi Sabah FA, sejumlah pemain baru dimainkan, seperti Makan Konate, Mahmoud Eid, Arif Satria, Ricky Kambuaya, Patrich Wanggai dan Bayu Nugrogo.

• Ritual Eks Pelatih Persib Mario Gomez di Arema FC, dan Janji Aremania di Piala Gubernur Jatim 2020

• Persib Klub Paling Sering Ditelikung di Bursa Transfer, Berikut 8 Drama Transfer Pemain Liga 1 2020

• Kabar Buruk Buat Bonek, Persebaya Surabaya Kehilangan Pemain Anyar di Debut Makan Konate

• Bukti Antusias Bonek di Laga Uji Coba Persebaya Surabaya vs Sabah FA, Ini Harapan Skuad Aji Santoso

Dari total 29 pemain Persebaya musim ini, 14 di antaranya merupakan pemain baru, termasuk dua pemain muda yang diorbitkan dari tim junior Persebaya Surabaya.

Sebelum mengakhiri laga dengan skor 3-1 atas Sabah FA, Persebaya Surabaya lebih dulu tertinggal lewat gol Hetor Dinar menit 6.

Akhirnya Persebaya Surabaya membalas lewat dua gol David da Silva menit 8 dan 40, ditutup oleh gol Irfan Jaya menit 90+2.

Aji Santoso berharap, kemenangan ini menjadi hasil positif timnya menghadapi laga perdana Piala Gubernur Jatim 2020 melawan Persik Kediri pada Senin (10/2/2020) besok di Stadion Gelora Bangkalan.

"Paling tidak kemenangan ini membuat anak-anak percaya diri," pungkas Aji Santoso.

(*)