Antisipasi Virus Corona, RSUD RAPB Bingung Stok Masker N95 di Penajam Paser Utara Kosong,
Antisipasi Virus Corona, RSUD RAPB malah bingung karena stok masker N95 di Kabupaten Penajam Paser Utara kosong,
Penulis: Aris Joni | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM -Antisipasi Virus Corona, RSUD RAPB malah bingung karena stok masker N95 di Kabupaten Penajam Paser Utara kosong,
Meski di Kabupaten Penajam Paser Utara belum ada ditemukan warga yang terindikasi terjangkit Virus Corona,
namun pihak managemen RSUD Ratu Aji Putri Botung (RAPB) PPU tetap melakukan antisipasi guna pencegahan dini penyebaran Virus Corona di Benuo Taka.
Direktur RSUD RAPB PPU, Jensje Grace Makisurat menyatakan, bahwa masker N95 di PPU sedang dalam keadaan kosong.
“Stok masker N95 lagi kosong, baik di rumah sakit maupun di pasaran,” tuturnya. Rabu, (12/2/2020).
Oleh sebab itu kata Grace, dirinya juga berharap adanya pembentukan tim kabupaten terkait penanganan pencegahan Virus Corona tersebut,
agar di tim kabupaten tersebut dapat menyiapkan Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker N95.
Baca Juga;
Berpotensi jadi Tim Tertajam Ini Skuad Lengkap Persib Bandung di Liga 1 2020, Punya Duet Mematikan
Jadwal Piala Gubernur Jatim Hari Ini, Persebaya vs Bhayangkara FC, Bonek Siap Menjamu Mantan?
Jadwal & Line Up Pemain Badminton Asia Team Championships 2020 Tim Putra Vs Korea, Putri vs Filipina
Viral Dugaan Percobaan Penculikan, Sopir GrabCar & Penumpang Bertemu di Kantor Polisi, Ini Faktanya
“Siapa tahu di instansi lain seperti BPBD sudah punya masker seperti itu, tapi kita belum tahu,” ujarnya.
Diri menambahkan, pihaknya saat ini tengah berupaya memesan masker N95 di tempat yang dianggap masih memiliki stok.
Bahkan, pihanya juga telah kesana-kemari mencari masker tersebut.
“Sementara ini kita upayakan pesan 2 box, satu box itu isinya 15 masker,” pungkasnya.
Grace menegaskan, upaya pencegahan menjadi sebuah kewajiban semua elemen baik pihaknya, pemerintah maupun masyarakat.
Pasalnya, penyebaran Virus Corona tersebut tidak menutup kemungkinan dapat masuk dari mana saja.
“Virus itu kan gak mesti kita harus ke China. Bisa saja ada orang dari China datang ke sini, dan sudah membawa virus.
Jadi penyebarannya itu luas, gak mesti kita yang kesana,” tutupnya.(*)
Baca Juga;
Kabar Buruk Bonek, Rekan Makan Konate Jadi Tumbal Kemenangan Persebaya Surabaya atas Persik Kediri
Menteri BUMN Erick Thohir Ditelepon Bos Inter Milan, Mau Beli 2 Juta Masker di Indonesia untuk China
Inilah Kebijakan Nadiem Makarim yang Dinilai Buat Gaduh, Masuk 5 Menteri Perlu Diganti Versi IPO
Bakal Jadi Calon Istri Atta Halilintar, Kebiasaan Buruk Aurel Suka Keluar Malam Dibongkar Ashanty