Artis Terjerat Narkoba

Polisi Dibuat Bingung Jenis Kelamin Lucinta Luna Belum Jelas, Akhirnya Mendekam di Sel Ini

polisi dibuat bingung jenis kelamin Lucinta Luna tidak jelas, akhirnya mendekam di sel ini akibat kasus narkoba.

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
kompas.com
Polisi Dibuat Bingung Jenis Kelamin Lucinta Luna Belum Jelas, Akhirnya Mendekam di Sel Ini 

TRIBUNKALTIM.CO - Polisi dibuat bingung jenis kelamin Lucinta Luna tidak jelas, akhirnya mendekam di sel ini akibat kasus narkoba.

Kabar mengejutkan datang dari selebgram Lucinta Luna setelah tertangkap polisi akibat kasus narkoba.

Bukan soal kasus narkoba yang membuat kabar tentang Lucinta Luna menjadi heboh.

Melainkan polemik tentang jenis kelamin Lucinta Luna.

Bahkan polisi sempat bingung dengan jenis kelamin Lucinta Luna setelah memeriksa barang bukti.

Akibatnya hal ini berpengaruh dengan sel yang akan ditempati Lucinta Luna.

Terungkap saat diperiksa polisi, jenis kelamin Lucinta Luna tidak jelas.

Akhirnya Jenis Kelamin dan Identitas Lucinta Luna Terkuak, Bikin Polisi Bingung Saat Temukan Ini

Polisi Bingung Jenis Kelamin Lucinta Luna, KTP dan Paspornya Berbeda, Terpaksa Lakukan Langkah Ini

Gara-gara Kasus Narkoba Identitas Lucinta Luna dan Abash Terbongkar, Polisi Siapkan Sel Khusus

Punya Identitas Ganda Lucinta Luna tak Masuk Blok Tahanan Laki-laki, Alasan Polisi Hindari Bullying

Pasalnya terdapat perbedaan status keterangan jenis kelamin Lucinta Luna pada KTP dan paspor.

"Di dalam KTP tertera LL perempuan, tapi paspornya laki-laki, tetapi kita harus lihat dasarnya dan menurut keterangan pengacara sudah ada putusan pengadilan hari ini masih menunggu berkas dari pengacara," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru mengatakan, LL alias Lucinta Luna ditempatkan dalam sel khusus di Polda Metro Jaya.

"Untuk LL ditahan di ruangan khusus di Polda Metro Jaya," kata Audie di Mapolres Metro Jakbar, Rabu (12/2/2020).

Setelah diperiksa seharian penuh di Mapolres Metro Jakbar, LL dinyatakan positif menggunakan obat-obatan benzodiazepine jenis riclona.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menambahkan, tiga orang yang diamankan bersama LL, yakni HD (35), DAA (35), dan NHAM (22), negatif menggunakan obat-obatan.

"NHAM, DAA, dan HD negatif menggunakan obat, dan LL positif benzo itu pengaruh obat yang ada riclona-nya," ucap Yusri.

Sebelumnya, polisi mengamankan Lucinta Luna dan tiga orang lainnya di salah satu apartemen yang berada di Jakarta Pusat.

Selebgram Lucinta Luna dan ketiga rekannya ditangkap pada pukul 01.30 WIB dan langsung dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Barat.

Saat diamankan, polisi menemukan tiga butir narkoba jenis ekstasi di keranjang sampah.

"Ada dua jenis obat dari tas Lucinta Luna, pertama Tramadol dan Riklona.

Ini adalah obat penenang dan masuk golongan psikotropika," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Senin.

Lucinta Luna diamankan bersama tiga orang lainnya atas dugaan kasus serupa.

Hingga saat ini, polisi masih memeriksa Lucinta Luna di Mapolres Jakarta Barat.

Lucinta Luna telah ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan penyalahgunaan narkotika.

Sementara itu, Ketua Ikatan Manajer Artis Indonesia, Nanda Persada mengatakan, manajer Lucinta Luna, Joan, menceritakan kepadanya bahwa Lucinta Luna menangis saat ditangkap.

"Belum (jenguk), tapi Joan cerita sama saya, ketika Joan nengok ke sana, mereka tangis-tangisan.

Si Luna nangis melukin, 'Kak Joan ampuni aku, maafkan aku sudah ngerepotin'," kata Nanda saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2020).

Nanda yang merupakan rekan Lucinta menuturkan, Lucinta kerap bercerita kepadanya tentang depresi yang dia alami.

"Kalau depresinya sih cerita, tertekan, susah tidur, nangis terus hampir tiap malam.

Ternyata dia se-baper itu merasa diperlakukan oleh teman-temannya, ternyata itu membuat dia depresi," tutur Nanda.

Berdasarkan pernyataan Nanda, Lucinta kerap mendapat bullying dari orang-orang terdekatnya.

Hal itulah yang menjadi penyebab pemain film Bridezilla tersebut merasa tertekan.

Bukan pertama kali berurusan dengan polisi

Sebelum kejadian ini, Lucinta Luna juga pernah berurusan dengan polisi.

Dia dilaporkan oleh temannya, Rivelino Wardhana, ke Polda Metro Jaya pada Juli 2019.

Diduga Lucinta Luna melakukan penghinaan dan pencemaran nama baik karena menginjak-injak foto Rivelino.

Penghinaan yang dilakukan oleh Lucinta terjadi saat Lucinta Luna menjadi bintang tamu program "Bisik-bisik Tetangga" di kanal YouTube MOP Channel pada 10 Juli 2019.

Lucinta Luna Alami Depresi Parah Hingga Nyaris Bunuh Diri Karena Sering Dibully Teman Lama

Punya Identitas Ganda Lucinta Luna tak Masuk Blok Tahanan Laki-laki, Alasan Polisi Hindari Bullying

Gara-gara Kasus Narkoba Identitas Lucinta Luna dan Abash Terbongkar, Polisi Siapkan Sel Khusus

Polisi Bingung Jenis Kelamin Lucinta Luna, KTP dan Paspornya Berbeda, Terpaksa Lakukan Langkah Ini

"Klien kami akan mengadukan ke penyidik untuk mencari keadilan melaporkan terduga pelaku Lucinta Luna melakukan tindak pidana pencemaran nama baik dan tindak pidana penghinaan," ujar kuasa hukum Rivelino, Ahmad Khozinudin, di SPKT Polda Metro Jaya.

Dalam laporannya, Khozinudin membawa beberapa barang bukti untuk diserahkan.

Barang bukti tersebut berupa video tayangan utuh MOP Channel, kemudian resume transkrip perbincangan, like dan dislike beserta komentar.

Tak hanya satu kali, Lucinta Luna berseteru dengan orang lain.

Dia juga kerap berseteru dengan selebgram seperti Dara Arafah dan Keanugl.

Perseteruan Lucinta Luna dengan Dara Arafah terakhir bahkan mengundang perhatian netizen karena Dara memarodikan cacian Lucinta Luna dengan gaya yang konyol.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Keterangan Jenis Kelamin pada KTP dan Paspor Berbeda, Lucinta Luna Ditahan di Sel Khusus", https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/12/10440801/keterangan-jenis-kelamin-pada-ktp-dan-paspor-berbeda-lucinta-luna-ditahan.
Penulis : Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar
Editor : Jessi Carina
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved