Skuad Persib Makin Lengkap, Robert Rene Alberts Bisa Turunkan 7 Pemain Asing Sekaligus
Skuad Persib makin lengkap, Robert Rene Alberts bisa turunkan 7 pemain asing sekaligus
Walau menang, Persib masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus segera dituntaskan sebelum kompetisi berlangsung.
Salah satunya mengenai kreasi serangan.
Dalam uji tanding dengan Barito Putera, terlihat Persib masih minim kreasi serangan, terlebih pada babak pertama.
Alur serangan yang dibangun Persib mudah dibaca barisan pertahanan lawan.
Selain itu, suplai bola ke lini depan pun minim.
Hal tersebut membuat duet penyerang Persib Wander Luiz dan Geoffrey Castillion harus terus bergerak hingga ke tengah lapangan untuk menjemput bola.
"Pada 30 menit awal kami juga bermain lambat, sangat lambat dan kami tidak memulai pertandingan seperti yang sebelumnya sudah kami diskusikan," kata pelatih Persib, Robert Alberts, seusai laga.
"Pemain terlalu banyak berpikir untuk melakukan tugas sesuai instruksi jadi kalian bisa melihat kami tidak bisa menampilkan permainan yang diinginkan," tutur dia menambahkan.
Setelah turun minum, Robert melakukan perubahan skema.
Formasi dengan tiga bek yang diterapkan pada babak pertama diubah dengan skema dasar 4-4-2.
Robert menarik keluar Fabiano Beltrame dengan Beckham Putra Nugraha sehingga menyisakan duet Nick Kuipers dan Victor Igbonefo di pos bek tengah.
Robert juga memasukan Supardi untuk menggantikan Zalnando.
Masuknya Supardi membuat Ardi Idrus yang bermain sebagai wing back kanan pada babak pertama bergeser menjadi fullback kiri, posisi aslinya.
Dedi Kusnandar pun dimasukan Robert untuk menggantikan peran Omid Nazari.
Duet gelandang Dedi Kusnandar dan Beckham, diapit oleh dua gelandang sayap, Febri Hariyadi (kanan) dan Esteban Vizcarra (kiri).
Sementara lini depan tetap dihuni Wander dan Castillion.
Perubahan tersebut membuat permainan Persib lebih agresif.
Permainan dengan tempo cepat ditunjukkan klub berjulukan Maung Bandung itu.
Hasilnya, gol yang dinanti pun akhirnya tercipta.
Pada pertengahan babak kedua, Persib berhasil mencetak dua gol melalui Esteban Vizcarra pada menit ke-65 dan ke-66.
"Pada babak kedua kami mengubah formasi dan di 20 menit awal kami cukup dominan dan memainkan sepak bola yang bagus dengan menciptakan banyak peluang," tegas Robert.
Sayangnya pada 15 menit akhir pertandingan, ritme permainan Persib kembali menurun.
Hal tersebut bisa dimanfaatkan Barito Putera untuk memperkecil kedudukan melalui Alkesandar Rakic pada menit ke-77.
Robert mengungkapkan, stamina pemainnya kendur pada menit akhir.
Hal tersebut yang membuat agresivitas Persib menurun, dan lawan bisa memanfaatkannya dengan mencetak gol.
"Lalu setelah itu Barito bisa mengimbangi permainan dan memperkecil kedudukan. Di 15 menit terakhir stamina pemain mulai habis dan bermain pelan," ungkap Robert.
Pelatih asal Belanda itu mengatakan akan memperbaiki kekurangan yang ada dalam timnya.
Bila dibiarkan bisa berbahaya bagi Persib.
Menurut Robert permainan dengan tempo lambat yang diperlihatkan Persib akan memberikan kesempatan lawan untuk mengembangkan permainan.
• Persib dan Persebaya Terlempar, Kalah Mahal dari Skuad Milik Dua Klub Tak Terduga Ini di Liga 1 2020
• Batal ke Persib Bandung, Saddil Ramdani Buat Bhayangkara FC Jadi Los Galacticos Baru Bersama Persija
• Manuver Bhayangkara FC Bajak Pemain dan Incaran Persib Bandung, Kini Kandidat Juara Liga 1 2020
• Achmad Jufriyanto Akhirnya Buka-bukaan Soal Kepindahannya dari Persib Tak Sesederhana Itu
Tentu, hal tersebut sangat berbahaya bagi Persib.
"Hasil bukan menjadi perhatian utama, tapi yang penting kami punya jawaban jelas, apa yang harus diperbaiki untuk bisa lebih siap bermain selama 90 menit dalam waktu dua pekan dari sekarang," tutur Robert.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Persib Vs Barito, Maung Bandung Masih Memiliki Banyak Pekerjaan Rumah"