Mengira Terinfeksi Virus Corona, Pria di India Bunuh Diri Agar tak Menulari Keluarganya
Mengira Terinfeksi Virus Corona, Pria di India Bunuh Diri Agar tak Menulari Keluarganya
Mengira Terinfeksi Virus Corona, Pria di India Bunuh Diri Agar tak Menulari Keluarganya
TRIBUNKALTIM.CO - Ribuan warga di China meninggal dunia akibat teror Virus Corona.
Data dari Komisi Kesehatan Nasional China hingga Kamis (13/2/2020) melaporkan 1.357 orang meninggal dunia akibat terinfeksi Virus Corona.
Wabah Virus Corona menjadi ancaman serius bagi hampir seluruh negara di dunia yang terkena dampak.
• Bawa Pesan Kematian Ribuan Burung Gagak Serbu Kota Wuhan, 1.357 Mayat Dikremasi Akibat Virus Corona
• Masa Karantina Sebentar Lagi Habis, 174 Penumpang Kapal Pesiar Jepang Positif Terkena Virus Corona
• Seorang Mahasiswi Diobservasi di Natuna, Walikota Rizal Effendi Yakini Tak Terjangkit Virus Corona
• Antisipasi Virus Corona, RSUD RAPB Bingung Stok Masker N95 di Penajam Paser Utara Kosong,
Virus ini dianggap mematikan karena sanggup membunuh manusia, dan hingga kini belum ditemukan obatnya.
Sebulan penyakit ini mewabah banyak kisah muncul seputara virus ini tak hanya dari China ada cerita beragam dari seluruh dunia.
Mengutip Daily Mirror pada Kamis (13/2/2020) di India juga menyisakan sebuah kisah menyedihkan berkaitan dengan Virus Corona.
Seorang pria asal desa Srikalahasti, di Andhara Pradesh, India mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri hanya karena mengira dirinya sudah terjangkit virus corona.
Pria bernama Balakrishnayya yang berusia 50 tahun ini khawatir jika Virus Corona pada dirinya menular pada keluarganya.
Jadi dia memutuskan untuk bunuh diri setelah dokter mengatakan sesuatu yang membuatnya salah mengira dia menderita Virus Corona.
Kisahnya berawal ketika dia merasakan tubuhnya tidak enak badan kemudian memutuskan pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan diri.
Putranya bernama Balamurali mengatakan, "Dia pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan penyakit jantung. Para Dokter mengatakan kepadanya untuk menggunakan masker."
"Dia salah paham mengira terinfeksi Virus Corona," katanya.
Meskipun tidak memiliki virus, Balakrishnayya yakin dia telah terinfeksi setelah mengunjungi rumah sakit setempat dengan penyakit jantung.
Padahal dia hanya diberitahu oleh petugas medis untuk mengenakan masker saat dia menunjukkan tanda-tanda pilek.