Mengira Terinfeksi Virus Corona, Pria di India Bunuh Diri Agar tak Menulari Keluarganya

Mengira Terinfeksi Virus Corona, Pria di India Bunuh Diri Agar tak Menulari Keluarganya

Weixin/South China Morning Post/Dailymail
Mayat-mayat berjatuhan akibat Virus Corona, citra satelit menunjukkan Kota Wuhan merah menyala pada 9 Februari 2020 

Anggota keluarganya berusaha meyakinkan dia bahwa ia tidak menderita virus, yang sekarang telah membunuh lebih dari 1.000 orang, tetapi dia yakin sebaliknya.

Anaknya Balamurali mengatakan ayahnya mencari gejala Virus Corona di Internet dan mengira dia cocok dengan apa dengan gejala yang ditunjukkannya.

Setelah itu Balakrisnayya mengambil tindakan drastis dengan menggantung diri di luar rumah setelah mengunci keluarganya di dalamnya.

Sejauh ini di India virus ini hanya menginfeksi tidak lebih dari 20 orang meskipun telah membunuh lebih dari 1.000 di China.

Tiga kasus terkait Virus Corona dilaporkan di Kerala India bulan lalu.

Virus Corona di Berbagai Negara

Pada Selasa malam (12/2) total 1.358 orang telah dites Virus Corona di Inggris, 1.350 diantaranya dinyatakan negatif dan 8 di antaranya positif.

Sejauh ini virus ini telah menyebar ke 25 negara, namun uniknya virus ini belum mewabah ke Indonesia, meski hampir semua negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Australia sudah positif terkena virus tersebut.

Riset yang dilakukan universitas Harvard menyebut Indonesia harusnya sudah ada kasus Virus Corona.

Mengingat banyak sekali turis maupun warga Indonesia yang sering keluar masuk negeri tirai bambu tersebut.

Namun, dikhawatirkan virus ini belum terdeteksi.

Hingga pagi ini korban Virus Corona masih terus meningkat, data terakhir Rabu (13/2/2020) korban yang meninggal di China mencapai 1.357.

Angka itu diperoleh dari lembaga kesehatan di Provinsi Hubei, China akibat tertular Virus Corona.

Pemerintah Hubei mencatat ada 14.480 orang terjangkit Virus Corona sejak kemarin.

Hasil itu didapat dari pasien yang benar-benar terjangkit dan penduduk baru yang menjalani diagnosa klinis.

Halaman
123
Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved