DPRD Bontang Janji Kaji Permintaan RSUD Taman Husada Bontang Soal Ruang Isolasi

DPRD Bontang berjanji akan mengkaji permintaan RSUD Taman Husada Bontang untuk ruang isolasi

Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
Ketua Komisi II Bontang, Rustam saat ditemui Tribunkaltim.co di ruang kerjanya, Selasa (7/1/2020) 

TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG -DPRD Bontang berjanji akan mengkaji permintaan RSUD Taman Husada Bontang untuk ruang isolasi

Ketua Komisi II DPRD Bontang, Rustam mendukung dibangunnya ruang isolasi yang terpisah dari gedung pelayanan umum di RSUD Taman Husada Bontang.

Menurutnya, ruang isolasi memang harus berada di luar gedung utama rumah sakit.

Selain itu, kelanjutan bangunan klinik dan parkir yang saat ni dalam proses pembangunan bisa selesai tahun ini.

"Proyek yang ada diselesaikan dulu, supaya bisa anggarkan usulan ruang isolasi.

Tentu kami akan mengkaji lebih lanjut, sebenarnya tidak membutuhkan biaya banyak, paling ukuran 5×10 saja," ungkapnya.

Pemberitaan sebelumnya, ruang isolasi RSUD Taman Husada Bontang bersebelahan dengan kamar jenazah.

Selain itu juga masih gabung dengan gedung pelayanan rumah sakit.

BACA JUGA

BREAKING NEWS Si Jago Merah Mengamuk di Kota Bangun Ulu Kukar, 14 Rumah Hangus Terbakar

Kisah Ketua DPD PAN Samarinda Kena Lempar Kursi Saat Kericuhan Kongres di Kendari

Bocah Penderita Cerebral Palsy, Buat Walikota Balikpapan Rizal Effendi Tertegun, Ini Kejadiannya

Warga Binaan Lapas Klas II A Samarinda Ahmad Syukur Meninggal, Diduga Alami Gagal Ginjal

Hal itu, dikemukakan Direktur RSUD Taman Husada Bontang dr I Gusti Made Suardika.

Sebab itu pihaknya berharap dukungan anggaran DPRD Kota Bontang untuk membangun ruang isolasi di gedung khusus, di luar bangunan pelayanan umum.

"Dari rumah sakit berencana membangun ruang isolasi khusus. Saat ini masih riskan. Mudahan DPRD mendukung isolasi khusus itu," katanya.

Berbagai ancaman virus seperti flu burung, SARS, MERS hingga Corona telah ditangani RSUD Bontang, sebagai rumah sakit plat merah di Kota Bontang.

Sehingga kebutuhan ruang isolasi yang representatif diperlukan pihak rumah sakit.

Lantaran, ke depan tak ada yang mengetahui virus apalagi yang mewabah di dunia.

"Rencana pembanguan ruang isolasi baru di luar gedung utama," tuturnya.

Senada Wakil Direktur RSUD Taman Husada Bontang, drg Toetoek Pribadi Ekowati, idealnya rumah sakit harus punya ruang isolasi yang terpisah dati ruang pelayanan.

"Isolasi kalau bisa tak dilalui orang yang tak berkepentingan. Mohon kebijakan di dewan khususnya di anggaran.

Rumah sakit ini tak hanya menghadapi corrlona. Mungkin suatu saat timbul lagi virus baru lagi," ungkapnya.

"Kami mohon dukungan kebijakan anggaran dari dewan.

Bagaimana RS punya ruang isolasi yang seharusnya. Jauh dari jangkauan pasien lainnya. Letaknya tersendiri," sambungnya. 

Sementara itu, ruang isolasi RSUD Taman Husada Bontang bersebelahan dengan kamar mayat. Selain itu juga masih gabung dengan gedung pelayanan rumah sakit.

Hal itu dikemukakan Direktur RSUD Taman Husada Bontang dr I Gusti Made Suardika.

Sebab itu pihaknya berharap dukungan anggaran DPRD Kota Bontang untuk membangun ruang isolasi di gedung khusus, di luar bangunan pelayanan umum.

"Dari Rumah Sakit berencana membangun ruang isolasi khusus. Saat ini masih riskan. Mudahan DPRD mendukung isolasi khusus itu," katanya.

Berbagai ancaman virus seperti flu burung, SARS, MERS hingga Corona telah ditangani RSUD Bontang, sebagai rumah sakit plat merah di Kota Bontang.

Sehingga kebutuhan ruang isolasi yang represntatif diperlukan pihak rumah sakit. Lantaran, ke depan tak ada yang mengetahui virus apalagi yang mewabah di dunia.

Baca Juga;

13 Februari Mark Zukerberg Pendiri Facebook dan Grace Natalie Wakil Indonesia Hadiri MYL di Jerman

Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu 12 Februari 2020 Libra Tak Beruntung Sagitarius Santai dengan Keluarga

Kronologi Penangkapan Lucinta Luna karena Kasus Narkoba, 3 Butir Ekstasi Ditemukan di Tong Sampah

Lucinta Luna Positif Narkoba & Ditangkap Bersama Pasangannya, Polisi Sebut Istrinya, Benarkah Abash?

"Rencana pembanguan ruang isolasi baru di luar gedung utama," tuturnya.

Senada Wakil Direktur RSUD Taman Husada Bontang, drg Toetoek Pribadi Ekowati, idealnya rumah sakit harus punya ruang isolasi yang terpisah dati ruang pelayanan.

"Isolasi kalau bisa tak dilalui orang yang tak berkepentingan. Mohon kebijakan di dewan khususnya di anggaran. Rumah sakit ini tak hanya menghadapi corrlona. Mungkin suatu saat timbul lagi virus baru lagi," ungkapnya.

Baca Juga;

Berpotensi jadi Tim Tertajam Ini Skuad Lengkap Persib Bandung di Liga 1 2020, Punya Duet Mematikan

Jadwal Piala Gubernur Jatim Hari Ini, Persebaya vs Bhayangkara FC, Bonek Siap Menjamu Mantan?

Jadwal & Line Up Pemain Badminton Asia Team Championships 2020 Tim Putra Vs Korea, Putri vs Filipina

Viral Dugaan Percobaan Penculikan, Sopir GrabCar & Penumpang Bertemu di Kantor Polisi, Ini Faktanya

"Kami mohon dukungan kebijakan anggaran dari dewan. Bagaimana RS punya ruang isolasi yang seharusnya. Jauh dari jangkauan pasien lainnya. Letaknya tersendiri," sambungnya. (Tribunkaltim.co/Fachri)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved