Korban Terinfeksi Virus Corona di Jepang Sudah Lebih dari Tiga, Diduga Gabung dengan Turis Asing
Wabah virus Corona menghinggap sampai ke negeri matahari terbit, Jepang.
TRIBUNKALTIM.CO, TOKYO - Wabah virus Corona menghinggap sampai ke negeri matahari terbit, Jepang.
Keberadaan korban virus Corona di Tokyo Jepang jumlahnya kini sudah lebih dari satu orang.
Kabarnya sudah menyentuh angka 8 orang.
Hingga Sabtu (15/2/2020) malam, tercatat sebanyak 8 korban terinfeksi virus corona di Tokyo, Jepang dan kemungkinan lebih banyak lagi di hari-hari mendatang.
"Saat ini memang tercatat 8 orang korban positif terinfeksi virus corona di Tokyo," kata Menteri Kesehatan Jepang, Katsunobu Kato, Sabtu (15/2/2020) malam.
Dari delapan orang tersebut, satu orang pria berusia 70 tahunan terinfeksi diduga kuat saat ikut bersenang-senang di dalam Yakatabune bersama rombongan sekitar 80 orang turis.
Baca Juga:
• Sesumbar Gubernur Kaltim Isran Noor Bakal Stop Pembangunan Ibu Kota Negara Jika Ini yang Terjadi
• Gubernur Isran Noor Stop Proyek IKN Jika Rusak Hutan, Luas Ibu Kota Baru Vs Perkebunan Sawit Kaltim
• Isran Noor Berani Ancam Proyek Ibu Kota Baru jika Hutan Rusak, Inilah Profil Gubernur Kaltim
Kemudian 4 orang sopir taksi usia 70 tahunan diduga kuat terinfeksi dari tamu atau penumpang taksi tersebut yang juga ada turis dari China.
Lalu 3 orang lainnya lagi adalah karyawan wanita perusahaan taksi yang berusia 50 tahunan, kemungkinan terinfeksi dari sopir taksi yang terinfeksi virus dan menyebar ke kantor perusahaan taksinya.
Saat ini menurut Menteri Kesehatan Jepang, pencegahannya hanya dengan menggunakan masker dan sering cuci tangan.
Dalam kasus sopir taksi disarankan untuk menggunakan sarung tangan sehingga tidak bersentuhan dengan penumpang.
Baca Juga:
"Kalau ada gejala tidak enak badan sebaiknya segera langsung pemeriksaan ke dokter," saran Menteri Kesehatan Jepang, Katsunobu Kato.
Pemerintah Jepang sedang berusaha secepat mungkin mengerjakan pendeteksian virus corona dengan mengerahkan 1.000 lembaga di Jepang.
Baik swasta maupun pemerintah agar bisa mendeteksi secepat mungkin virus corona.