Banjir di Penajam
Banjir di Kelurahan Riko Kecamatan Penajam, Warga Kesulitan Masak Karena Kayu Bakar Basah
Banjir yang menimpa Kelurahan Riko Kecamatan Penajam, membuat warga kesulitan memaskan, karena kayu bakar mereka basah
TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM -Banjir yang menimpa Kelurahan Riko Kecamatan Penajam, membuat warga kesulitan memaskan, karena kayu bakar mereka basah
Banjir yang menimpa warga di RT 04 Kelurahan Riko , Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara membuat warga mengalami kesulitan menjalankan aktivitas kesehatiannya.
Diketahui, banjir di daerah tersebut mulai naik sekitar pukul 06.00 Wita bersamaan dengan banjir di Desa Bukit Subur.
Di Kelurahan Riko sendiri, warga terdampak sebanyak 11 KK dengan jumlah 43 jiwa dan Tinggi Muka Air (TMA) di Kelurahan Riko masih sekitar 80 sentimeter di halaman rumah, dan TMA air di jembatan 2 sudah terendam sekitar 30 Cm di atas lantai jembatan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Nurlaila. Selasa, (18/2/2020).
Dikatakan Nurlaila, banjir yang terjadi tersebut berimbas pada terhambatnya aktivitas masyarakat dan banyak warga di RT 04 Kelurahan Riko bagian dalam,
yang tidak dapat melakukan aktivitas memasak, karena biasanya memasak memakai kayu bakar.
Baca Juga:
Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Selasa 18 Februari 2020, Taurus Mudah Curiga, Leo Pertemuan Romantis
Sewa Pembunuh Bayaran Bakar Jasad Suami dan Anak Tiri, Aulia Kesuma Tak Ingin Kena Hukuman Mati
Akibat Banjir di Kelurahan Nenang dan Lawe-Lawe PPU, Berikut Jumlah Warga yang Terdampak |
![]() |
---|
Banjir Setinggi Dada Orang Dewasa, Tim Gabungan BPBD PPU Evakuasi Warga Nenang |
![]() |
---|
Akibat Intake Lawe-Lawe Terendam Banjir, Distribusi Air Bersih Dihentikan Sementara |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Kelurahan Nenang dan Lawe-lawe Diterjang Banjir, Ketinggian Rata-rata 70 Cm |
![]() |
---|
Bupati Penajam Kunjungi Desa Bukit Subur dan Riko, AGM: Ini Genangan Air, Belum Bisa Dibilang Banjir |
![]() |
---|