News Video
NEWS VIDEO Presenter Caroline Flack Disebut Meninggal karena Bunuh Diri
Presenter Caroline Flack (40) ditemukan meninggal dunia di rumahnya di London, Inggris, Sabtu (15/2/2020).
TRIBUNKALTIM.CO - Presenter Caroline Flack (40) ditemukan meninggal dunia di apartemennya di London, Inggris, Sabtu (15/2/2020).
Mantan pembawa acara reality show "Love Island" ITV disebut meninggal dunia setelah bunuh diri.
Dikutip dari The New York Times, keluarga membenarkan soal kematian Caroline melalui The Associated Press.
Sementara itu, pengacara keluarga mengatakan, Caroline meninggal karena bunuh diri.
“Kami mengonfirmasi bahwa Caroline meninggal dunia pada hari ini, 15 Februari. Kami memohon pada media untuk menjaga privasi keluarga di saat sulit ini,” tulis keterangan resmi keluarga.
Caroline Flack dikenal sebagai pembawa acara Love Island, sebuah ajang pencarian jodoh.
Namun, pada Desember 2019, posisi Flack digantikan karena ia terjerat masalah hukum.
Flack didakwa melakukan kekerasan terhadap pacarnya, pemain tenis Lewis Burton.
Meski demikian, saat itu Caroline Flack membantah melakukan kekerasan.
4 Fakta Kematian Presenter Caroline Flack
Kabar duka datang dari dunia pertelevisian baru-baru ini.
Caroline Flack (40), mantan presenter acara Love Island ditemukan meninggal dunia pada 15 Februari 2020.
Simak fakta mengenai kematian Flack.
1. Ditemukan tewas bunuh diri di apartemennya
Dilansir dari Hollywood Reporter, Flack ditemukan tak bernyawa di apartemennya di London, Inggris.
Keluarga juga membenarkan kabar meninggalnya Flack tersebut melalui keterangan resmi mereka di AP pada Sabtu (15/2/2020).
“Kami mengonfirmasi bahwa Caroline meninggal dunia pada hari ini, 15 Februari.
Kami memohon pada media untuk menjaga privasi keluarga di saat sulit ini,” demikian bunyi keterangan resmi keluarga.
2. Alami depresi
Francis Ridley dari Money Talent Management mengungkapkan.
Kondisi terakhir dari Flack sebelum ditemukan tak bernyawa memang tengah mengalami depresi berat dalam beberapa bulan terakhir.
Hal itu lantaran kasus hukum yang menjeratnya.
“Dalam beberapa bulan terakhir, Caroline berada dalam tekanan berat karena kasus hukumnya,” kata Ridley.
Dikutip dari The Telegraph. Dalam unggahan Instagram-nya saat memperingati Hari Kesehatan Mental, 15 Oktober 2019 Flack sempat mencurahkan perihal ia sangat depresi.
Caroline Flack menulis bahwa ia sempat merasa begitu cemas dan tertekan.
Ia kemudian bercerita pada seseorang tentang perasaannya itu.
3. Kasus hukum atas kekerasan pada kekasih
Flack terjerat kasus hukum dengan dugaan melakukan kekerasan atau penyerangan terhadap kekasihnya, yakni pemain tenis Lewis Burton pada Desember 2019.
Namun, Flack telah membantah tuduhan tersebut dengan mengantarkan surat bantahan ke pengadilan pada bulan yang sama.
Flack disebut bakal menjalani sidang pertama atas tuduhan melakukan penyerangan pada Maret 2020.
4. Karier di televisi, spesialis pemandu acara
Karier Caroline Flack di industri hiburan Inggris dimulai pada 2002.
Ia membintangi serial komedi Bo’ Selecta!.
Ia juga tercatat pernah menjadi presenter sejumlah acara seperti E4 Music, co-host di acara Gladiators yang tayang di Sky One, serta acara I’m A Celebrity… Get Me Out Of Here! bersama dengan Joe Swash dan Russell Kane.
Saat 2011, Flack mulai membawakan acara spin-off dari The X Factor, yakni The Xtra Factor bersama Olly Murs hingga 2014.
Semakin melambung namanya, Flack didapuk menjadi presenter acara reality show Love Island pada 2015.
Namun, Flack mengundurkan diri menjadi pembawa acara Love Island empat tahun kemudian.
Bersama Love Island, Flack memenangi penghargaan Bafta sebagai program reality show terbaik. (*)