Angkat Berat Target Medali Emas di PON Papua, Sekarang Atlet Kaltim Butuh Alat Latihan yang Memadai
Angkat Berat mematok target tinggi pada PON Papua 2020 Oktober mendatang. Mereka siap menyumbangkan lima emas
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Angkat Berat mematok target tinggi pada PON Papua 2020 Oktober mendatang. Mereka siap menyumbangkan lima emas.
Sekretaris Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Angkat Besi dan Berat Seluruh Indonesia (PABBSI) Kalimantan Timur (Kaltim), M Hendra Renaldy Ary menjelaskan, optimisme tersebut tidak terlepas dari raihan atlet Angkat Berat Kaltim selama ini.
Bahkan, pada Pro PON lalu, selisih angka dengan atlet daerah lain cukup tipis, dan peluang untuk menyalip perolehan angka tersebut terbuka lebar.
"Hanya terpaut sedikit saja, artinya peluang kita untuk bisa naik terbuka," ungkapnya, Rabu (19/2/2020).
Pada Pra PON lalu, Kaltim berhasil meloloskan 11 lifternya, diantaranya Andi Dwi Kurniawan, Margareth, Nohadi dan Widari di zona medali,
sedangkan di luar zona medali diantaranya Ardani, Awang Latiful, Bagus Sudarmoko, Dodiyanto, Marniati, Robi Hidayat dan Juanita.
Baca Juga:
Pulang dari Indonesian Idol, BCL Sempat Ngobrol dengan Ashraf Sinclair, Tiba-tiba Ini yang Terjadi
INILAH Kata-kata Bunga Citra Lestari alias BCL Setelah Ashraf Sinclair Dimakamkan
Hasil Liga Champions Semalam, Liverpool Tak Seperkasa di Liga Inggris, Keok dari Atletico Madrid
Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Rabu 19 Februari 2020, Cancer Bahagia, Aquarius & Kekasih Saling Cinta
Walaupun optimis dapat menghasilkan pundi-pundi emas, namun pihaknya tetap mewaspadai sejumlah provinsi yang memang punya prestasi lebih dikancah nasional, diantaranya Jawa Barat, Jawa Timur dan Lampung.
Ditanya mengenai peluang tuan rumah, Papua, Hendra menilai Kaltim masih lebih baik di luar tiga provinsi tadi.
"Papua ada satu atlet yang menonjol, tapi tidak terlalu berdampak," jelasnya.
Untuk diketahui, pada PON XIX 2016 Jawa Barat lalu, Angkat Berat memperoleh medali, 2 emas, 2 perak dan 2 perunggu.
Saat ini seluruh atlet tengah menjalani TC mandiri di masing-masing daerah.
Nantinya seluruh atlet akan dikumpulkan bersama saat Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) yang rencananya dimulai pada Mei 2020 mendatang.
"Untuk Angkat Berat kita agenda menggar try out di India, untuk pelaksanaanya kita masih tunggu Puslatda dimulai dulu," jelasnya.
Dirinya pun berharap agar KONI Kaltim segera merealisasikan alat latihan maupun alat tanding yang telah diajukan pihaknya sebulan terakhir.
Menurutnya dengan tempat latihan yang nyaman, ditambah dengan kelengkapan alat latihan yang memadai,
membuat pihaknya dapat menjalankan program latihan secara maksimal.
"Alat latihan yang ada sekarang ini sudah tidak memungkinkan lagi digunakan, makanya kita perlu segera alat latihan baru, kami harap KONI Kaltim bisa bergerak cepat," harapnya.
"Tidak hanya alat, atlet Angkat Berat juta butuh suplemen, dan vitamin untuk menunjang program latihan mereka," pungkasnya. (*)
Baca Juga:
Ashraf Sinclair Meninggal, Ariel NOAH Rela Lakukan Ini Demi BCL: Kapan Pun Dia Butuh Ini Pasti Berat
Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu 19 Februari 2020, Pisces Lawan Rasa Takut, Sagitarius Istirahatlah!
Sempat Diragukan Bobotoh, Wander Luiz Ukir Gol Perdana di Persib Bandung, Kini Banjir Pujian
Kabar Baik ASN, Selain Uang Pensiun Rp1M, Tjahjo Kumolo Singgung Tunjangan di Luar Gaji ke-13 dan 14