Klarifikasi Kemenpan RB Tjahjo Kumolo Soal Uang Pensiun PNS - ASN di Era Jokowi, Bukan Rp 1 Miliar
Klarifikasi Kemenpan RB Tjahjo Kumolo soal uang pensiun PNS - ASN di era Jokowi, bukan Rp 1 miliar
TRIBUNKALTIM.CO - Klarifikasi Kemenpan RB Tjahjo Kumolo soal uang pensiun PNS - ASN di era Jokowi, bukan Rp 1 miliar.
Belakangan ini berembus kabar yang membuat para Aparatur Sipil Negara atau ASN, dan Pegawai Negeri Sipil atau PNS< gembira.
Musababnya, Kemenpan RB mengembuskan asa uang pensiun ASN dan PNS bisa mencapai Rp 1 miliar.
Namun, Tjahjo Kumolo buru-buru meralat kabar gembira tersebut.
Beberapa waktu lalu tersebar kabar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi ( PAN-RB) Tjahjo Kumolo mengusulkan agar Aparatur Sipil Negara ( ASN) mendapat uang pensiun Rp 1 miliar.
MenPANRB mengklarifikasi bahwa media tidak memuat lengkap penjelasannya itu.
• Sebelum Meninggal, Ashraf Sinclair Sempat Lakukan Ini ke BCL, Bercanda Pulang dari Indonesian Idol
• Ashraf Sinclair Meninggal, Ariel NOAH Rela Lakukan Ini Demi BCL: Kapan Pun Dia Butuh Ini Pasti Berat
• Ekspresi Noah Sinclair Putra BCL Lihat Jasad Ayahnya Terbujur Kaku, Iis Dahlia Ga Kuat Sampai Nangis
• Meninggal Mendadak Saat Subuh, Kematian Ashraf Sinclair Suami BCL Mirip dengan Lina eks Istri Sule
Ia mengaku tidak pernah usulkan ke Menteri Keuangan Sri Mulyani agar ASN mendapatkan uang pensiun Rp 1 miliar.
Dirinya pun mengklarifikasi informasi yang benar melalui siaran pers KemenPANRB.
Ia sempat berdiskusi terkait pengelolaan uang tabungan ASN dengan Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Korps Pegawai Republik Indonesia (Kopri) Zudan Arif Fakhrullah serta PT Taspen, bukan BTN seperti yang diberitakan di berbagai media.
Menurutnya diskusi itu tidak membicarakan tentang usulan agar ASN mendapat uang pensiun Rp 1 miliar.
"Yang dibahas sebetulnya adalah pengelolaan iuran bulanan yang dikelola PT Taspen bagi ASN sejak awal karir sampai akhir masa kerja ASN," ucapnya dalam siaran pers itu, Jakarta, Selasa, (18/02/2020).
Tjahjo Kumolo berharap, iuran tabungan ASN itu dikelola dengan baik oleh PT Taspen.
Sehingga nantinya ASN bisa mendapatkan hasil tabungannya dengan jumlah yang signifikan.
“Syukur-syukur ASN yang pensiun dapat kompensasi tabungan pensiunannya bisa mencapai Rp 1 miliar.
Yang merupakan hasil dari iuran tabungan pegawai yang saat ini baru mencapai puluhan juta rupiah,” jelasnya.